Cerita tanpa revisi. So,
Abaikan Typo, Ooc, dan ejaan yang tidak sesuai.Enjoy dan happy Reading!!
🍂🍂🍂
"Hin.. maukah kau menjadi istriku ?"
Deg,
Sas ? Benarkah ?"Ah, tidak.. maksudku mau kah kau menjadi pendampingku ?.. aku.. a-aku sangat mengagumimu Hin, sangat !!,"
Aku tak mampu membendung senyum diwajahku, aku bahkan ingin segera memeluknya.
"S-Sas.. Benarkah ? Kau serius ?,"Kulihat Sasuke tersenyum,
"Serius lah Hin, aku sangat menyukai Hinara... aku ingin melamarnya.. menurutmu bagaimana ?,"
Hinara ?
"Kau taukan Hinara, anak fakultas seni.. yang cantik dan sexy itu.. kelihatannya akan terlihat sempurna jika aku bisa bersanding dengannya.,"
Tahan Hinata.. jangan menangis.. kau memang bodoh, mana mungkin Sasuke menyatakan cinta padamu..
Aku langsung beralih saat tiba-tiba Sasuke memandangku, aku sungguh tidak ingin dia melihat bagaimana aku sangat terluka karna memendam perasaan ini sendirian.
"Hin ?.. kau kenapa ? Wajahmu memerah ?,"
Plak...
Shimata!, aku tidak sengaja menepis tangan Sasuke saat hendak menyentuh pipiku,
Perlahan aku memandangnya, dan dia hanya menatapku diam hingga aku tidak tau apa yang ada difikirannya."Katakan !!.. siapa yang membuatmu menangis ? Siapa yang membuatmu terluka ?,"
Ah sial, wajahku sangat mudah terbaca.
"Hin.. jawablah.. biarku beri dia pelajaran.. beraninya menyakiti sahabat tersayangku..,"
Aku menatap lekat kearahnya,
Apa hanya sebatas sahabat Sas ? Tidak bisa lebih lagi ?Aku menggeleng lemah,
"Tidak Sas..aku tidak papa,"Deg
Tiba-tiba Sasuke merangkulku. Hayaku Sasuke !!. Kau membuatku semakin sakit, jika kau menyentuhku seperti ini, jangan salahkan aku jika tidak bisa menahan perasaan ini lagi."Ayolah Hin.. kita sudah lama bersahabat.. aku bahkan menceritakan semua hal padamu, tentang perasaanku, tentang hatiku.. tapi kau tak pernah bercerita padaku tentang hatimu... aku sebenarnya tau, kalau kau menyukai--,"
"KAU TAU ?,," seruku tak percaya, semudah itukah Sasuke membaca perasaanku ? Tapi, kenapa dia hanya diam saja ?
"Bisakah kau tidak usah berteriak hn ?,.. sakit telingaku,"
Aku membuang muka,
"K-Kau sih... t-tapi Sas.. aku bisa jelaskan.. aku tidak bermaksud menyukaim---,""Tuhkan, aku bilang apa.. akhirnya kau mengaku.. sekarang bilang.. siapa pria yang kau sukai itu ?,"
Kraakkkk
Bunyi retakan hatiku untuk kesekian kalinya. Kenapa ? Kenapa aku menyukai pria tidak peka seperti Sasuke ?
Ternyata Sasuke mengira aku menyukai pria lain.Dasar bodoh ! Kaulah pria yang aku sukai.
Andai aku bisa berkata seperti itu.
"Kau tidak usah malu Hin.. aku akan membantumu mendapatkannya.. kau kan sangat manis . Tidak mungkin dia menolakmu.. jika dia berani menolakmu.. aku akan menghajarnya dengan tanganku sendiri..,"
Entah kenapa bibirku melukiskan sedikit senyuman, ucapannya sangat tulus. Aku tau itu.
"A-Aku manis ?,"