7

6.3K 671 27
                                    

Seorang lelaki berbadan kecil itu duduk sendiri di halte bus, ia menatap ponselnya berulang kali

Renjun, menimang nimang apa ia harus menghubungi jaehyun terlebih dahulu? Tapi untuk apa?

Renjun kesal dengan dirinya sendiri, sepertinya dirinya sudah tidak waras lagi. Setiap hari menunggu kabar jaehyun. Bahkan mereka saja tidak memiliki hubungan apa apa kecuali orang asing yang membantu jaehyun membatalkan perjodohan.

Tapi apa arti dari sikap lembut jaehyun kepada renjun sebelumnya?

Renjun benci dengan dirinya sendiri yang sangat mudah jatuh cinta pada jaehyun, ya dia mengakui sekarang bahwa dia mencintai jaehyun.
Rasa itu baru dia rasakan saat jaehyun mulai tidak ada kabar

Renjun menghela nafas, tiba tiba sebuah mobil berhenti di depannya, merasa terganggu renjun melihat kesal ke arah mobil itu

Seorang pria dengan pakaian casualnya keluar dari mobil, dan menghampiri renjun

Renjun mencincingkan sebelah alisnya, "jaem hyung?" Renjun meyakinkan, karena pria itu memakai kaca mata hitam

"Hei huang" sapa jaemin lalu melepas kaca matanya "menunggu bus?" Lanjutnya

Renjun hanya mengangguk sebagai jawaban

"Kau akan pergi kesuatu tempat ren?"

"Aku mau pulang hyung"

"Mau menemaniku sebentar? Aku butuh bantuanmu"

Renjun menatap jaemin, di balas senyuman oleh pria itu "terlalu lama berfikir" lanjut jaemin dan segera menarik renjun ke arah mobilnya.

Renjun memasang sabuknya dengan kesal "aku bahkan belum mengatakan setuju" gerutunya

"Ayolah ren, hanya sebentar, akan ku traktir kau ice cream" ucap jaemin

"Sungguh??" Tanya renjun antusias

"Tentu, akan kubelikan sebanyak yang kau mau"

"Okay! Cepat jalankan mobilmu hyung!" Renjun bersemangat

Jaemin terkekeh gemas, lalu segera melajukan mobilnya

.

Saat ini jaemin dan renjun sedang berada di salah satu pusat perbelanjaan

"Jadi apa yang bisa ku bantu hyung?"

"Hm, temanku akan berulang tahun dan aku bingung memberinya apa, kurasa kau orang yang tepat untuk ku ajak" ucap jaemin

"Ku kira apa. Apa temanmu itu pria? Atau wanita?"

"Dia wanita"

"Bagaimana jika jam tangan?"

"Ide bagus, kurasa ukuran tangannya sama denganmu, jadi kita bisa mengetahui model yang cocok untuknya"

"Apa kau baru saja mengatai tanganku sama dengan tangan wanita hyung?" Tanya renjun dengan tatapan kesalnya

"Kurasa haha" jawab jaemin

"Aku pria hyung!" Kesal renjun

"Ya ya kau pria, ayo ke toko jam sebelah sana" ucap jaemin lalu menggenggam tangan renjun dan menariknya ke arah toko yang di maksud jaemin, hal ini tentu saja membuat renjun terkejut

"kenapa semua orang suka se enaknya menyeretku" gumamnya kesal

.

Ranjun dan jaemin sedang melihat beberapa model jam yang ada

"Hyung lihat jam itu, sepertinya bagus" tunjuk jaemin ke salah satu kotak di depan mereka

"Itu jam couple huang, menurutmu bagus?" Tanya jaemin

No ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang