Ini hari kedua setelah kemarin mungkin,seungmin baru tahu bahwa seseorang yang disukai dia sekelas dengannya.
Seungmin berencana untuk petrus jakandor sang doi,
"Sal"panggil felix yang baru masuk ke kelas tersebut,dan langsung dijawab dengan seungmin.
"iya lix?"jawab seungmin tenang.
"Duduk sama aku yuk sal"langsung saja dijawab anggukan oleh seungmin.
Memang sudah dasarnya seungmin ingin duduk dengan felix ketimbang jisung,karena felix lebih kalem daripada jisung,ya itu alasannya.
Seungmin memilih tempat duduk di pojok nomor dua dari belakang,
Iya tempat strategis untuk tidur tanpa ketahuan guru,ckck.
.
.
."Eh bro lo udah ngurus proposal buat besok belum"omong orang belakang tempat duduk seungmin seungmin.
Tunggu tunggu-
Kayak kenal suaranya deh seungmin bener bener kayak kenal sama suaranya.
"Udah lah chan,gw gak semales itu ya"
Tunggu-
Chan?
CHAN?
CHANDRA ?!?!?!?!?!?!?!?!?!?!?
sepelan mungkin seungmin nengok kebelakang dengan gerak kepala yang hati hati dan kaku.
"Hai nursal!!"
Puja kerang ajaib mimpi apa seungmin semalem.
"E-eh iya"jawab seungmin sedikit kaku
"Yaelah sal,lu ngomong sama ketos doang pake gagu segala biasa aja kali,gw tau chandra mempesona,tapi bukannya lebih mempesona gw ?"kata orang yang duduk di sebelah chandra, changbin
Seungmin cuma senyum sinis
.
.
.'Tringgggg'
Bel jam terakhir benar benar berbunyi yang menandakan seluruh siswa harus bertahan di tempat suran ini hanya satu jam lagi.
Apalagi sekarang sudah pelajaran guru yang amat sangat ribet sebut saja bu piranha.
"Sal,cari kelompok skuy" ajak temen sebangkunya seungmin,ya tentu saja felix
tiba tiba jisung yang duduk didepan mereka langsung menengok,dan berteriak ke arah belakang seungmin
"CHANDRA,CHANGBIN"teriak jisung yang dijawab dengan tatapan kenapa dari dua orang tersebut
"Sekelompok bareng gw sama nursal,felix,sama andrian juga ya,mau kan?,pokoknya harus mau"paksa jisunggg
Seungmin yang mendengarnya langsung memberi gestur 'jangan mau' untuk kedua orang tersebut,sambil melambaikan tangan di depan mukanya
Satu orang dari mereka hanya terkekeh ,lalu buka mulut dengan menjawab
"Iya kuy lah ra,gw mau kok,asal sekelompok sama nursal" jawab chandra
Seungmin Ambyar.
.
.
.Akhirnya jam terkahir berlalu juga,ah tapi hari ini jadwal piket seungmin jadi mau tak mau ia harus piket,betapa sedihnya.
"Aduh cape banget,lagian kenapa sih harus ada piket yaampun"misuh seungmin yang lagi ngeberesin sampah sampah tentunya dengan sapu ditangannya.
"Ya harus ada lah sayang,nanti gak bersih kelasnya semua yang masuk kelas ini bisa sakit dong"jawab chandra yang sedang menaiki bangku dengan santai.
"Ih apasih sayang sayang,lo kira gw samyang apa hah ?!?!?!?"seungmin menjawab hanya dengan tatapan sebal tapi ditambah dengan muka merah.
Memang,muka tuh susah boong ya.
Selang beberapa menit kemudian akhirnya kegiatan tersebut selesai.
Seungmin berjalan melewati pintu kelas tapi,
'Greb'
"E-eh"
"Jalan tuh liat liat jelas jelas depan kamu ada ember isinya air pel an emang kamu mau jatuh?"
"E-eh chandra"
Seungmin panik,bener bener panik
Masalahnya bukan air pel yang harus di buang lagi ke toilet,dan menambah perkerjaan nya.
Tapi posisinya ini,,,,
Sama dengan backhug,kalo kata anak jaman sekarang.
Dengan tangan chan yang memegangi kedua sisi pundak seungmin dengan siaga dan kepala belakang seungmin berpapasan dengan dagu sang ketos tersebut hampir saja menyentuh bibir sang ketos,malah mungkin udah menyentuh?.
Kalo udah gini mah SEUNGMIN LEMAH YA TUHANN!!!.
/Tbc
Di revisi 25/02/20
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙆𝙚𝙩𝙪𝙖 𝙤𝙨𝙞𝙨 -Chanmin ✓
Short StoryTentang seungmin randika nursal dan ketua osis sang pujaan hati [Complete] End ;1/1/2020 -An short story by noturby