Semilir angin menyapa dinginnya malam,bintang yang indah menjadi pelengkap indahnya ciptaan yang tuhan berikan. Membuat helai demi helai rambut gadis manis yang tengah duduk ditengah taman kota itu bergerak kesana kemari mengikuti arus angin. Dengan menggunakan kaos putih polos dan dibalut dengan jumpsuit army serta tak lupa sepatu fans menjadi pelengkap penampilan simple ala Ella yang terkesan elegant. Ia sedang menenangkan pikirannya dengan melihat suasana malam yang indah ditengah keramaian kota. Tanpa sengaja ia melihat seseorang yang ia rindukan selama 5 tahun lamanya,seseorang yang pernah ada dihidupnya namun mengingatnya hanya akan membuat luka lama masa lalu terbuka kembali. Ella sebenarnya merindukan sosok pemilik bola mata biru terang yang sudah lama tidak berjumpa dengannya, Namun ia masih merasa luka itu tak kunjung sembuh hingga akhirnya terbuka kembali. Ia hanya bisa diam seribu bahasa bibirnya tak mampu mengungkapkan isi suara hati kecilnya ia hanya bisa memandang sosok itu tanpa menyapanya. Rasa sakit itu masih ada, sulit baginya untuk melupakan luka lama itu.
~~~
Suara burung berkicauan meramaikan indahnya pagi hari,aroma khas tanah yang basah akibat hujan turun tadi malam membuat siapapun yang mencium aromanya akan terasa nyaman dan betah dengan suasana tersebut termasuk ella yang sedang bergelayut dengan mimpinya.
"Kriinngggggg"suara alarm berbunyi
"Ish ganggu aja" gumam ella sambil melirik alarm tersebut dan sontak matanya membulat karna jam sudah menunjukan pukul 06.45
"eh buset cepet amat" ella langsung pergi kekamar mandi dengan terburu buru
"Gio kamu udah bangunin kaka kamu belum?" tanya mayang kepada gio anak bungsunya
"Bodo amatlah bun biarin aja kaka bangun sendiri nanti kebiasaan" ucap gio yang sedang ngerjain kakanya
"Dasar kamu yo mulai deh jahilnya mama hitung sampe tiga kakakmu pasti ngoceh gajelas 1....2....ti..."
"Aaaaaaaa kenapa gada yang bangunin ella udah telat niii ada orang ga si dirumah tega banget :( " omel ella sambil menuruni anak tangga menuju ruang tamu
"Nah kan yo kamu dengar tuh" ucap mayang dari bawah disertai cengengesan adik laknat ella siapa lagi kalo bukan Gio Alfarez adik yang suka gangguin kakanya tapi dia suka bantu kakanya kalo ada masalah
"Mamah ko tumben ga bangunin ella"
"Tadi mamah abis kepasar udah pesen sama adik kamu suruh bangunin kamu" ella langsung mendelik tajam kearah adik laknatnya itu
"Sory ka lupa"gio langsung pergi keluar " tapi boong hhhhaaaa, Bun gio berangkat yaa" dia langsung pergi kesekolah tanpa perduliin kakanya yang tengah ngonel gajelas
"Dasar awas ya kamu tunggu pembalasan kaka"
"Bun ella langsung kesekolah ya Assalamualaikum" ucap ella terburu buru
"Waalaikumsalam ati ati bawa motornya jangan ngebut" sambil menggelengkan kepalanya dengan tingkah anak anaknya itu
Walaupun disekolahnya ella dicap sebagai badgirl tapi dia sangat berbeda 180 derajat jika sudah berada dirumah apalagi dengan keluarganya.
~~~
Bel masuk sudah berbunyi 10 menit yang lalu namun gadis itu baru sampai kesekolah menggunakan scoppy birunya
KAMU SEDANG MEMBACA
Ella Falicia
Teen FictionYa inilah gue Ella Falicia anak kelas XI Mipa 5 murid SMA Pelita Harapan Internasional School, seorang cewe yang cuek dalam hal penampilan tapi jangan salah gini gini juga gue banyak yang ngincer hhe..gue itu hanyalah seorang gadis tomboy yang panda...