Pesanmu yang terdahulu ternyata masih ada
Rayuanmu terdahulu masih terpampang nyata dilayar ponselku.Hmm...
Tuan.
Ku kira pesan 'whatsaap' mu sudah hilang, dan ternyata masih tersimpan. Padahal perasaanku mengatakan bahwa aku telah menghapusnya, saat kita memutuskan untuk menyudahi semuanya.Tuan..
Pesanmu selalu singkat, tapi kenapa bisa membuat si pembaca bisa merasa terpikat?Tuan..
Padahal pesanmu penuh dengan bualan dan rayuan, tapi kenapa mampu membuat si pembaca terjebak dan tersesat?Tuan..
Saat ku baca pesan itu, ku pikir perasaanku sudah kembali seperti semula. Ku pikir rasa itu sudah hilang entah kemana, namun ternyata, aku tidak bisa membohongi perasaanku pada dirimu.Aku benar-benar merindukan notif darimu. Jika masih ada waktu, bisakah aku meminta? tolong kabari aku meski sebentar saja