Hari terakhir ditahun 2019

17 3 1
                                    

setiap orang pasti selalu berharap agar apa yang sudah dimulai berakhir dengan indah. begitupun aku. pada awal tahun 2019, aku berharap agar 2019 tetap menyenangkan sama seperti aku memulainya. namun ternyata tidak berjalan sesuai keinginan ku

ditahun ini, tanpa disadari aku —juga kalian— belajar bahwa hidup ini tidak selamanya berjalan mulus seperti harapan diangan. tidak ada teman yang selamanya baik. tidak ada sahabat yang selalu ada.

tidak ada,
tidak ada yang selamanya dan tidak ada yang selalu.

karena pada akhirnya setiap orang hanya akan fokus pada tujuannya masing-masing. termasuk diri kita sendiri. tanpa sadar kita sering mengabaikan orang lain demi urusan kita sendiri. dan tanpa kita sadari juga sering diabadikan orang lain karena urusannya sendiri.

dan pada akhirnya, kita hanya mampu bergantung pada diri kita sendiri.
tidak kepada teman,
tidak kepada sahabat,
dan tidak pula kepada orang tua.
karena mereka semua hanya tokoh pemberian Tuhan yang hanya bertugas untuk membantu jalannya hidup, tidak untuk dijadikan tempat bergantung.

2019 penuh air mata,
penuh keluh kesah,
penuh keringat,
penuh tawa,
namun juga penuh sesak.

tak apa, kita anggap 2019 sebagai tahun pelajaran, ya?

segala kehilangan, air mata, keringat, sesak, biarkan menjadi kenangan ditahun ini yang harus ditutup rapat-rapat, tak perlu merasa penasaran untuk dibuka lagi. biarkan kenangan baik dan buruk menjadi warna ditahun 2019

RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang