Kita pernah bertemu kan?

0 0 0
                                    

Tak ada yang kusesali didunia ini selain kejadian masa lampau, apa pun itu aku sungguh mengharapkannya terulang kembali, seperti hal memalukan yang pernah terjadi aku sangat ingin mengulangnya kembali hingga hal memalukan itu tak terjadi.
Saat ini aku hanya berdiam diri diaebuah minimarket aprilmart, aku sedang memperhatikan snack yang ingin kubeli, aku sangat menyukai oreo namun saat ini uang disaku celana menyuruhku untuk membeli hanya satu bungkus oreo saja dan sekarang aku sedang menimbang apakan akan kubeli oreo rasa coklat atau kah rasa vanila saja? Aku suka keduanya namun ku harus membeli salah satunya.
"Hei" Aku merasa ada yang menyapa
Aku menatap kesebelah kananku dan melihat seseorang yang sedang tersenyum disana
'Astaga dragon ball, dari sekian kesempatan kenapa aku harus bertemu dengannya sekarang" baik lah mari kujelaskan orang di sebelahku ini adalah orang yang paling kuhendari belakangan ini karna aku SANGAT MALU untuk bertemu dengannya, mari kita kembali dulu ke 2 hari dari kejadian ini
.
.
.

Seperti anak sekolahan pada umumnya, masuk pagi pulang sore adalah hal yang paling membosankan juga sangat melelahkan begitu juga yang dialami Fionika, cewek berabut Bob itu sekarang sedang dihukum karna telat datang, dia sedang bariskan dengan 15 orang lainnya. Nika tidak terlalu memperhatikan banyak oranh yang berbaris dia memikirkan hukuman yang akan menati jika telat masuk kelas pak Iwan, Guru Bhs Indonya sekaligus wali kelasnya, hari ini jam pertama adalah kelas pak Iwan biasanya dia jarang telat klo hari Selasa, gara-gara drakor yang tayang ongoing tadi malam membuatnya begadang alhasil dia kesiangan.
"Ayo kalian ambil masing-masing keranjang sampahnya" Seru pak Winur
Semua orang mengambil masing-masing satu keranjang, semua kerjang berwarna sama, habis itu semua disuruh berpendar mencari sampah diarea belakang taman.
Taman itu agak kotor, penuh daun dan beberapa plastik
Semua memungutnya, daun serta plastik.
"Okee cuci tangannya dikeran dan langsung masuk kelas"
Nika memperhatikan teman-teman yang telat tadi, dan melihat tidak ada yang berasal dari kelas yg sama dengannya
"Untunglah, aku setidaknya bisa bolos"
Pak iwan bukan tipe orang yang suka mengecek absensi siswa jika bukan jamnya, jika siswa tidak masuk pada jamnya ya sudah tidak ada absen, telat berarti tidak absen.
Mungkin dia akan keperpus, tapi dia akan ditanya sama bu perpus,
Dia bisa berdalih ada ulangan dan dia sudah mengerjakannya.
Setelah masuk dia langsung menuju ke loker dan sedikit celingak celinguk meperhatikan bu riza apakah ada di tempatnya, syukurlah dia tidak ada di tempatnya. Dia memasukan tas di loker perpus dan mengeluarkan buku, pulpen, hp dan headsetnya. Setelah itu dia mengunci loker dan mencabut kuncinya.
Perpus sangat sepi, dia memilih buku

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DraftTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang