|[PROLOG]|

34 15 9
                                    

"Van,aku suka sama kamu".

Seorang cowok berdiri dihadapan rumah megah itu.Ia menatap cewek di depannya yang sudah lama menjadi sahabat kecilnya itu,ia bingung dengan keadaan karena sangat menyiksanya disaat sahabat nya itu mengungkapkan perasaan kepadanya.

"Sorry na, kamu itu udah aku anggap kayak saudara aku sendiri,kamu itu sahabat aku dari kita masih anak anak banget, aku gak mau kalau ujung ujungnya hubungan kita jadi renggang" Balas cowok berperawakan tinggi dan besar itu.

"Tapi van,kamu emang enggak punya sedikit rasa suka ya sama aku?" Balas cewek berambut lurus itu sambil menatap nanar lelaki dihadapannya ini. Cowok itu terdiam lalu merogoh saku celananya dan mengambil kunci motornya lalu melirik sebentar perempuan di hadapannya dan
menarik tangannya.

"Udah malam na,kamu  harus pulang,nanti kalau kamu lama  pulang aku juga yang dimarahin sama tante mita na" Kata cowok itu sambil memasang  helm di kepala  cewek yang berstatus  sahabatnya itu.

Cewek itu bernama keana ia sering memanggil sahabatnya dengan sebutan vano,dan vano akan memanggilnya dengan
sebutan nana, panggilan itu sudah lama dipakai saat masih di sekolah dasar dulu.
Keana hanya terdiam dengan semua perlakuan yang vano berikan,bagaimana  ia bisa mengubur rasa yang ia punya bila vano memperlakukannya seperti ini terus.

Keana menatap jalanan sambil menikmati angin malam setidaknya itu memberikan keana kelegaan meskipun ia tidak tau bagaimana hubungannya dengan vano setelah mengungkapkan perasaannya tadi.

Motor sport itu berhenti di depan rumah yang tidak terlalu besar dengan tingkat dua dan halaman yang tidak terlalu luas.
"Udah sampai na" Kata cowok itu sambil
melepas helmnya.

"Makasih yaa vanoo udah anterin aku"
Balas keana sambil menyunggingkan sedikit senyuman khas keana dengan lesung pipinya itu.

"Iya,masuk sana" Balas vano dengan agak dingin.

"Ehmm... itu masalah yg tadi van" Kata keana sambil terbata bata tetapi langsung
dipotong dengan ucapan vano.

"Masuk na udah malam,masalah yang tadi aku gak bakal pikirin, aku tau kamu cuman
main main aja, Masuk na" Kata vano dengan cepat dan agak dingin.

"Iya vano, hati hati ya jangan ngebut,lihat kanan kiri dulu kalau mau jalan di lampu merah, jangan lupa minum air hangat dulu nanti mau tidur yaa" Kata keana dengan panjang lebar tetapi hanya dibalas dengan deheman oleh vano.

"Hm" Balas vano sambil memasang helmnya lalu menjalankan motornya dengan menggaskannya diatas rata rata.

Setelah motor vano sahabatnya itu tidak nampak lagi setelah keluar dari blok perumahannya, ia langsung masuk ke rumah dengan malas. Ia membuka pintu rumah dan menguncinya lalu langsung menaiki tangga untuk ke kamarnya, Ia tahu kalau di rumah tidak ada orang, Ayah dan ibu tirinya sedang di luar negeri, Ibu tirinya sedang menemani ayahnya mengenai bisnis ayahnya yang baru, dan saudara tirinya sudah pasti pulang tengah malam.
ia semakin sering pulang malam setelah ditinggal orangtua mereka, Entahlah keana
hanya mengabaikannya, kalau ia melapor kepada Ayahnya maka ia juga akan kena
getahnya.

Keana membuka pintu kamarnya, lalu
menghempaskan tubuhnya di kasur doraemon kesayangannya itu, Ia menatap
langit langit kamar memikirkan kejadian
yang dilewatinya barusan, Ia bingung
bagaimana caranya untuk berhenti menyukainya vano, tetapi perlakuan vano
saja sudah membuat jantungnya tadi
memompa lebih cepat.

"iishhh gua harus gimana dong, masa vano
cuman anggap perasaan gua cuman main
main, gua baru mengumpulkan keberanian
tadi buat nyatakan perasaan gua tapi malah
dianggap main main" kesal keana sambil memukul mukul bantal guling nya ke kasur kesayangannya itu. setelah ia capek seperti
itu, ia lalu berhenti dan menatap langit kembali, Entah apa yang ada dipikirinnya
sekarang. lalu beberapa saat ia tertidur dan terlelap dalam mimpinya.

Menyukai seseorang yang tidak menyukaimu kembali,seperti memeluk kaktus semakin erat anda memeluk semakin menyakitkan•



Jangan lupa spam next + vote + follow author yaa💚.

Ig: deby_ruthys24
partner
Ig: mutiaraanglt_

Loppyuu💚








ALKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang