[Salah Pegang] | 《Kang Daniel》

55

WELKAM BEK!!!♡♡

OKE GUYS,GUE MAU KASIH TAU SESUATU...KALO GUE MAW BKIN FF BARU NICHHH :V

TAPI NNTI DI AKHIR CERITA ADA SESUATU! DI BACA DULU YAA BENTAR DOANG KOK^^♡

OKS ITU AJA. HAPPY READING GAISSS:3

•

•

•

Aneun akhirnya mau dirawat di rumah sakit. Nyokapnya nyamperin sambil bawa tas isi baju2 Aneun dan baju nyokapnya.

" Aneun? Astaga...kamu kenapa,sayang? " Tanya nyokapnya ngelus rambutnya Aneun. Btw mereka masih di UGD.

" Enggak kok,ma. Cuma salah makan aja. Btw,itu baju sapa ma? Kok mama bawa dua tas? " Tanya Aneun.

Raut wajah nyokapnya sedih, " Ya tas mama lah. Mama mau nginap di sini juga nemenin kamu...

Kamu tuh ya jadi anak kok bandel banget. Mama khawatir dapat telfon dari temen kamu kalo kamu mimisan trus pingsan... ".

Aneun tersentak kaget. Mendengar penjelasan nyokapnya yang menyentuh hati sebenarnya. Tapi,Aneun malah pikir2 negatif.

" Hah? Nginap? Khawatir?

Mah,bukan gmana2. Tapi,sejak kapan mama kasih perhatian ke Aneun? Biasanya pekerjaan. Apa aku harus sakit dulu baru mama---- " Jelas Aneun terpotong.

" Aneun. Mama ke sini mau ngerawat kamu. Mama gak mau debat,habis ini mama mau urus administrasi sama kamar untuk kamu. " balas nyokapnya datar. Aneun hanya memberikan senyum sinis.

" Aduh tapi syukurlah beliau masih peduli. " Ucap Aneun pas nyokapnya dah ninggalin dia.

•

•

•

Udah sampe di kamar inap.

Aneun lagi makan bubur ayam yang dipesenin sama nyokapnya. Aneun rada terharu liat sikap nyokapny. Baru kali ini beliau bener2 khawatir sama Aneun. Meski dia makan buburnya rada kesakitan gitu,dia tetep maksa makan.

" Kalo ga kuat,ga usah dihabisin " Kata nyokapnya.

" Gak,Ma. Aneun laper mau makan " Jawab Aneun senyum. Apapun itu juga pemberian ibunya,dia harus menghargai.

Tiba2 ada ketukan pintu. Seseorang masuk dan itu Daniel. Dia bawa sebucket bunga warna-warni sama boneka teddy bear. Anjir kesannya kek mau wisudaan anak orang.

" Permisi..."Sapa Daniel.

" Oh? Temannya Aneun? Ya sini,Nak...

Aneun,mama akan biarkan kalian berbincang..." Jawab nyokapnya terus keluar dari kamar.

Ga usah keluar napa mak
-Batin Aneun.

Kini hanya ada Aneun yang lagi makan,sama Daniel yang duduk di sofa dekat pintu. Karena risih,Aneun langsung naro nampannya di meja samping tempat tidurnya.

" Sini kek! Ada kursi malah mojok. Situ mau jenguk apa jadi sadboy? "Ejek Aneun dengan suara serak.
Daniel dengan ngangguk canggung gitu trus duduk di kursi dekat tempat tidur Aneun.