✔️Coming of the Villain Boss! [2]

Bab 211: Mengumpulkan untuk Berkultivasi (11)

Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor: Terjemahan Henyee

“Batu laut biru yang normal sangat keras. Mereka hanya bisa dipatahkan menggunakan kekuatan selama periode transisi, "kata Black Coal. "Jika Anda menggunakannya untuk kultivasi Anda, Anda akan dapat berkembang lebih cepat. Mengapa Anda menghancurkannya? "

Manusia di luar itu akan bertarung sampai mati untuk mendapatkan barang ini.

Ming Shu menatap batu di tangannya dan berkata dengan lemah, "Aku tidak ingin menumbuhkan keabadian."

"..." Aku tidak bisa mengatakan apa-apa.

Yun Yao hampir meledak karena marah. Mengapa dia mengambilnya dari dia jika dia tidak menginginkannya? Apakah dia bodoh?

Ming Shu berpikir sebentar dan menyimpan batu itu. Jika dia membawanya ke protagonis wanita, dia mungkin bisa menukarnya dengan makanan.

Ming Shu membungkuk dan menatap Yun Yao di lantai. Yun Yao terdiam karena marah. Ming Shu tersenyum ekstra cerah. “Ya, marahlah. Akan lebih baik jika kamu membenciku. "

Yun Yao: "..."

Gila.

Ming Shu mengikat Yun Yao.

"Apa yang sedang kamu lakukan? Xuan Ji, lepaskan aku. Apakah kamu tidak takut ketahuan oleh sekte itu? ”

"Saya sangat takut," kata Ming Shu dan terus menyeretnya ke arah peti mati.

"Lepaskan aku, dan aku akan berpura-pura tidak terjadi apa-apa dan kami tidak pernah bertemu satu sama lain hari ini." Yun Yao mengambil kesempatan itu dan mengajukan penawaran.

Ming Shu melempar Yun Yao ke peti mati yang kosong dan mengembalikan tutupnya.

"Itu tidak mungkin." Dia sengaja melakukan semua ini untuk mendapatkan Poin Kebencian. Bagaimana dia bisa mengambilnya karena tidak ada yang terjadi?

"Xuan Ji, apakah kamu gila! Biarkan aku keluar!"

"Xuan Ji!"

"Biarkan aku keluar!"

Black Coal memandangi peti mati dan diam-diam mundur beberapa langkah.

"Kamu tidak akan pergi? Apakah Anda menunggu orang untuk datang dan menyambut Anda dan kemudian mengunci Anda lagi? "Ming Shu memandangi Black Coal yang goyah.

Black Coal ragu-ragu. "Apakah kamu benar-benar membiarkan aku pergi?"

Ming Shu membersihkan pasir dari pakaiannya. "Jangan omong kosong, kapan aku membebaskanmu?"

"..."

Ming Shu mengangkat roknya dan pergi. Black Coal segera mengikutinya. Setelah mengikutinya agak jauh, Black Coal kembali ke peti mati dan berjalan di sekitarnya untuk sementara waktu sebelum mengejar Ming Shu lagi.

Suara Yun Yao semakin dan semakin jauh sampai menghilang.

Ming Shu kembali ke tanah.

"Apakah kekuatan Anda pulih sepenuhnya?" Ming Shu memegang dinding batu dan bertanya pada Black Coal, yang ada di sampingnya.

"Belum." Black Coal memandang Tujuh Puncak di kejauhan dan mempercepat langkahnya. “Mereka telah menemukannya. Aku harus pergi."

"Tunggu…"

"Harapan untuk melihatmu lagi." Black Coal perlahan-lahan tenggelam ke dalam kegelapan. "Kamu orang yang baik. Saya akan membalas Anda ketika saya memiliki kesempatan. "

Black Coal menyelesaikan kalimatnya dan menghilang ke dalam malam.

Ming Shu diberi kartu orang yang baik. "..."