TAK TERDUGA

14 3 0
                                    

Hari ini mereka bertujuh dan para stafnya sudah sampai di bandara Internasional Soekarno-Hatta. Sinar flash kamera telah menyorot depan wajah mereka, banyak para fans yang sudah menunggu kedatangan mereka di sana,dan tak lupa mereka membawa poster bias mereka masing-masing ada juga yang membawa bungah.

"Apa kau melihatnya" tegur v sambil melihat sekeliling fansnya.

Jk yang dari tadi matanya tidak berhenti mencari sosok gadis tersebut, tapi tak dapat di temukannya. "Mungkin dia tak kemari".

sesampainya di dalam mobil. mereka langsung menyandarkan punggung mereka ke jok kursi mobil. "Indonesia panas banget, berasa kita dekat banget sama matahari." ujar jimin sambil mengulus kulit tangannya yang terasa seperti terbakar.

"Aku sudah memberitahumu sebelum turun dari pesawat jangan lupa memakai sunblok karna di sana nanti akan sangat panas, apa kau tidak mendengarkanku?" ujar RM.

Jimin hanya terkekeh, memang benar jimin tadi tidak mendengarkan perkataan RM dia sibuk mendengarkan musiknya dan bernyanyi ria. "Kapan kau mengatakannya, aku hanya mendengar jangan lupa makan." alasan jimin sambil tersenyum menyembunyikan kebohongannya.

"Kenapa dari tadi kalian selalu  berdua, apa yang sedang kalian rencanakan?" tanya j-hope memperhatikan jk dan v bersama. Dari mulai turun dari pesawat mereka berdua langsung menempel seperti perangko, dan mereka berdua terus saja berbisik-bisik satu sama lain.

"Iya biasanya kalian berdua selalu banyak bicara dan selalu membuat kelucuan yang bikin kita tertawa, kenapa sekarang kalian berdua sibuk dengan pikiran kalian masing-masing? Apa kalian berdua berencana kabur bersama di sini?" tanya jin dengan muka curiganya.

"Tidaklah, untuk apa aku kabur di tempat sepanas ini. jika aku kabur pastinya aku akan kabur ke AS." ujar v.

"Apa benar kau berniat untuk kabur?" tanya jimin dengan muka seriusnya.

V tertawa dengan pertanyaan jimin, bagaimana tidak karna jimin menanggapinya dengan serius "Kenapa? apa kau mau ikut dengannku?"

Jimin menyentuh telapak tangan v dengan mata berbinar "Ku mohon jangan kabur v, aku akan menjadi member yang baik buat kamu. Tapi jangan tinggalkan grup kita oke!"

Semua member tertawa keras di dalam mobil, melihat jimin dengan muka polos dan matanya yang sangat berharap agar V tidak meninggalkan kelompoknya. Jimin sadar dengan apa yang ia barusan buat langsung menyentuh kedua pipinya yang memerah seperti tomat. Tak ingin dipermalukan lagi, ia akhirnya memasang handset ke telinganya dan mengeraskan volume suaranya agar tak malu lagi.

"Sebentar lagi kita akan sampai di hotel setelah itu kita makan sebentar terus kita akan latihan, sorenya kita akan menuju gedung studionya dan melakukan gladi bersih." ujar RM.

Tak lama kemudian mereka sampai di tempat tujuan, yaitu hotel. Sesampainya di sana mereka langsung cek-in satu kamar di sini dua member tapi ada juga yang bertiga. Jimin satu kamar dengan V dan RM satu kamar dengan jin, suga dan JK satu kamar dengan j-hope.

"Apa tidak bisakah kita beristirahat sebentar? punggungku sangat sakit, rasanya ingin patah" ujar j-hope sambil berbaring di atas kasur. Jk tidak menjawab yang sedang sibuk membereskan barang-barangnya dari koper.

"JK...?" ujar j-hope

"Ya..?"

"Sebenarnya aku ingin bertanya sesuatu kepadamu"

"Tanyakan saja.."

J-hope membenarkan posisinya, ia mulai bangun dari tidurnya dan mulai duduk menghadap jk yang masih sibuk dengan kopernya. "Sebenarnya aku sudah lama melihatmu seperti ini, tapi aku takut terlalu ikut campur dengan masalahmu. Hmm... sebenarnya apakah kau ada masalah dengan pd? kenapa setiap kita berkumpul dengannya kau tak perna melihat ke arahnya, tapi pd selalu mempertikanmu. Apa ada sesuatu?".

JK yang paham dengan maksud perkataan j-hope hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya. "Tidak, aku tidak ada masalah dengannya. Jika aku ada masalah dengannya sudah lama aku keluar dari agensi ini kak."

"Tapi kenapa kau tidak pernah bicara dengannya?"

"Memang tak ada yang harus di bicarakan".

TOK...TOK...TOK....

"Bukakan pintunya JK aku akan ke kamar mandi dulu" ujar j-hope .

Jk menghampiri pintu kamarnya, dalam sedetik jk tercengah. Ia terkejut dengan apa yang di hadapannya "Ketya?"

"Kau? sedang apa kau disini?" tanyanya bingung sambil melihat sosok ganteng di depannya dari bawah ke atas.

Tak ingin memperburuk keadaan Jk menarik tangan ketya menuju tempat yang agak sepi. agar para membernya tidak melihat mereka berdua.

"Lepaskan aku jk, aku sedang berkerja" Ujar ketya sambil menarik pergelangan tangannya tapi usahanya percuma karna jk memeganggnya dengan sangat erat.

Tak lama mereka sampai di taman yang agak lumayan sepi. "Kenapa kau ada di sini? apa yang kau lakukan di indonesia? terus kau kesini dengan siapa? tanya ketya tak ada henti-hentinya. Tetapi jktak membalas satupun pertanyaan ketya diterlalu sibuk memperhatiakan ketya mulai dari ujung kaki samai ujung kepala.

"Kau masih tetap seperti dulu ketya, kau... cantik.." ujar jk dengan senyum mengembangnya.

Ketya hanya heran dengan perkataan jk dan tanpa di sadari jk langsung memeluk ketya dengan erat, sangat erat seperti tak ingin ketya pergi meninggalkannya.

"Jk lepaskan, aku akan mati berdiri jika kau memelukku seperti ini" ujar ketya sambil menepuk punggu jk meminta dilepas pelukannya.

Jk melepaskan pelukannya dan menatap mata ketya dengan rau wajah sedih. Ketya yang sadar dengan padangan jk, Iapu menggenggam tangan jk "Ada apa? kenapa kau bersedih?"

"Maaf.." kalimat itu yang keluar dari mulut jk.

Ketya membalas dengan senyuman "Sudahlah jangan  bersedih, sekarang kita sudah bertemu lagi kan".

Tak lama ponselnya berdering...

"Iya..?"

"(....)"

"Tidak aku hanya berjalan-jalan saja sebentar, aku akan segera kesana"

"(....)"

"Baiklah,aku akan ke atas"

panggilan berakhir...

"Ketya maaf aku harus segera kembali" ujar jk

"Baiklah, oh ya apakah nomer telfonmu ganti? aku tak bisa menghubungimu?"

"Oh iya aku lupa, mana ponselmu akan aku tulis nomer telfonku yang baru."

ketya menyerahkan ponselnya dan jk langsung menulis nomernya disana tak lupa mengsavenya.

"Ini sudah, kalau begitu aku balik dulu ya" ujar jk sambil melambaikan tangannya meninggalkan ketya.

Tak jauh dari posisi mereka berdua ada sorotan mata yang melihat sangat terkejut.

"Jk dengan seorang gadis? " batin suga.




 Sekian dulu 💦

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekian dulu 💦

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Your SelfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang