Nine

33 6 3
                                    

Lama mereka Menyantap makanan Mereka sambil sesekali Tertawa akan candaan yang dilontarkan si 'Miss Virus kebahagiaan' siapa Lagi kalau Bukan Putri Stephanie Alexa, hingga tak Menyadari Most wanted SMA Bangsa  telah Duduk disamping Mereka Berempat.

"Sibuk banget Neng"
Ucap Leon Sambil Mengambil Alih Soto Bubur Ayam Nanda dan Membuat si empunya Mendelik kesal kepadanya

"Lu itu ya, datang-datang langsung nyosor makanan orang aja, kayak kagak punya duit buat beli, Dasar Rakyat Jelata"
Ucap Nanda Begitu Sadis, sedangkan Si pelaku Hanya menatapnya Sebentar sebelum melanjutkan makannya.

"Nan, kita ini sepupu loh, dosa kamu, lagian aku ini abang yaa, "
Balas Leon tak Ingin kalah Dari Nanda.

"Sepupu?, emang kita sepupu yaa? "
Ucap Nanda Dengan Senyum Miringnya.

"Sala kedona, Anrek doikna, Nganrei Donat "

Lagu yang Dinyanyikan Putri berhasil mengundang Perhatian Seluruh siswa-siswi yang berada di kantin untuk beralih kepadanya, tak terkecuali para sahabatnya dan juga sahabat Leon.

"Kamu nyanyi lagu apa? "
Tanya Devan mewakili semuanya, lantaran bingung dengan nyanyian pacarnya ini.

"Haa? Aku nyanyi apa? "
Tanya Putri Balik

"Oon"
Ucap Nanda Dan Kayla barengan, dan langsung menghadiahi Putri dengan Geplakan di bagian Kepala, Sahabat laknat Emang.

"Ngapain Kalian Kesini? "
Tanya Icha kepada Berempat Couo yang tengah duduk Bareng mereka

"Ini Dimana? "
Tanya Devan Balik

"Ini Dikantin"
Jawab Icha

"Biasanya Orang Kalau Ke kantin Ngapain? "
Tanya Devan

"Makanlah, masa boker_-"
Jawab Icha

"Noh udah tau, ngapain Nanya"
Ucap Devan sambil Menyeruput Es Teh manis Putri

"Hah? "
Icha Heran dengan Jawaban Devan Barusan dengan menampilkan wajahnya yang minta Di Tapok.

"Kamu Lemot banget sih, Kita ke kantin yaa jelas mau makan lah, masa mau Nonton"
Kali Ini Bukan Devan yang Berbicara Melainkan Rakha Yang gemas sendiri akan Sifatnya Icha sampai-sampai Rakha Mencubit Pipi Chubby Icha

"Ihh Apa-apaan sih, pake Cubit Pipi Segala"
Ucap Icha yang Pipinya Merah Bak kepiting Rebus Karena perlakuan Rakha Barusan

"Soalnya Kamu ngegemesin sih"
Sekali lagi Rakha Mencubit Pipi Chubby Icha, Tak memperdulikan Tatapan siswa-siswi Yang berada Dikantin Dan Menatap Kearah mereka, Ada Yang menatap Iri, Gemas, Ingin berada Diposisi Icha, Dan Banyak Lainnya.

Seolah Lupa Waktu dan Tempat  dua Sejoli itu tetap Melanjutkan Kegiatan Mesra Mereka, seperti Mencubit Pipi, Menggombali, Dan Juga Tatapan mata Yang menyiratkan Kebahagiaan, hingga Sebuah Suara Membuat Kedua Sejoli itu Menoleh.

"Udah? "
Tanya Kevin Terkesan Dingin

"Hehhe, Udah kok vin"
Balas Rakha Cengengesan Sambil Membentuk jari Tangannya Menjadi Huruf V

"Lu Bedua kalau mau mesra-mesraan cari tempat lain dah, ini kantin Bukan Tempat Nge-date"
Timpal Nanda Seraya Mengipaskan Tangannya Yang Bertanda 'hush hush hush' itu Artinya Nanda mengusir Mereka bedua.

"Wait"
Suara Kayla Terdengar Begitu Keras hingga Membuatnya Menjadi Pusat Perhatian.

"Kalian Bedua udah official? "
Tanya Kayla Seraya Menopang Kepalanya Dengan kedua Tangannya yang bertumpu Pada Meja Kantin dan alis dinaikkan sebelah dan posisi menolah Kearah Icha Dan Rakha.

Icha Dan Rakha Hanya Diam tidak menjawab pertanyaan Kayla.
Mereka Bedua membuang Pandangan Ke sembarangan Arah agar tak mendapatkan Pertanyaan yang menginterogasi Mereka Bedua.

"Jawab Dong"
Dengan Kedua Tangan Dan Energi yang begitu Kuat, Kayla Menggebrak Meja Kantin Begitu Kuat hingga Membuat meja yang terbuat dari Kayu itu mengalami keretakan Si bagian Tengahnya.

Semua orang Yang Menyaksikan Kejadian tersebut Di Buat terkejut karena Selama ini Kayla Belum pernah Berbuat Seperti itu, terkadang jika dia marah, Kayla hanya akan mendiamkan Orang tersebut hingga Orang tersebut menyadari kesalahannya, tapi Kayla Yang sekarang Begitu berbeda, Kayla terkesan mengeluarkan Aurah Bad dan Juga monster  nya.

"Lu Apa-apaan sih Kayla"
Bukan Icha Maupun Rakha Yang Bersuara Melainkan Nanda. Nanda Ikut berdiri dan Juga menggebrak Meja Dengan Kerasnya Hingga membuat meja Yang semula Retak kini terbagi Dua.

"Gw ngga Nanya Lu Nan,Gw nanya Mereka Berdua"
Jelas Kayla Dengan Menunjuk Icha Dan Rakha Dengan Jari telunjuknya, ya Masa pake Ibu jarinya Sih.

Bacot Author--Readers_-

Back To Topics

"Ngga Harus Gini kan Caranya"
Jelas Nanda Merendahkan Suara Beserta Emosinya Agar tak terjadi Keributan Yang lebih Besar.

"Mereka Berdua kan punya mulut, tuh mulut fungsinya Bicara Bukan buat diem aja, Katanya Manusia , punya otak, Otaknya Itu digunakan Bukan Dijadikan Hiasan di kepala"
Setelah Berkata Seperti Itu Kayla segera meninggalkan Kantin Diikuti Oleh Nanda Untuk menenangkan Kayla.

Selepas Kepergian mereka Berdua, tanpa sadar Air Mata Icha Jatuh begitu saja, bukan karena perkataannya Kayla, melainkan Baru kali Ini Kayla Bersikap Dan semarah Itu kepadanya.
Putri yang melihat Icha menangis Berusaha Menenangkannya, bukannya Berhenti menangis, tangisan Icha malah menjadi Ketika berada di pelukan Putri, Putri hanya Bisa mengelus Punggung Icha, untuk menenangkan Dan Meredakan Tangis Icha.

Sedangkan keempat Most wanted  tersebut Hanya Diam Menyaksikan, tidak ada diantara Mereka yang mengeluarkan suaranya, terlebih Rakha.

















Hai Hai Double up loh, 😂

Diary LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang