chapter 4

3.1K 160 0
                                    

Kini matahari terbit, cahayanya memasuki celah-celah jendela. Namun, itu tidak membuat namja yang tertidur terusik sama sekali. Hingga namja itu terusik karena ada yang membangunkannya.

"Jungkook-ah bangun.. Ini sudah pagi saeng.."

"Hooaaammm hyung" Ucap Jungkook dengan muka bantalnya

"Ne, cepat mandi dan siapkan dirimu untuk sekolah. Ku tunggu di bawah" Ucap Yoongi

"T-tapi hyung, bagaimana kalau mereka menghindari ku?"

"Tidak apa, ada hyung. Hyung bersamamu saeng"

"Gomawo hyung" Ucap Jungkook tersenyum manis menampilkan deretan gigi kelincinya.

***

Kini Jungkook sudah siap dengan seragam dan tas sekolahnya. Tapi, saat ia ingin duduk dan akan sarapan ucapan salah satu hyung nya membuat hatinya lagi lagi sakit.

"Untuk apa kau disini?" Ucap hyung nya, Namjoon.

"U-untuk sarapan hyung" Ucap Jungkook terbata dan menahan tangis nya agar ia tak menangis di depan para hyungnya.walaupun matanya sudah berkaca-kaca.

"Cih, apa kau hanya bisa menangis? Dasar cengeng." Ucap Seokjin membuat Yoongi dan Jimin mengepalkan tangannya kuat menahan amarah.

"Cukup hyung. Jungkook-ah kajja kita berangkat, kita bisa makan di kantin nanti" Ucap Jimin.

"Kau disini saja hyung, aku bisa sendiri" Jungkook meyakinkan Jimin.

"Ani, kau bersama hyung"

"Ne, kau berangkat dengan Jimin. Biar aku yang antar" Ucap Yoongi lembut.

"Ilmu Hitam apa yang membuatmu jadi peduli padanya Kim Yoongi?" Ucap Seokjin menggunakan marganya.

"Aniya hyung. Aku sadar, pikiranku terlalu kekanakan dan tidak memikirkan orang lain"

Mereka terdiam. Mereka terlarut dalam pikiran masing-masing.

"Sudahlah aku malas berdebat dengan kalian. Aku harap kalian berubah agar tidak menyesal nantinya" Ucap Yoongi

"Kajja hyung nanti kami telat" Ucap Jimin.

"Ah, ne kajja"

***

Jungkook dan Jimin berjalan santai di Koridor sekolahnya. Tapi, Jimin tidak menyadari gerak gerik Jungkook yang terlihat seperti menahan sakit.

'Kenapa kepalaku sakit sekali? Tidak. Jimin hyung tidak boleh lihat'-batin Jungkook.

Tak lama Jimin mulai sadar dengan gerak gerik Jungkook dan ia menatap Jungkook cemas.

"Gwenchana jungkook-ah?" Ucap Jimin khawatir.

"Nan gwenchana hyung" Ucap Jungkook.

***

Sekarang mereka di kelas Masing-masing. Jimin yang belajar dengan santai, tapi tidak dengan Jungkook di kelasnya.

Jungkook POV

Aku merasakan sakit di bagian kepalaku, tapi yang aku rasakan bukan sakit kepala biasa.

Ada apa denganku sebenarnya?

Aku menepis fikiran fikiran buruk tentang itu.

"Apa aku harus periksa ke dokter?" Monolog ku.

"Ya, aku harus ke dokter" Aku meyakinkan diriku sendiri.

Jungkook POV end.

***

Kini Jungkook dan Jimin berjalan ke gerbang sekolahnya untuk pulang. Tapi tiba-tiba suara rintihan terdengar di pendengaran Jimin.

"Akh" Rintihan itu keluar tanpa aba aba dari mulut Jungkook.

"OMO! Jungkook gwenchana saeng? Wajahmu sangat pucat"

"Ne, gwenchana hyung"

"Ani, kau bohong. Kita akan periksa dokter nanti bersama Yoongi hyung arraseo" Ucap Jimin tegas.

"Ah, hyung jangan berlebihan" Jungkook merengek.

"Tidak ada penolakan."

"Arraseo. Tapi jangan beri tahu siapapun ne kalau sesuatu terjadi padaku"

"Hm, ne tapi Yoongi hyung harus tau"

Jungkook hanya menghembuskan nafasnya.

***

Kini mereka sudah di rumah sakit untuk memeriksa Jungkook. Yoongi pun tak kalah khawatir setelah mendengar penjelasan Jimin.

"Bagaimana uisa?" Ucap Yoongi mewakili.

"Hmm, aku belum tau penyakitnya besok hasilnya akan keluar. Oh ya jangan panggil aku uisa terlalu formal untukku. Panggil saja aku hyung, Baekhyun hyung" Jawab uisa tersebut. Ralat, baekhyun.

"Ne hyung"

"Aku harap tidak terjadi sesuatu yang buruk padamu Jungkook" Batin Jimin.

***

Kini mereka kembali ke rumah sakit untuk melihat hasil periksa Jungkook.

Hembusan nafas berat keluar dari mulut baekhyun.

"Aku harap kalian bisa menerimanya, dan terus jaga dia. Dia tidak bisa terbentur sedikitpun" Ucap baekhyun membuat kedua namja itu bingung sekaligus khawatir.

"Sebelum itu boleh aku bertanya padamu Jungkook?"

"Ne hyung apa?

" Apa kau sering merasakan sakit di kepalamu"

"Ne hyung, sakit sekali"

'Dugaan ku benar'batin baekhyun.

"Jadi.. "
.

.

























TBC
.

Ke gantung hehe:v
.
.
.
Next chapter okee

Hyung•jjk [disconnected]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang