PROLOG

60 6 0
                                    

Seorang lelaki berperawakan tinggi menghampiri perempuan berambut kecoklatan yang selalu membuatnya candu untuk mengusiknya.

“Hai... Warna-warni, kok mukanya gak warna-warni kayak namanya juga sih?” tanya Angkasa dengan nada mengejek.

“Heh angka 1 2 3 diem ya! Gak usah banyak bacot deh jadi orang.”

“Pel—lantai kalau marah kok makin gemesin ya.” Angkasa semakin senang untuk menggoda cewek itu.

“Bisa gak sih, Ka sehari aja jangan gangguin gue.”

Sorry ya, Pelangi alangkah indahmu. Gangguin lo itu udah jadi kegiatan wajib dan menyenangkan buat gue lakuin setiap saat.” ungkap Angkasa dengan santai.

Ingin rasanya Pelangi untuk menyantet cowok setinggi bambu itu.

ATMOSPHERE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang