My Adorable Doctor © Babyhangyulie
.
Pairing:
Cho Seungyoun – 27 tahun
Lee Hangyul – 17 tahun
.
Romance / Friendship / Family
.
Twoshots
.
Disclaimer:
The story is Miki Hattori's with title I'm So Addicted to Him (Comic published by Tiga Lancar Comic).
.
2nd EPILOG
.
Seungyoun menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi. Salah satu tangannya memijat pelan pelipisnya yang mengerut. Terlihat jelas raut lelah terpatri pada wajahnya. Jangan heran, karena beberapa hari ini ia memang lebih sibuk dari biasanya. Akhir tahun tak pernah membuat ia bisa beristirahat dengan tenang. Tingkat kecelakaan meningkat, flu merajalela, belum lagi hipotermia. Dan rumah sakit selalu menjadi tempat tujuan utama untuk mengatasi semua hal itu tentu saja.
Suara ketukan pintu mengalihkan sedikit perhatiannya. Dalam hati ia bertanya-tanya siapa gerangan yang menganggu waktu istirahat singkatnya.
"Masuk!"
Kepala sasisten perawat muncul dari balik pintu, "Cho saem, ada yang ingin bertemu denganmu."
Alis Seungyoun mengerut. Sebelum ia sempat bertanya lebih lanjut, sang perawat telah membuka pintu lebar-lebar dan terpampang lah seorang lelaki manis dengan tubuh menggigil dan hidung memerah.
Tubuhnya menyentak bangun, berjalan ke arah Hangyul yang masih diam tersenyum di depan pintu. Ia sempat memberi kode agar perawat itu bisa kembali pada pekerjaannya, lalu menarik Hangyul untuk masuk setelah menutup pintu sedikit keras.
"Apa yang kau lakukan disini, Lee Hangyul?! Apa kau bodoh berkeliaran diluar sana sementara ini sudah malam dan suhu udara berada di bawah nol derajat? " Tanya Seungyoun cepat. Meski ia sedikit berteriak, tapi nada khawatir terselip jelas disana. Sayangnya lelaki manis di depannya tak sadar akan hal itu.
"Lihat! Kau tak sadar sekarang tubuhmu tengah menggigil hebat, huh? Bibirmu juga mulai terlihat pucat! Dan kenapa kau hanya memakai satu lapis jaket?! Kau sama sekali tak perduli dengan tubuh-,"
Hangyul menatapnya datar. Kenapa kekasihnya menjadi cerewet maksimal? Sejak kapan Seungyoun berbicara sebanyak itu dalam satu tarikan nafas?
"KAK! Bisakah kau berhenti?" Ucapannya terpotong dengan teriakan Hangyul. Matanya sedikit membulat kaget, tak menyangka dengan suara kekasih kecilnya yang menggelegar tiba-tiba. "Bahkan aku belum sempat duduk." Hangyul menggumam kecil.
"Kenapa kakak malah memarahiku? Kakak tak suka aku datang kesini? " Bibirnya mulai mengerucut lucu, "Padahal aku hanya ingin membawakanmu sup gomtang buatan ibu." Ia mengangkat sebuah termos aluminium tepat di depan wajah kekasihnya.
Seungyoun menarik nafas dalam, mencoba untuk menetralkan detak jantungnya yang menggila karena khawatir.
"Bukan begitu, sayang. Aku khawatir kau akan sakit nanti." Tangannya terangkat memperbaiki letak syal Hangyul yang sedikit kusut, "Kau tahu sendiri bagaimana kondisi tubuhmu kan?" Lalu mengelus surai hitam itu lembut.
Hangyul mengangguk seperti anak anjing yang patuh.
Seungyoun sudah pernah bilang bukan? Kalau dia ingin menjadi seorang dokter karena Hangyul yang ceroboh dab selalu terluka, ditambah anak itu memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Makanya saat matanya menangkap Hangyul di berdiri di depan ruangannya, pikirannya serasa tak bisa berpikir jernih karena melihat tubuh itu menggigil kedinginan –meski ia tahu Hangyul berusaha menahannya mati-matian.
![](https://img.wattpad.com/cover/205964114-288-k688639.jpg)
YOU ARE READING
My Adorable Doctor
Fanfiction"Sejak kecil, aku selalu menyukai kakak." "Kau selalu ceria dan bersemangat untukku. Keberadaanmu sungguh istemawa dan aku selalu menganggapmu seperti adikku sendiri, adik yang sangat berharga." Dan saat itu juga, Hangyul tahu bagaimana rasanya di...