✔️Coming of the Villain Boss! [2]

Bab 377: Pedagang Jahat Penuh Waktu (24)

Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor:Terjemahan Henyee

Ming Shu berbicara dengan Shu Lin sambil mengumpulkan pengalaman untuk dirinya sendiri. Layar dipenuhi dengan darah dan keterampilan yang bersinar. Mereka yang tidak menyegarkan dalam waktu semua terbunuh dan tubuh mereka ditampilkan di seluruh tanah.

Shu Lin bergerak ke arah Ming Shu dengan hati-hati dan bertindak seolah dia hanya melihat ID-nya. "Kamu ... kamu Lan Zhi?"

Ming Shu memainkan kartu terbaiknya dan membunuh pemain lain dengan kejam.

"Guru, aku Shu Lin." Shu Lin menjadi sangat bersemangat. "Tidak, tidak, aku Xi Zi Lin.Guru, saya ingin menjadi murid Anda. "

Ming Shu tidak menunjukkan kejutan ketika mendengar bahwa dia adalah Xi Zi Lin, dan dia hanya mengungkapkan senyum dengan makna yang tidak jelas. "Kenapa kalian anak laki-laki sekarang semua ingin menjadi kakak di pakaian wanita?"

Kakak laki-laki dalam pakaian wanita ...

Anda adalah kakak laki-laki dalam pakaian wanita!

Aku bukan kakak yang mengenakan pakaian wanita!

Apa yang bisa dia lakukan, dia sudah menjadi karakter itu ketika dia tiba, dia juga ingin berganti ke karakter lain! Tetapi jika dia berubah, pengaturan karakter akan hancur, tidak ada belas kasihan baginya sama sekali.

Ini tidak seperti ketika dia bisa mengancam sistem sebelumnya, karena ada ruang untuk manipulasi saat itu. Tapi tidak ada ruang untuk manipulasi untuk karakter Xi Zi Lin.

"Saya ... saya memilih jenis kelamin yang salah, apakah Anda percaya itu?" Shu Lin berkata dengan sedih. "Ini pertama kalinya aku bermain, dan aku tidak mengerti dengan baik."

"Bukankah kamu mengatakan kamu membeli akun itu?"

“... Aku, aku membelinya. Tapi saya ditipu. ” F ** k, ini menakutkan.

"Heh." Aku akan percaya kamu di neraka.

Shu Lin merasa putus asa di dalam.

Suasana menjadi sedikit kaku. Ada laptop lain di sampingnya, yang Shu Lin tidak tahu penggunaannya, jadi dia bertanya dengan ragu, "Guru, bisakah aku menggunakan laptop itu?"

Ming Shu bahkan tidak melihat ke atas."Tidak."

Shu Lin: "..." Kejam!

Dia benar-benar menolak saya. Saya sangat imut dan dia menolak saya.

Shu Lin hanya bisa menonton Ming Shu bermain. Dan pada saat ini, tidak ada suara lain terdengar di ruang tamu kecuali musik latar permainan.

Jam terus berdetak dan sebelum mereka menyadarinya, itu adalah tengah malam.

Tanpa tahu kapan, pemuda itu tertidur berbaring di sana. Setengah tubuhnya meringkuk di sofa, dan rambut lembutnya menutupi dahinya, menggantung di matanya jarang.

Ming Shu mematikan musik dan melanjutkan permainan.

Beberapa menit kemudian, dia menggaruk kepalanya dengan sedikit gelisah. Dia meletakkan laptop dan masuk ke kamar, lalu keluar dengan selimut setelah satu menit, yang dilemparkan ke pemuda itu dengan santai.

"Ini menyebalkan."

Ming Shu berbicara dengan suara rendah lalu meringkuk di sofa untuk memainkan game lagi.

...

Tengkorak [Dunia]: Setidaknya sekarang kita memiliki tujuan bersama, jadi hentikan pertikaian itu.