[Prolog] ✔

485 46 7
                                    

|•|•|•|

"Gue gak tahu kenapa gue bisa kayak gini. Sebelum ini, gue gak pernah setakut ini kehilangan."

"Tembok yang lo bangun terlalu tinggi, Aster. Apa susahnya sih ilangin gengsi lo? Mau alasan lagi kalau lo laki jadi harus jaga image? Udah ga jaman bro, cewek sukanya sama yang lucu, imut, nan baik hati. Kaya gue contohnya,"

"Gue cuman lagi bingung sama perasaan gue! Gausah ceramahin gue lo, daripada ga guna disini mending bantuin gue lacak dia, katanya lo jago kalo masalah ginian."

"Otak elit hati sulit, ck ck ck." cibir Diki.

Aster hampir melempar kursi di sampingnya jika saja Diki tidak segera kabur dari markas pribadi milik Aster.

Sedangkan di tempat lain...

"Njir, si Udang niat amat nyari lo, Rin. Gue yakin kalo dia ga nemuin lo dalam seminggu ini pasti dia udah manggil agen FBI nih,"

"Lebay lo,"

"Dibilangin juga, mau taruhan?"

"Gue ga segabut itu ya."

Disini, dua gadis dengan rambut sepinggang dan sebahu sedang santai menikmati hidup tanpa peduli pada sekumpulan orang yang mencari-cari mereka selama tiga hari ini. Biarkan saja lah, siapa suruh membuat seorang Jeandra Airin putri bapak Yudhistira yang terhormat marah.

|•|•|•|

#Astercowokbukanbunga
#Dikiimoets
#Airinlovingjeno

#Astercowokbukanbunga#Dikiimoets#Airinlovingjeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BirrudoubleR

ASTER || NEW ERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang