"Mas Namjoon? Yang mesen gojek kan?" Dahyun bertanya sama cowok tampan nan tinggi didepannya.
"Iya, mbak Dahyun?" Jawab pelanggannya itu.
"Ohh, saya sering liat mas di koran. Juara umum cerdas cermat internasional bukan?" Dahyun matiin motornya, bermaksud untuk basa basi dulu.
Kebiasaan sering basa basi ya gini.
"Haha, mbak tau aja. Oh iya, mbak yakin pakai motor ini?" Namjoon nanya gak yakin.
Dahyun natap Namjoon heran. "Iya, memangnya kenapa?"
Sang pelanggan ngehela nafas. "Berat badan mbak berapa?"
"HEH?! KENAPA NANYA-NANYA BERAT BADAN SAYA?!"
Gak tau tapi Dahyun mudah tersinggung kalo soal berat badan:")
"Hanya ingin tau, soalnya motor Scoopy berat kosongnya 96 kg, berat saya 67 kg, berarti berat yg bisa ditampung tinggal 29 kg, itu juga seharusnya gak sampai 28 kg, dan saya tidak yakin berat badan mbak segitu, hehe."
Buset dah.
Dahyun sampe gak ngedip denger penjelasan si Namjoon. Gak pernah kepikiran soal gituan.
Pantes aja nih cowok jadi juara umum di cerdas cermatಥ‿ಥ
"Eh? Hehehe. Berat saya 17 kg kok, tenang aja mas."
Heleh. Boong teross.
"Yaudah, ayo berangkat sekarang mbak. Saya harus sampai jam 17.30 pas. Dan ini jam 17.05, jarak dari sini ke sana 15 km. Kecepatan mbak cuma boleh sampai 150 km/jam. Jadi kalo sekarang belum berangkat kita baru bisa sampai jam 17.40 nanti."
Dahyun langsung nyalain motor dan kabur dari sana. Ninggalin Namjoon yang teriak-teriak manggilin dia.
Saran & kritikan : mbak, ninggalin pelanggan kayak tadi bisa kena jerat pasal perlindungan konsumen yang bunyinya "Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan." Tapi karena mbak cantik, gapapa ehehe
To be continued...
Dahyun be like : bodo amat, capek saya dicekokin perkataan pintar kayak tadi-_
KAMU SEDANG MEMBACA
Go➡️Jek : Kim Dahyun
Fanfiction| Keseharian seorang Kim Dahyun bertemu dengan berbagai jenis macam pelanggannya | ❕Don't expect too much ❕