"nama kamu siapa?"
Kejadian itu selalu mengingatkanku tentang seorang pria yang mengenalkanku tentang cinta.
Bagaimana manisnya cinta saat remaja.
Juga bagaimana sedihnya cinta itu.
Jika waktu seperti sebuah jarum jam yang terus berputar. Apakah waktu rela berputar untukku?
Aku ingin menjadi gadis berani yang menyatakan cintaku lebih dulu bahkan jika hal itu tidak masuk akal bagi gadis lainnya.
Karena jika dulu aku diberi kesempatan untuk mengintip masa depanku.
Aku yakin, aku yang dulu pasti akan memanfaatkan kesempatan lebih baik.
Karena sekarang,
Aku benar - benar menyesal melepaskan kesempatan itu.
CINTA

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA | DHAFA • SILFA
Genç KurguSemua berawal darinya. Tepatnya dari sorot matanya yang tajam. Dari semua senior yang aku lihat. Hanya dia yang membuat mataku tidak bisa terpejam bahkan hanya untuk sedetik. Jika saja waktu itu aku tidak sedang berdebat dengannya tentang namaku. Mu...