[END] Taken With Nerd (Chanbaek And Exo)

🍎10 "Kita Berbeda"🍎

Yaoi

Bxb

Homopobic? Minggat ya

Plagiat? 🔪

Summary

Cinta bisa berawal dari mana saja,bisa dari pertemanan,permusuhan dan tidak saling mengenal mampu membuat sebuah cinta itu lahir.

Benar gak ya? Dua kubu bertolak belakang mampu menumbuhkan dan mempertahankan cinta mereka.
Kisah cinta antara Bad Boy dengan seorang Nerd.

Park Chanyeol

seorang namja nakal tapi tampan,bermula dari taruhan semata sampai akhirnya jatuh cinta dengan kepolosan sang Nerd.

Byun Baekhyun

namja Nerd yang bahkan tidak tau apa itu cinta,pacaran dan kencan.Kepolosannya mampu membuat seorang Chanyeol bertekuk lutut tidak berdaya.

"Kamu kok nangis? Maafin aku ya." Park Chanyeol

"Bukan karna kamu kok hiks." Byun Baekhyun

"Lalu?" tanya Chanyeol heran

"Itu gara-gara tuperware Eomma aku pecah hueeee.Waktu aku lari tadi jatuh,hiks Eomma pasti marah."

"Eh???"

🍎🍎🍎🍎🍎🍎🍎🍎🍎🍎🍎

"Luhan baik-baik saja kan?!" Tampak seorang namja berperawakan sedikit tinggi dengan kantung mata yang terlihat seperti panda, wajahnya memang terlihat manis tapi dari gerakannya bisa dipastikan jika namja ini tergolong kedalam namja yang kasar.

"Ne, dia tidak apa-apa Hyung, kau santai saja." Sehun menepuk bahu namja tersebut dengan perlahan.

"Kenapa Luhan masuk kedalam Rumah Sakit? Apakah kau yang memukulnya Oh Sehun? Atau kau hah?!"

Kai yang merasa bersalah mencoba menjelaskan kejadian tadi bahkan Sehun membantu sahabatnya yang ssmpat dicurigai menjadi pelaku dari pemukulan Luhan, rahang namja manis itu mengeras.

Apa adiknya tawuran?

"Apa Luhan tawuran? tawuran hah? Ah Appa pasti marah padaku karna tidak bisa menjaga sialan ini! Ck sudah kunasehati beberapa kali untuk tidak tawuran tapi telinga si bodoh ini benar-benar tidak berguna! Dan kau Sehun?! Kenapa kau mengajaknya tawuran hah?!"

Perlahan kristal bening meluncur dari wajah Tao, namja manis berkarisma,dengan kulit tan namun indah, suara berat namun khas dan kepintaran yang sangat melewati batas.

Jujur Tao tidak sanggup jika harus kehilangan sosok yang berharga dihidupnya, Eommanya sudah pergi jauh dan sekarang Luhan?

Kenapa?

Apa salahnya?

"Hyung kau harus kuat, Luhan akan baik-baik saja Hyung." Sehun mengelus punggung Tao dengan perlahan.

"Hah ne, aku akan kuat untuk Luhan, hanya dia yang aku punya saat ini, disaat Appa sibuk. Si rusa bodoh itu yang memasak, si bodoh yang jahil dan si kasar bodoh itu yang ceroboh." lirih Tao kasar.

Masih terbayang baginya wajah cemberut Luhan saat ia menjahilinya. Ya walaupun Tao sedikit jahil tapi itulah yang menjadi pelengkap bahkan penguat hubungan persaudaraan mereka.