07.00 am
Aku baru saja terbangun dari tempat tidurku dan langsung menuju kamar mandi. Hari ini aku harus menjaga kafe ku karena hari ini pegawaiku somi tidak masuk kerja.Dia bilang katanya sakit.
Sebelum pergi aku menyiapkan sarapan untuk seongwu. Sesampainya aku di kafe pengunjung belum ada yang datang
"Untunglah belum ada pengunjung, aku belum menyiapkan semuanya." Ucap Nara pelan.
"Tapi siapa yang membuka kafe ku?"Batinku
"Good morning Nara" -somi
"Hoo? Katanya kau tidak masuk hari ini?!"
"Kau tau? Jika aku sedang sakit dan tidak digerakkan aku malah semakin sakit nar." -Somi
"Terserah dirimu "
Seongwu pov
Aku merasa lelah setelah bekerja seharian kemarin dan sekarang aku merasa perutku sudah demo didalam sana.
Saat aku melihat meja makan disana sudah ada makanan yang disiapkan Nara.
"Mmm sepertinya makanan ini enak"
Dan ternyata benar makanan ini sangat enak seperti masakan yang kemarin aku makan.
Yap kemarin aku memakan masakan nya setelah aku keluar dari kamar mandi.
Flashback
"Yaa!! Perutku ini tidak bisa di ajak kompromi."Aku keluar kamar sekaligus memastikan kalau Nara sudah tidur. Karena aku lapar aku memakan masakan Nara dan ternyata rasanya memuaskan aku sangat suka.
Flashback end.
Setelah makan aku melihat arloji ku dan aku langsung berangkat ke kantor. Karena aku harus segera mengambil interview pegawai baru yang akan menjadi sekertaris ku.
Tidak butuh waktu lama untuk menuju kesana karena kebetulan jalanan sedang tidak terlalu macet.
"Untung lo dateng aga awalan dikit Ong" -sungwoon
Dia adalah sahabatku sekaligus pegawai diperusahaanku.
"Jaga dikit gaya bicara mu ketika kantor. Sekarang aku atasanmu"
"Yaelah cuma ngomong gitu doang" -sungwoon dengan nada bicaranya yang pelan tapi masih terdengar olehku.
"Aku masih bisa mendengarnya." -seongwu sambil berjalan menuju ruangannya.
Baru saja aku duduk ada orang yang mengetuk pintu ruanganku.
"Masuk!"
"Permisi pak,para calon sekertaris bapa yang baru sudah ada" -karyawan
"Suruh mereka masuk satu persatu"
"Baik pak." -karyawan
Sudah sekitar 20 orang orang yang sudah aku interview tapi aku tidak menemukan seorang pun yang cocok denganku. Hingga seseorang masuk keruangan ku.
"Permisi pak, saya sudah siap untuk di interview oleh bapak." Ucap seorang wanita
Saat seongwu mendongakkan kepalanya betapa terkejutnya dia bahwa yang datang itu adalah seseorang yang sangat ia cintai.Yaa wanita tersebut merupakan mantan kekasih seongwu Chaeyeon.
"Senang bertemu kembali denganmu setelah sekian lama" -Chaeyeon
"Chae? Kau kemana saja aku lelah mencari mu kesana lemari tapi aku tak kunjung menemukan keberadaan mu." Dengan mata berkaca-kaca
"Maafkan aku karena telah menghilang. Saat itu ayahku sedang koma. Dan aku harus kembali ke Paris." -Chaeyeon
Author POV
Tak butuh waktu lama untuk seongwu menginterview Chaeyeon. Lebih tepatnya bukan di interview karena seongwu langsung menerima Chaeyeon untuk menjadi sekertaris nya.
****
"Ra kapan aku mempunyai keponakan darimu?" -somi"Jangan bahas itu, aku dan seongwu tidak ada waktu untuk melakukan itu." Ucap Nara dengan mata sinisnya.
Bukannya tidak ada waktu hanya saja mereka kan tidur terpisah. Jadi mana mungkin melakukan itu.
Saat Nara dan somi tengah berbincang ada seorang pria datang menyapa mereka. Siapa lagi kalau bukan sungwoon.
Dia pergi meninggalkan kantor saat seongwu sedang menginterview calon sekertaris barunya.
"Haii semua." -sungwoon
"Mau apa kau?" -somi
"Aku mau bicara empat mata dengan Nara!!" -sungwoon
Saat itu juga somi hanya berdecak. Aku langsung menghampiri sungwoon.
"Oke langsung saja. Kau tau mantan kekasih suamimu?" sungwoon
"Ma-maksudmu Chaeyeon?" Nara
"Yaa. Kau tau? Dia melamar menjadi sekertaris seongwu dikantor. Semoga saja ada keajaiban dia tidak menerima si Chaeyeon itu." Sungwoon
"Mau apa lagi? Apa aku harus mencegahnya? Ahh kurasa itu tidak mungkin.Karena yang dia cintai itu hanya Chaeyeon bukan aku." Nara
Sungwoon. Dia tau semua masalah Nara mulai dari sikap seongwu yang dingin kepadanya,tidak tidur sekamar pokonya segalanya. Karena Nara sering curhat kepada Sungwoon.
"Apa kau akan menyerah begitu saja Nara?" Sungwoo
"Kurasa tidak. Kau tau kemarin lusa saat seongwu pulang dari kantor aku sudah menyiapkan makanan untuknya. Tapi tidak dimakan dia bilang rasanya tidak enak. Namun saat aku terbangun malam aku melihat dia tengah memakan masakan ku dengan lahap. Disitu aku semakin bertekad untuk terus membuat hati seongwu luluh kepadaku." Ucap Nara sambil dengan senyum membayangkan hal kemarin malam.
"Baguslah. Kalau begitu aku akan pergi ke kantor. Nanti akan ku kabari lagi." -sungwoon.
Duhhh otakku udah mentok sampe sini,, maaf banget huhhu😥😥 Nanti di chapter selanjutnya insyaallah deh aku bikin yang agak panjangan dikit hehehe😂
Jangan lupa votement teman-teman 💋💋
Follow ig ku dong @sirlykrtkaa___ bidada babay yeorubun sampe ketemu di chapter selanjutnya 💋💋
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool Husband [Ong Seongwu]
Romance"aku tau kamu tidak mencintaiku,tapi setidaknya hargai aku mas" dalam hati Nara sambil melihat mobil putih yang melaju.