Rewrite [END]

1K 130 25
                                    

Yoongi berhasil memaksa Seungwan untuk menjemputnya di dorm Seungwan. Setelah berdebat panjang mengenai keamanan dan kemungkinan tertangkap oleh para paparazzi, Seungwan akhirnya mengalah. Yoongi berhasil meyakinkan Seungwan bahwa mobil yang baru Yoongi beli tidak akan membuat mereka tertangkap.


Tidak perlu menunggu lama bagi Yoongi untuk menunggu Seungwan di basement parkiran dorm milik Seungwan. Dua menit berselang, gadis itu telah tertangkap netra Yoongi, memakai padding tebal, masker dan topi hitam, Seungwan langsung mengenali mobil Yoongi. Ia masuk ke kursi penumpang di samping Yoongi.


"Hey." Sapa Yoongi, melepas topi dan masker Seungwan, ia memeluk Seungwan dengan sangat erat. Dadanya sudah bergemuruh sejak netranya menangkap sosok Seungwan tadi—kerinduan yang terpendam setelah sekian lama.


"Hey." Balas Seungwan agak serak.


"Kau menangis?" tanya Yoongi.


Seungwan menggeleng dalam dekapan Yoongi. "Mau kemana kita?"


"Sungai Han." Kata Yoongi melepaskan tubuh Seungwan.


"Tempat itu berbahaya Yoongi—banyak paparazzi mengincar para selebritis."


"Kita tetap di dalam mobil, aku hanya ingin duduk denganmu sambil melihat langit yang luas." Yoongi berkata, ia melihat Seungwan lebih dekat dan baru menyadari Seungwan mengalami penurunan berat badan yang cukup drastis. Ia baru tidak bertemu Seungwan selama satu bulan dan lihatlah bagaimana Seungwan sekarang.


Yoongi menghembuskan nafasnya yang tiba-tiba berat. "Kau kehilangan berat badanmu."


Seungwan mengulum bibirnya, ia mengeratkan paddingnya, menutupi tulang selangkanya yang terlihat sangat menonjol. "Aku akan merilis album, Yoongi-ah."


"Makan denganku setelah ini." Ucap Yoongi, tahu Seungwan berbohong. Ia memutar setirnya, keluar dari lapangan parkir.


Yoongi benar-benar tidak menyia-nyiakan waktu singkatnya saat bertemu Seungwan, selama dua puluh menit perjalanan mereka ke sungai Han, tangannya selalu menggenggam erat tangan Seungwan—hanya melepasnya untuk mengganti perseneling, menyentuh pipi Seungwan ketika sempat dan melihat wajah Seungwan sesering mungkin. Yoongi sadar ia tak akan mendapat momen ini lagi dalam waktu dekat.


"Kau masih membaca komentar-komentar mereka?" Yoongi bertanya, mobil Yoongi telah terparkir rapi di lapangan luas, pinggiran sungai Han. Suasana sangat sepi saat itu, hanya ada mobil Yoongi dan sebuah mobil silver metalik di ujung kelokan pinggir sungai Han.


Seungwan menghela nafas beratnya, ia kemudian menggeleng, memiringkan tubuhnya guna mempermudah pandangannya kearah Yoongi.


Yoongi tersenyum kecil, ia mengangkat tangannya hanya untuk mengusap ubun-ubun kepala Seungwan, kemudian tangannya beralih ke perseneling yang memisahkan tempat duduk keduanya, menekan sebuah tombol disana, kemudian perseneling itu turun ke dasar, menghilangkan batas mereka berdua. Yoongi menarik tangan Seungwan, Seungwan secara otomatis mendekat, menyandarkan kepalanya di bahu Yoongi dengan nyaman.

Rewrite the Stars [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang