1. Bianca Management

19K 305 11
                                    

Pagi itu seorang wanita dengan menggunakan celana hitam, blazer abu-abu dengan sepatu sketcher turun dari sebuah MRT. Dia berlari keluar dari stasiun, berkali-kali dia menatap jam ditangannya. Rambutnya yang panjang bewarna kecoklatan itu pun menjadi sedikit berantakan.

"Bang gedung BM ya" ucapnya yang tergesa-gesa menepuk bahu tukang ojek yang mangkal tidak jauh dari dari stasiun.

"Oke, Ba" jawab tukang ojek itu lalu memberikan helm kepada wanita cantik berkacamata itu.

Wanita itu pun memakai helmnya dan langsung menaiki ojek. Lagi-lagi wanita itu melihat jam tangannya. Dan wanita itu terlihat membuang nafasnya, lalu menggelengkan kepalanya.

10 menit kemudian sampailah motor yang di tumpangi wanita itu di depan sebuah gedung perkantoran yang beda dari yang lain. Ya, gedung dengan sepuluh lantai, di dominasi oleh warna peach pastel.

"Terima kasih, Pak" ucap wanita itu dengan tergesa-gesa, tidak lupa mengeluarkan uang lima puluh ribuan.

"Ba, kembalinya" teriak tukang ojek itu, karena wanita itu langsung berlari.

"Untuk deposite saja Pak, kalau besok-besok saya naik ojek Bapak lagi" teriak wanita itu berhenti sebentar dan kembali berlari memasuki gedung yang terkenal dengan nama BM.

Saat memasuki gedung ini, memang sangat nyaman dan intagramable sekali. Sama seperti diluar gedung yang di cat bewarna pastel, di dalam juga dindingnya di cat dengan warna pastel. Untuk lantai satu di dominasi oleh warna lavender yang sangat indah dan di setiap sudut terpasang bunga lavender ada berupa lukisan, stiker ataupun taman kecil yang terletak di ujung dekat toilet ada taman kecil yang dipenuhi bunga lavender.

"Waiiit" teriak wanita itu berlari menuju lift yang hampir saja tertutup.

"Pagi Bu" ucap lima orang yang sudah berada di dalam lift.

"Pagi" ucap wanita itu dengan senyum terpaksanya dan tangannya menekan tombol 4.

Ting

Setelah sampai di lantai 4, wanita itu kembali lagi berlari. Sama seperti di lantai bawah, lantai 4 juga bewarna pastel, tetapi kali ini di dominasi oleh warna hijau pastel dan sedikit penggabungan warna peach. Wanita itu pun langsung membuka pintu bewarna hijau pastel, lalu menghembuskan nafasnya.

"Telat lagi, Bii" ucap seorang wanita yang sedang duduk manis di sofa bewarna pink yang pastinya pink pastel.

"Gue lupa hari ini ada meeting" ucap wanita yang bernama Bianca Esterina.

"Yang waktu itu loe bilang, teman SMA loe itu ya?" ucap Icha wanita yang sedang duduk di sofa pink itu.

"Iya, dia mau married. Gue lupa bangat" ucap Bianca yang sedang merapikan rambutnya.

Ceklek

"Bii, ya ampun. Telat lagi. Temen loe udah nunggu di lantai 5 dari jam 7 pagi" ucap seorang wanita lagi yang baru saja masuk ke dalam ruangan itu.

"Iya, bawel" ucap Bianca.

"Yaudah kalian tunggu gue ya. Gue mau ketemu teman gue dulu" ucap Bianca yang mengambil satu buah map bewarna hijau.

Bianca pun menaiki lift kembali untuk ke lantai lima. Dia lupa sekali kalau hari ini Davira teman SMA ingin bertemu dengannya. Padahal Bianca sendiri yang memilih waktunya, tetapi dia juga yang lupa.

Bianca berdiri sebentar di depan pintu bewarna coklat muda. Dia menghembuskan nafasnya sebentar. Seperti biasa sebelum dia memulai meeting dengan klien, Bianca selalu berdoa di dalam hatinya, agar setiap job yang yang datang selalu berhasil.

wedding ManagementTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang