No Choice

9

Sinar matahari menerobos masuk ke dalam kamar luas itu melalui celah celah yang tidak tertutup

Di dalamnya, pasangan yang baru saja resmi menjadi kekasih kemarin masih saling mendekap di atas kasur besar di temani selimut tebal yang menutup tubuh mereka berdua

Yang lebih muda menggeliat merasa terganggu dengan cahaya yang menerpa wajahnya, dan yang lebih tua mengeratkan pelukannya yang ada di pinggang ramping itu

Tiba tiba pintu kamar itu terbuka

Seorang pria cantik masuk mendekati keduanya, awalnya ia tersenyum melihat pemandangan di depannya

Tiba tiba matanya menatap ke arah leher yang lebih muda

Tangannya terulur lalu

"PLAK"

"YA JUNG JAEHYUN BANGUN KAU"

Kedunya reflek membuka mata terkejut, apalagi saat jaehyun merasa pukulan di wajahnya

"Astaga mom, ada apa pagi pagi sudah mengganggu" gerutu jaehyun

"ADA APA KATAMU? LIHAT! APA YANG KAU LAKUKAN PADA CALON MENANTUKU" Nyonya jung mendekati renjun lalu menarik renjun untuk menjauh dari jaehyun

"Mata sembab, leher penuh dengan kissmark. Kau memaksanya jung?!" Ucap nyonya jung

"Ti-tidak mom, kau salah paham" ucap renjun panik

"Salah paham apanya? Pasti jay semalam memaksamu kan sayang? Lihat matamu astaga anakku memang sama seperti daddynya tidak bisa menahan nafsu" nyonya huang mengusap mata renjun

"Akan ku adukan kau pada dad" nyonya jung lalu mengambil ponselnya yang ada di tasnya

Renjun dan jaehyun saling memandang, renjun memandangnya panik sedangkan jaehyun memandang santai

Sambungan terhubung

"YAK YEOBBO! BESOK KITA HARUS MENEMUI ORANG TUA RENJUN. ANAKMU BENAR BENAR KETERLALUAN" nyonya jung memutuskan sambungan telfonnya

Disana tuan jung menatap ponselnya heran "ada apa dengan istrinya?" Kira kira itu yang ada di pikiran tuan jung

.

Kini renjun dan jaehyun sedang ada di ruang tamu di temani nyonya jung

"Ren apa orang tuamu ada?" Tanya nyonya jung

"Me-mereka masih di china mom" ucap renjun pelan

"Baiklah, besok kita akan ke cina. Aku akan mengatakan ini pada suamiku"

"Mom" jaehyun yang sejak tadi diam akhirnya bersuara

"Kau tak ingin mendengarkan dulu penjelasan dari kami? Lagi pula wajar kan jika sepasang kekasih melakukan itu AKH ASTAGA"

ucapan jaehyun terhenti saat tangan lentik nyonya jung menarik telinga anaknya

Jaehyun diam menahan kesal

.

Keesokan harinya

Jaehyun, renjun, nyonya dan tuan jung sudah ada di bandara. Mereka benar benar akan menemui orang tua renjun

Renjun sebenarnya gugup, karena ini sama saja mengatar keluarga kekasihnya yang akan melamarnya

Setelah diam selama hampir tiga puluh menit tuan jung bersuara

"Renjun, kau baik baik saja?" Tuan jung bertanya seperti itu sebab saat ini adalah musim panas dan renjun sedang mengenakan sweeter tebal yang menutupi tubuh kecilnya hingga lehernya