Possessive Dosen ( Pindah K Dreame )

Possessive Dosen | 2. Akmal Febriandy Putra

Jangan lupa vote 🌟 dan komen 💌 sebelum membaca.

I love you 😘😘😘😘

Typo bertebaran 👇👇👇👇👇

HAPPY READING

•
•
•

Akmal pov

"Mas ayo bangun!"

"Mas ayo bangun!"

"Kamu pagi ini ngajarkan? Ayo cepat bangun Mas. Jangan jadi suami pemalas ya!"

Inilah salah satu favoritku setiap pagi mendengarkan istriku berteriak mencoba membangunkanku sebenarnya aku sudah bangun sedari tadi tapi aku hanya mengoda istriku saja. Karena aku sangat suka melihat wajah marahnya yang bagiku mengemaskan

"Mas ish! Ayo bangun!"

"MAS AKMAL FEBRIANDY PUTRA SUAMI DARI GITA NADIA PUTRI AYO BANGUN!!!" teriak istri ku.

Aku mencoba menahan agar tidak tertawa ketika istriku berteriak memanggil nama ku.

"Udahlah Mas terserah kamu. Aku udah capek bangunin kamu ingat nanti malam gak ada jatah," geretak istriku.

Apa dia bilang? Tidak ada jatah malam ini? Tidak! Tidak! Tidak! Bisa kasihan adik kecil ku ini. Aku merasakan istriku beranjak dari tempat tidur dengan cepat aku menarik tangannya.

"Aaaaaa!!"

Gita berteriak saat aku menarik tangannya. Ku kurung istri kecilku di bawah tubuhku.

"Mas kamu apa-apaan sih buat aku kaget aja!" pekik Gita.

"Kamu marah?" tanyaku.

"Iya aku marah sama kamu. Karena kamu sulit dibangunkan!" jawab Gita.

"Jangan marah ya sayang," ucapku.

"Aku akan marah kalau kamu tidak berangkat kerja."

"Iya aku akan berangkat kerja. Tapi jangan marah, ya." rayuku sambil mengesek hidungku kepipi gembulnya.

"Mas geli ih!" kekehnya sambil menjauhkan wajahku.

"Aku gak akan berhenti kalok kamu marah" ujar ku.

"Iy--iya aku gak marah udah ish geli, Mas." ucap Gita mencoba menjauhkan wajahku.

"Nah gitu dong baru istri tercintaku," ucapku sambil beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi.

Aku lupa memperkenalkan diriku. Aku Akmal Febriandy Putra, aku Dosen disalah satu Universitas Negeri jakarta dan aku sudah tidak lajang lagi. Aku sudah memiliki istri dan istriku tengah menempuh pendidikan dikampus tempatku mengajar. Pernikahan dirahasiakan karena fansku yang super duper banyak. Istriku berkata bahwa ia takut jika ia akan diteror oleh fansku. Mau tidak mau aku menuruti perkataan istriku karena aku pun tidak ingin terjadi sesuatu dengan istri kecilku. Tapi ketiga sahabatku tau kalau aku sudah menikah tapi mereka bisa merahasiakannya.