Chapter 6

268 30 25
                                    

Haii aku balik gaesss😅😅..
Dasar author sinting, up seenaknya sendiri😂🤣
Gila sih Aku!!! Aku udah hibernasi hampir 8 bulan...
Dan ini aku dedikasikan untuk pembaca setiaku😎😎 makasih udah sabar nunggu author yang ngk bertanggung jawab ini😌

Jadi langsung Aja👇👇

快乐阅读 😁

Setelah pertengkarannya dengan 2 hyung kesayangannya, Jimin benar-benar kembali kedalam Kelas 12-1.

Bruakk.... Terdengar suara pintu dibuka dengan kasar, yang otomatis membuat semua siswa didalamnya menoleh. Penghuni kelas 12-1 menatap kearah pintu dengan pandangan tajam. Tentu!! siapa orang yang berani membuka pintu kelas 12-1 dengan kasar, yang semua warga sekolah tahu adalah kelas paling unggul diantara kelas lain.

Umpatan mereka terhenti di ujung lidah ketika tahu yang membuka pintu dengan kasar adalah Park Jimin.

Jimin segera memasuki kelas dengan langkah lebar dan gaya angkuh. Tidak ada seorangpun yang berani mengucapkan sepatah kata, kecuali Kim Taehyung yang kini tengah menyeringai menatap sahabatnya. Sedangkan Jungkook terlihat acuh dengan memasang earphone ditelinga nya sambil membaca buku.

Saat melewati bangku Seulgi, Jimin menatap tajam seolah ingin membunuh gadis cantik yang kini tengah berpura-pura membaca buku itu.

"Akan ku pastikan kau menyesal karena memilih sekolah ini nona Kim" Kata Jimin  berhenti tepat di samping bangku gadis bermata foxy itu.

"Aku tidak pernah bermain-main dengan ucapanku" Setelah mengucapkan kalimat itu Jimin berlalu melewati Bangku Seulgi menuju bangkunya di belakang.

Tentu saja Seulgi merasa merinding mendengar ancaman seorang Park Jimin yang terdengar menyeramkan.

"Kenapa kembali????" Tanya Jungkook dengan nada datar dan matanya masih fokus pada buku yang dibaca.

"Tentu saja karena Namjoon hyung" Jawab Taehyung dengan nada penuh ejekan.

"Sialan kalian" Jimin duduk dibangku nya dengan wajah ditekuk dengan moodnya yang buruk.

Kim Yerim sejak tadi hanya diam dan menatap sahabat barunya dengan tatapan iba. Karena gadis cantik dengan kacamata itu tahu jika ancaman dari 3 iblis yang bersembunyi di wajah malaikat itu tak pernah bermain-main.

"Eonni" Panggil Yeri pelan yang membuat Seulgi menoleh kearah gadis berkacamata itu.

"Aku akan selalu bersamamu" Ucap Yeri memberi semangat, yang langsung membuat Seulgi tersenyum kearahnya.

"Gomawo Yeri-ah"

Sampai tiba dimana Park Chanyeol kembali memasuki kelas dan memulai pelajarannya. Walau sedang mengajar Lelaki tampan dengan lesung pipi itu selalu menyempatkan untuk melihat atau melirik adik kesayangannya dan 2 sahabat adiknya yang sudah ia anggap sebagai adiknya sendiri. Dirasa 3 mahluk tampan itu tenang dalam mengikuti pelajaran Park Chanyeol tidak perlu repot untuk menghabiskan tenaga untuk mengoceh memberi wejangan pada mereka.

Hari masih terus berlanjut sampai tiba saatnya bel sekolah berbunyi, menandakan waktu pulang telah tiba. Dimana semua siswa ROYAL HIGH SCHOOL kembali ke rumah masing-masing, tapi ada juga yang masih berada di sekolah untuk melakukan kegiatan lain. Sekolah sekelas ROYAL HIGH SCHOOL ini mengharuskan semua siswanya untuk mengikuti kegiatan setelah pulang sekolah. Masing-masih siswa diharuskan atau wajib mengikuti 1 ekstra dan 2 club.

Saat semua murid telah kembali ke rumah masing-masing, berbeda dengan 3 lelaki tampan yang sedang melakukan kegiatan tambahan. Apalagi jika bukan ekstrakurikuler seni beladiri.

Young Parent'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang