✔️Coming of the Villain Boss! [2]

Bab 201: Kumpul untuk Berkultivasi (1)

Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor: Terjemahan Henyee

#Sect Headlines: Xuan Ji menolak untuk menumbuhkan keabadian kapan pun tidak bahagia #

“Dengan wajah yang cantik, dia pikir dia bisa merasa benar sendiri. Tetapi ternyata dia memiliki akar tiga roh, apa perbedaan antara itu dan pemborosan. ”

"Tentu saja ada perbedaan, dia terlihat lebih baik daripada sia-sia."

"Hahahaha ..." Tawa itu keluar.

"Aku tidak menyukainya sejak lama. Dia selalu terlihat seperti seluruh dunia berutang padanya. Kalahkan dia sekarang. "

Dengan perintah ini, Ming Shu merasakan sakit dalam sekejap. Pukulan dan tendangan jatuh ke tubuhnya seperti hujan.

MMP, upacara penyambutan ini terlalu istimewa!

Dia tidak memiliki kekuatan, anggota badan lemah, dan dia ditekan dengan kuat ke tanah. Ming Shu nyaris tidak membuka matanya untuk melihat seperti apa orang yang memukulinya.

Mereka adalah beberapa anak laki-laki, sekitar 13 atau 14 tahun.

Ada tiga yang memukulinya, dan satu berdiri di sampingnya. Dia memiliki wajah yang teratur. Dia mungkin orang yang memberi perintah sekarang.

"Apa yang kamu lihat?" Bocah itu melihat Ming Shu menatapnya, jadi dia melambaikan tangan untuk menghentikan mereka bertiga. "Apakah kamu yakin sekarang? Hoh, kau sia-sia! Jika Anda tidak yakin, maju dan bertarung saja! ”

Ming Shu menarik napas dan mengertakkan giginya. "Jika kamu berani, bunuh aku."

Bocah itu maju. "Tidakkah kamu pikir aku berani?"

Ming Shu tersenyum tipis. "Kamu berani?" Aku memberimu kehormatan untuk membunuhku, lakukan saja.

Bocah itu mungkin merasa bahwa dia sedang terpancing, sehingga pergelangan tangannya terbalik, dan sebuah pedang muncul di tangannya, dengan bilah mengarah ke dada Ming Shu. Dia berkata kepada Ming Shu dengan menghina, "Bahkan jika aku membunuhmu hari ini, tidak ada yang akan tahu."

"Kalau begitu kamu mungkin kecewa." Jangan bicara omong kosong, kamu harus melakukannya sekarang!

Bocah itu siap untuk mencemooh Ming Shu lagi tetapi matanya tiba-tiba melebar dan tanpa sadar dia melangkah mundur. Beberapa pengikutnya juga bertindak seolah-olah mereka melihat sesuatu yang menakutkan, dan mereka mundur ke satu sisi berturut-turut.

Ming Shu menusuk dirinya sendiri pada bilahnya. Ujung pedang menembus dadanya, dan darah mengalir keluar sepanjang bilahnya.

"Kamu ... kamu gila ..."

Bocah itu menjadi tidak koheren — dia hanya menakutinya. Mereka berada di Sekte Yin, dan merupakan kejahatan berat untuk membunuh murid dari sekte yang sama. Dia tidak berani membunuhnya secara nyata.

Ming Shu perlahan-lahan meringkuk ujung mulutnya dengan sedikit senyum.

Anda semua menunggu.

Aku akan mengalahkanmu sampai mati!

"Tuhan ... Dia — apakah dia sudah mati?" Melihat Ming Shu berbaring di sana tanpa bergerak, seorang pesuruh mulai takut.

"Kamu, periksa dia." Bocah itu mendorong seorang pesuruh di sebelahnya maju. Bagaimanapun, dia hanyalah seorang remaja, dan wajahnya yang muram tidak bisa menyembunyikan emosi apa pun.

Bocah pesuruh itu menarik wajah yang panjang tetapi tidak berani membantah bocah itu. Dia maju, gemetaran. "Tuhan ... dia — dia tidak bernafas."

Wajah bocah itu menjadi pucat, tetapi dia berkata dengan susah payah, “Tidak ada yang melihat kami membawanya ke sini. Selama kita tidak mengakuinya, tidak ada yang akan tahu ... "