Namaku Aegis xavier, seorang pejuang cahaya yang dipilih oleh dewi. Tugasku adalah berjuang memberantas kejahatan yang di buat oleh para iblis demi melindungi orang orang.
Hari ini aku mendapat keluhan dari para warga lokal. Bahwa di setiap malam, rumah tua di distrik kumuh sering terlihat cahaya cahaya yang mengkilap kilap. Dan juga sering ditemukan mayat di sekitar rumah tersebut. Jadi aku memutuskan untuk pergi kesana malam ini.
-***-
Disinilah aku. Aku menemukan diriku tengah berada di depan rumah tua yang dirumorkan tersebut.
Pintu depanya terbuat dari kayu oak, nampak sangat rapuh. Jendela depan hilang sebagian. Dinding terlihat bobrok seperti dapat rubuh kapan saja.
Setelah melihat lihat bangunan tersebut. Aku memutuskan untuk masuk ke dalamnya. Aku membuka pintu secara perlahan lahan. Pintu itu mengeluarkan bunyi yang tak enak didengar.
Ketika aku melangkahkan kaki kedalam bangunan tersebut aku langsung mencium bau menyengat. Nampaknya ini bau mayat dan darah yang sudah membusuk.
Didalam sini nampak sangat gelap, aku tak dapat melihat apa apa.
"Roh cahaya izinkan aku meminjamkan kekuatanmu. Light!"
Aku merapal sihir cahaya karena aku tak dapat melihat apa apa didalam sini. Cahaya kecil keluar perlahan lahan di depanku. Aku mulai melihat-lihat isi dalam bangunan.
Ruangan yang berantakan. Lantai kayu berlubang. Atap bolong-bolong dan terlihat rapuh seakan dapat jatuh kearahku kapan saja. Kursi rusak dengan satu kakinya hilang. Dan juga diujung ruangan terlihat ada mayat tikus.
Aku memeriksa seluruh ruangan di lantai ini dan tidak menemukan hal yang janggal, kecuali satu. Aku merasa bahwa aroma tak sedap ini berasal dari bawah ranjang tidur. Aku menggesernya tetapi disitu hanyalah lantai kayu biasa. Aku sudah memeriksanya tetap tidak ada jalan masuk ke bawah sana.
Aku melihat sekeliling. Aku menemukan lilin diatas sebuah meja yang janggal. Lilin di ruangan lain dan mejanya nampak berdebu, serta terdapat sarang laba-laba. Tetapi hanya lilin dan meja disini saja yang tidak.
Aku mencoba mengangkat lilin tersebut. Namun nampaknya menempel pada meja. Aku mencoba mengangkat lebih kuat dan tetap tidak bisa. Aku mencoba cara lain dengan mendorongnya.
Pintu rahasia terbuka. Bukan dari bawah kasur tadi melainkan dri dinding di belakang kasur. Dan juga tangga menuju kebawah.
Aku menyusuri tangga tersebut. Semakin dalam aku masuk kedalam semakin kuat aroma tak sedap yang kucium.
Kulihat di ujung tangga terdapat cahaya berwarna ungu yang berkilap. Kulihat seorang dengan sosok berjubah yang menutupi seluruh tubuhnya didepan lingkaran sihir bercahaya ungu tersebut. Dibelakangnya terdapat seperti wadah atau nampak layaknya bak mandi namun diisi dengan darah korban.
Sang penyihir hitam berbalik badan karena menyadari keberadaanku.
Penyihir :
"Datang juga kamu. Sang legendary warrior. Aegis Xavier!. Lihatlah maha karyaku ini. Tak lama lagi dunia ini akan terhubung dengan dunia iblis. Huahaha"Kedua tanganku kuletakan di samping pinggang.
"Hooo.... Kau mengenalku? Nampaknya aku cukup terkenal untuk orang orang jahat seperti kalian. Beritahu aku, apa kau yakin gerbang sihir ini terhubung ke dunia iblis dan tidak terhubung ke dunia lain?"
Penyihir mengakat kedua pundaknya.
Penyihir :
"Entahlah. Percobaanku sebelumnya selalu gagal. Kuharap ini berhasil. Dan juga ada kemungkinan kalau ini terhubung ke dunia lain. Aku cukup lelah mengumpulkan darah manusia untuk ini kau tau!"Aku menarik pedangku dari sarungnya.
"Bagaimana kalau aku membantumu mengumpulkan darah dengan memotong kepalamu?"Penyihir itu tersenyum dan tertawa kecil.
Penyihir :
"Haha.... Lakukanlah bila kau bisa!!"Disaat kami baru memulai pertarungan gerbang sihir itu sedikit membesar dan pengeluarkan petir petir kecil di sekelilingnya lalu mulai menghisap apa saja di ruangan itu.
Penyihir itu tertawa sangat kuat dan mengangkat kedua tanganya.
Penyihir :
"HAHAHA.... Lihatlah karyaku ini. Ini berbeda dari sebelumnya. Tampaknya yang satu ini terhubung ke dunia lain. KELUARLAH IBLISKU!!"Selagi penyihir itu terkagum dengan karyanya aku mengambil kesempatan memotong kepalanya dengan pedangku. Kepalanya terpental keatas dan terhisap lingkaran sihir itu. Badan nya terjatuh dan terseret kearah lingkaran sihir secara perlahan.
Lingkaran sihir itu semakin lama semakin kuat menghisap sangat kuat hingga aku ikut terhisap kedalamnya. Didalamnya nampak seperti didalam aliran tornado yang besar berwarna ungu. Kepalaku sangat sakit hingga tak kuat mempertahankan kesadaranku. Badanku terpental kesana kemari membuat kepalaku semakin sakit hingga aku tak sadarkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tales Of Dragon
FantasyJudul : Tales Of Dragon Projek : 2nd Status : ONGOING (Slow Update tergantung mood) Sinopsis: Cerita berpusat pada seorang Warrior Legendaris bernama Aegis Xavier, Aegis selalu terlibat dalam kejadian misterius. Di suatu kejadian dia tak sengaja ter...