-Kantor seongwu
Author POV
"Chae selama ini kamu kemana aja?"
Tanya seongwu sambil minum kopi bikinan Chaeyeon."Mmm. Aku di Paris Ong sama papah" -Chaeyeon
"Chae kamu tau? Aku selalu menunggu mu. Pagi, siang, sore, malam. Aku menunggumu Chae" -seongwu
Chupp!!!
Yaa Chaeyeon mencium seongwu. Mereka berciuman dengan sangat mesra untuk mengubar rasa rindu.
"Sialan!! Seongwu emang brengsek!!" Ketus seseorang diluar ruangan seongwu.
Sungwoon. Laki laki itu sedari tadi memperhatikan gerak gerik seongwu rasanya dia ingin segera mendobrak pintu dan memukul seongwu. Tapi tidak mungkin, karena dia ingin menjaga image nya saat sedang berada di kantor.
-Rumah
06.00 pm
"Huuhh hari ini lelah sekali rasanya badanku remuk" keluh Nara sambil membaringkan tubuhnya ke atas kasur.
Sederhana bukan? Namun elegan.
Sedari kecil Nara memang tidak menyukai hal hal yang wahh walaupun bisa dikatakan dia anak seorang pemilik restoran yang cabang nya ada di mana mana.
Sembari berbaring di atas kasur dia melamun membayangkan hal pagi tadi. Tak terasa air mata sudah ada di ujung pelipis mata indah Nara.
"Apa aku tidak bisa bahagia?" Batin Nara
Drrtt drrrttt
"Halo" -Nara
"Kenapa suara mu serak? Kau habis menangis?" Tanya seorang pria di sebrang sana.
"Mmm tidak oppa. Kenapa oppa meneleponku?" -Nara
"Tidakpapa. Aku hanya ingin memastikan keadaanmu saja."
Siapa lagi kalau bukan sungwoon yang menelepon. Tadinya dia berniat untuk menceritakan hal yang terjadi tadi siang namun setelah mendengar Nara dengan suara yang serak khas orang menangis sungwoon mengurungkan niatnya.
06.00 am
Nara terbangun dari tidur nya karena matanya menerima pantulan matahari.
Saat keluar kamar rumah sepi, tidak ada siapa siapa.
"Kemana mas seongwu? Apa dia tidak pulang?" Tanya Nara pada dirinya sendiri sambil melihat lantai atas.
Setelah itu Nara bersiap siap untuk pergi ke kafe. Saat Nara membuka pintu rumah tepat dihadapan nya ada seongwu yang baru saja datang dengan wajah dinginnya yang membuatku menganga.
"Tutup mulutmu" ucap Seongwu sambil masuk kedalam.
Nara langsung menutup mulutnya. Tetapi dia malah senyam senyum tidak jelas.
"Aneh saat menampakkan wajah dinginnya dia malah terlihat lebih tampan" ucap Nara sambil senyum
Seongwu masuk rumah dan langsung menuju meja makan. Untungnya Nara menyediakan makanan kesukaannya. Semalaman seongwu tidak makan saat ada di apartemen Chaeyeon karena dia tidak pandai memasak seperti Nara.
"Kenapa aku harus membandingkan Nara dengan Chae ku" tanya Ong bingung pada dirinya sendiri.
Ketahuilah pernikahan Nara dan Seongwu sudah hampir satu tahun. Hidup satu tahun bersama walaupun tidak sekamar pasti akan menimbulkan rasa nyaman bukan?
Itu yang dirasakan seongwu. Dia ingin sekali menunjukkan pada Nara bahwa Seongwu nyaman saat didekat Nara. Hanya saja dia terlalu malu untuk mengungkapkan nya.
Lalu bagaimana dengan Chaeyeon? Seongwu memang mencintai Chaeyeon tetapi dia nyaman bersama dengan Nara atau lebih detail nya dia sayang dengan Nara.
Namun dia juga tidak ingin meninggalkan Chaeyeon yang bisa dibilang Chaeyeon pernah meninggalkan seongwu dua tahun lamanya. Seongwu tidak mau meninggalkan Chaeyeon yang sekarang sudah ada dihadapannya.
Ahh entahlah bagaimana perasaan Seongwu sekarang. Intinya dia ingin memiliki keduanya Nara dan juga Chaeyeon.
Maaf banget aku lama bikin chapter ini huuu sorrryy T_T
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool Husband [Ong Seongwu]
Romance"aku tau kamu tidak mencintaiku,tapi setidaknya hargai aku mas" dalam hati Nara sambil melihat mobil putih yang melaju.