awal

6.5K 329 2
                                    

Haechannie

IJUN........ Lu ada di rumah?

Renjunmoomin🍂

Kagak ada, ngapa emang?

Haechannie

Ah babi!

Renjunmoomin 🍂

Jangan ngegas maz nya

Haechannie

Ijun, emang kmu di mana?

Renjunmoomin🍂

Di rumah Jeno, emang knp?

Haechannie

Otw ke sana

Renjunmoomin🍂

Ngapain anju?

Haechannie

Jemput kmu lah, nanti kmu di apa"in sama Jeno lagi

Renjunmoomin🍂

Apa sih? Lu gaje banget dah.

Read

Ya, yg benar saja, Haechan benar" Ke rumah Jeno buat menemui sahabatnya yg bernama Huang Renjun itu.

"Renjun, boleh kita ngomong berdua? "
Renjun di sini udh mulai² Ngerasa klo Haechan mao curhat ke dia.
"Ngomongin paan? "
"Gue mao cerita tentang Mark hyung."
"Mark hyung? Emang knp? Lu ada masalah lagi ma dia apa gimana? "
"Pokoknya jangan di sini, nanti Jeno nguping."
Ya.... Renjun mao gk mao nemenin sahabatnya curhat di taman dekat rumah Jeno.
Rumah Jeno dan Renjun tidak jauh, iya lah orang rumahnya persis di depan rumah Jeno.
"Mao ngomongin apa sih? "
"Ini tentang Mark hyung. "
"Knp dengan dia? "
"Kayaknya dia pacaran dengan Jaemin. "
"Maksud? "
Si mungil pun tidak tau yg di maksud sama Haechan.
"Iya, dia pacaran sama Jaemin Na. "
"Tpi kan lu pacarnya Mark. "
"Ya tapi dia pacaran sama Jaemin. "
"Dia selingkuh? "
"Mungkin."
"Lah, harusnya lu gk seneng dong klo di giniin, ayok kita ke apartement Mark hyung. "
Si mungil menarik tangan sahabatnya ke rumah Mark hyung.

Sesampainya di apartement Mark, Renjun tidak segan² Mengetok pintu apartement nya Mark.
Ada seseorang membukakan pintu.
"Kalian siapa? "
Ya, itu adalah Jaemin si manis.
"Ada hyung mark? "
Tanya Haechan agak datar
"Sebentar ya, MARK HYUNG! "
Ya, si tinggi berambut coklat keluar dari apartement nya dan kaget saat melihat siapa yg datang.
"Hyung.. "
Suara nangis pun mulai pecah di sana.
Mark pun binggung knp Haechan nangis di depannya.

/plak/

Satu tamparan jatuh ke muka Mark.
"Lu udh gila hyung! Lu berani² Nya giniin temen gue! Lu maonya apa sih?! Lu lebih mentingin Jaemin dari pada Haechan ha?! "
Mark terpaku saat Renjun bilang seperti itu kepada dirinya, Renjun tidak pernah membentak nya, apa lagi memarahinya seperti ini.
Renjun tampa basa basi keluar dari apartement Mark bersama Haechan.

In Renjun house.

"Hiks.... Hiks."
Haechan masih menangis di situ dengan kencang
"Sstttt..... Udh lah Haechan, jangan lah kmu memikirkan dia lagi, lupakan dia sekarang."
Suara si badan ramping di samping Haechan sekalian menenangkan perasaan Haechan.
"But he.... "
"Diam, jangan pikirkan dia lagi, jauhi dia sekarang. "
Renjun menyemangati Haechan dengan cara dia sendiri.
"Yeah, akan ku coba."
Renjun tersenyum lebar di sana.
"Utututu.... Lucu banget sih."
"Ihhhh abis nangis ketawa."
Di jam itu pun hingga 2 hari kemudian, mereka tetap bersama seperti seorang pasangan tidak seperti sahabat.




Hai yeorobun, maaf ya klo up nya lama, aku klo up itu klo lagi mood doang soalnya, hehehe. pai pai, tunggu bab ke duanya.

 pai pai, tunggu bab ke duanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HE | HYUCKRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang