My Adorable Doctor © Nisha_bacon627
.
Pairing:
Cho Seungyoun & Lee Hangyul (SeunGyul)
(slight Yuvin x Yohan (YuYo)
.
Romance / Friendship / Family
.
Twoshots
.
Disclaimer:
X1 is Swing's and their own self. The story is Miki Hattori's with title I'm So Addicted to Him (Comic published by Tiga Lancar Comic).
.
Author's Notes: Pernah di posting di salah satu FFN. Nisha_bacon627 is me (babyhangyulie), so this is not plagiarism. I just resposting it again in, with remake cast from NoRen to SeunGyul.
.
CHAPTER 2/2
.
Ruangan putih minimalis itu masih gelap. Hanya cahaya keemasan dari langit petang yang menjadi penerangan remang-remang di dalam sana.
Sang pemilik ruangan hanya terduduk bersandar pada kursi empuk di belakang meja kerjanya yang penuh dengan tumpukan buku dan berkas-berkas medis. Matanya ia tutup seolah tertidur –tapi tidak, ia tidak sedang tertidur. Bagaimana ia bisa tidur sementara pikirannya selalu dipenuhi oleh bayang lelaki manis yang dengan beraninya menyatakan cinta padanya kemarin?
Hatinya bimbang. Bohong jika ia bilang jantungnya tak berdebar kencang setiap kali mereka bertemu, bohong jika ia bilang perutnya tak merasa tergelitik melihat senyum manis itu, bohong jika ia mengatakan bahwa ia tak rindu saat kesibukannya sebagai dokter begitu membelenggu sehingga ia tak bisa menemukan wajah itu dalam bangunnya di setiap pagi. Kadang Seungyoun –si pemilik ruangan, bertanya-tanya sendiri, mengapa lelaki manis itu –Hangyul rela bangun sepagi mungkin hanya untuk melompati balkon menuju kamarnya dan menungguinya sampai bangun.
Andai saja waktu tak membawa mereka dewasa secepat ini, pasti mereka masih akan tetap melakukan rutinitas seperti biasanya, membawa 'perasaan' masing-masing yang belum mereka ketahui apa arti dari perasaan itu sebenarnya.
Seungyoun tersenyum miris. "Adik, huh?"
"Kau orang yang paling bodoh di dunia, Cho Seungyoun!"
Ah! Satu lagi yang Seungyoun lupakan. Dirinya berbohong jika ia bilang tak ada rasa suka walaupun secuil tumbuh di hatinya untuk seorang Lee Hangyul. Yang menjadi kebohongan terbesarnya lagi, rasa secuil yang tumbuh itu kini telah berkembang tumbuh menjadi sesuatu yang tak bisa dinilai. Tidak sebesar bumi, tidak seluas langit, dan tidak sedalam samudra karena Seungyoun bersumpah perasaan yang dirasakannya melebihi semua itu.
Seungyoun tersentak.
Bagaimana bisa ia meninggalkan Hangyul begitu saja setelah mengatakan kalimat yang sungguh 'kejam' itu?
Ia bangun dari duduknya, menyambar jas dokter yang tersampir pada bahu kursi yang ia duduki, memakainya buru-buru, sebelum berlalu meninggalkan ruangannya.
Satu-satunya hal yang ada di dalam pikirannya saat ini adalah pergi menemui Hangyul, menjelaskan semua tentang perasaan yang dipendamnya selama ini. Seungyoun tak ingin membohongi dirinya lagi. Sudah cukup penderitaannya memikirkan bagaimana hubungan mereka jika seandainya Hangyul mengetahui tentang perasaanya karena setelah dipikir-pikir, tak akan lagi ada hubungan adik-kakak yang akan renggang di antara mereka. Toh perasaan Hangyul sama seperti apa yang dirasakannya.

YOU ARE READING
My Adorable Doctor
Fanfiction"Sejak kecil, aku selalu menyukai kakak." "Kau selalu ceria dan bersemangat untukku. Keberadaanmu sungguh istemawa dan aku selalu menganggapmu seperti adikku sendiri, adik yang sangat berharga." Dan saat itu juga, Hangyul tahu bagaimana rasanya di...