36. Laboratorium Kimia

1.3K 203 17
                                    

  Suara statik tersebut semakin nyaring, seiring dengan terdengarnya bunyi langkah kaki di luar. Keempat orang di dalam Laboratorium Kimia tersebut merapatkan diri kepada satu sama lain. Mereka semua berdiri siaga.

  Selang beberapa saat, pintu terjeblak terbuka. Mereka berempat termundur ketika melihat Lucas berdiri di depan pintu dengan leher berlubang dan mengeluarkan darah.

  Jaehyun meraba-raba meja di belakang tubuhnya. Ketika Lucas berlari mendekat, Jaehyun dengan sigap melemparkan gelas kimia ke kepala Lucas. Gelas tersebut pecah hingga membuat kepala Lucas berdarah.

  Lucas melolong marah. Dia kini menerjang Haechan. Tubuh Haechan terdorong hingga dia terbaring di meja. Lucas mencekik pemuda itu.

  Yuta segera bertindak. Yuta menarik tubuh Lucas, lalu melemparkannya hingga mengenai meja di seberang. Peralatan-peralatan praktek terjatuh ke lantai hingga pecah.

  Jaehyun membantu Haechan berdiri tegak. "Lo gak papa, Chan?" tanya Jaehyun dengan khawatir.

  Haechan menganggukkan kepalanya, walaupun pemuda itu ngos-ngosan. Lucas kembali bangkit. Kini dia menyerang Yuta. Dia membanting tubuh Yuta ke lantai, lalu mengarahkan kuku-kukunya ke wajah Yuta.

  Yuta berusaha keras menahan tangan Lucas agar tidak mengenai wajahnya. Yuta mengerang kesakitan karena siku Lucas menekan dadanya.

  Taeyong menarik tubuh Lucas dengan susah payah. Dia berhasil menjauhkan Lucas dari Yuta. Sementara Jaehyun dan Haechan membantu Yuta yang kesakitan sambil memegangi dadanya.

  Tak tanggung-tanggung, kini Lucas menyerang Taeyong. Dia menjedukkan kepala Taeyong ke lemari kayu. Taeyong memekik keras. Dirinya merasa pusing sekali karena kepalanya membentur kayu. Lucas mencekik Taeyong. Di saat-saat genting tersebut, Taeyong meraba lemari di sampingnya, lalu membukanya. Taeyong mengambil sembarang botol dari lemari, lalu mengguyurkannya ke kepala Lucas.

  Lucas berteriak keras ketika cairan itu mengenai kepalanya. Lucas menjauhkan tubuhnya dari Taeyong. Haechan, Yuta, dan Jaehyun tercengang ketika melihat kepala Lucas melepuh. Taeyong sendiri sudah melemparkan botol tersebut ke lantai karena terkejut atas perbuatannya sendiri.

  Taeyong gemetaran. Dia terdiam di tempatnya, sementara Lucas semakin murka. Dia kembali menyerang Taeyong.

  Jaehyun ingin berlari menolong Taeyong. Namun, pemuda itu menarik Lucas dan membuka pintu ruangan tempat bahan-bahan kimia berbahaya disimpan.

  "Taeyong lo mau ngapain?!" bentak Jaehyun.

  "Pergi!" teriak Taeyong.

  Sebelum Taeyong menutup pintu, mereka bertiga bisa melihat bahwa dengan susah payah Taeyong membuka tabung berisi gas beracun. Pintu terbanting menutup.

  "TAEYONG!" teriak Yuta.

  Mereka bertiga menggedor-gedor pintu. Sementara itu, terdengar teriakan Taeyong dan Lucas yang saling bersahutan.

  "Bang Taeyong buka!" teriak Haechan.

  "AAAARGHH!" teriak Taeyong dari dalam.

  Terdengar suara cabikan, cakaran, hingga pukulan dari dalam ruangan tersebut. Sementara itu, gas beracun keluar perlahan dari celah pintu.

  "PERGI!" teriak Taeyong untuk terakhir kalinya.

  Yuta segera menarik Jaehyun dan Haechan untuk pergi dari sana. Jaehyun bahkan harus diseret dulu agar dia mau beranjak dari situ.

  "TAEYONG!" teriak Jaehyun putus asa. Jaehyun tak kuasa menahan tangisnya ketika melihat sahabatnya mengorbankan dirinya sendiri.

  Yuta dan Haechan berhasil membawa Jaehyun yang meraung-raung untuk pergi dari ruangan itu.

•••

sengaja double update, karena aku lama bgt baru bisa update hehe

[ii] THE RETURN • NCT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang