Renungan kepada pemilik cinta

8 1 0
                                    

anisa p.o.v

setelah aku memakai sepatu sneakers ku, langsung aku berlari untuk merenggangkan otot otot kepala yg sudah ku gunakan beberapa hari yg lalu.

setelah aku berlari agak jauh, aku mendengar suara dari belakang yg hampir saja mengagetkan ku, dan ternyata itu kakak sepupu ku, untung saja aku langsung jongkok sehingga membuat kakak sepupuku itu nyaris terjatuh.

"dek ya allah, tau aja kamu klo aa mau kagetin kamu"

"makannya a klo mau ngagetin tuh diem diem jangan brisik, ini mah mau ngagetin apa mau lomba lari, brisik amat tu kaki"

"yah kan jadi gagal, nyaris aja aa jatuh karna kamu. yaudah yu lari de"

"ayo"

beberapa menit setelah kami lari akhirnya kami sampai di taman olahraga, di situ tempatnya sangat indah, tdak begitu ramai karena beberapa persen dari masyarakat tdak terlalu menyukai olahraga.

"dek aa beli minum sama makanan dlu ya"

"iya a"

"kamu mau apa,biar aa pesenin"

"aku mau siomay aja lah a, sama es teh manis"

"ok"

setelah aa fahmi pergi, hati ku tertarik dengan pemandangan yg ada di depan ku, suatu ketika terlintas di fikiran ku, makna dari salah satu ayat dari surah ar rahman yang artinya "nikmat tuhan mu manakah yg kamu dustakan" tiba tiba diriku bergumam terlintas di benak ku, bahwasannya aku ini terlalu banyak meminta permintaan pada allah, ya walaupun aku yakin allah mampu mengabulkan permintaan permintaan kecil ku ini, tapi di hati ku memberontak bahwa aku ini kurang mensyukuri nikmat allah, tiba tiba air mata ku menetes.

"aku adalah milikmu ya rabb, tapi apakah pantas hambamu yg hina ini bisa memilikimu"

Tep..tep..tep...

"allah pernah berkata aku adalah milik orang orang yg bersholawat kepada kekasih ku"sambung aa fahmi

"a jujur aku ragu akan hati ku ini?ragu jika selama ini hatiku bukan untuk nya a"

"dek tidak ada orang yg tidak luput dari salah dan dosa dek, urusan hati kamu hanya allah lah yg tau ap hati kamu untuk nya tau tdk"

" tapi a aku merasa diriku ini tidak pantas untuk di cintai oleh allah, karena aku ini terlalu hina di hadapannya"

"dek masalah hina atau mulia itu yg membedakan hanya ketaqwaan nya dek, kamu jangan tertipu hanya melihat covernya dek, sudahlah dek jangan di fikirin nati kamu sakit, makan dulu kasihan siomaynya dingin, mau aa suapin tah?"

" ih aa genitt"

"ya kamu nya siomay di biarin dingin kan gak enak"

" yaudah iya sini mana punya ku"

Fahmi p.o.v

" nah gitu donk makan biar gede"-sebenarnya aa gak mau liat kamu sedih dek aa sayang kamu

" yaudah habis ini kta mau langsung pulang apa jalan jalan dulu"

"kta jalan jalan dulu aja a soalnya bt klo di rumah kan mamah sama papah gak ada di rumah, jadi gak asik"

"ya allah dek kan di sini ada aa"

" ya aa kan punya rumah sendiri"

"ya emang gak boleh main sama adek aa yg cantik ini"

"apaan sih a"

" canda dek"

tiba tiba dengan tangan mungilnya,dia mencubit perutku.

"awww, sakit dek"

" biarin itu balasan untuk orang yg suka bohong"

lalu anisa lari dan aku mengejarnya, tiba tiba anisa menabrak orang.

brukkkk

"aduh sakit"

"lo,"

"lo"

Ragukah hamba pada muTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang