sekian lama kita tak bertemu, akhirnya kau menemukanku kembali,
begini ya rasanya, seperti mimpi
jantung yang selalu berdegup kencang setiap kali notifikasi darimu terpampang jelas di handphoneku
seperti pertama kali kau mengajakku kenalan
rasanya ada tikaman yang menusuk berkali-kali setiapku ingat masa itu
di dunia yang sempit ini,
masih adakah rasa yang tersisa untukku?ah, maaf aku melantur
jelas-jelas senyummu, rasa itu, bahagiamu dan buaian mu untuk puan yang cantik itu
kau tau tidak, debaran dada ini selalu ada setiap kali melihat senyummu, aku bimbang
dan mungkin itu mengganggu mu,
sehingga kau pergi hilang arah lagi dan ternyata terlalu banyak yang kita lalu
gak apa-apa kalau kau akhirnya memilih pergi lagi
untuk kali ini, tetap jadi temanku ya?
mungkin karena aku yang tak bisa menahan perasaan ini