Batal

21 4 0
                                    

Seorang Perempuan kini telah Berdiri Dihadapan Cermin yang menampilkan Dirinya yang kini terbalut Gaun Biru Bak Cinderella, Dengan Rambut yang disanggul Keatas dan anak Rambut yang dibiarkan berjatuhan serta mahkota Putih yang telah bertengger diatas Kepala menambah Kesan Princess nya.

10 menit lagi, pertunangan nya dengan lelaki Yang terkenal dengan Julukan most wanted  serta  Ice prince  di sekolahnya itu Akan dimulai.

Tak percaya Akan hal itu, hingga sebuah suara membuyarkan Lamunannya.

"Sayang, Maaf yah, tadi Om Adi sama Tante Ririn nelpon, katanya Pertunangan kamu sama Kevin Ditunda Dulu karena mereka bakalan Ke Sydney Jenguk Omanya Kevin, karena Omanya Kevin katanya Drop tadi"
Jelas Ayyana, Bundanya, ya Perempuan Dengan penampilan Layaknya Princess Tadi Adalah Nanda.

"Ngga pa-pa Bun,"
Nanda menghela Napasnya Kasar, setelah Apa yang dia lalui dengan begitu keras Hingga berpenampilan seperti Ini, Pertunangan nya Harus dibatalkan

"Tapi pertunangan nya Kak Citra Sama Kak Egi jadikan Bun? "
Tanya Nanda

"Iya, jadi kok"
Jawab Ayyana.

"Yaudah Bunda turun dulu, kalau mau nyusul ganti Baju ya"
Ucap Ayyana sebelum menghilang dibalik pintu kamar Nanda.

"Uhhhh Kok Jadi gini sih, gw udah Siap² sampe pakai baju kayak gini, seharusnya tuh Kevin ngasih kabar Kek, atau nelpon  kek, Kan gak repot-repot pakai baju kayak gini"
Gerutu Nanda Seraya Menggati Bajunya, dengan Dress Diatas Lutut berwarna Merah maroon tanpa lengan, dengan belahan Di bagian Paha.

"Nih Rambut gw kayak giniin aja atau gw ubah ya? "
Pikir Nanda

"Gw ubah aja"
Putus Nanda

Nanda mengubah Rambutnya Menjadi Dikepang Bagian Tengah Dan membentuk Bundar Ditengahnya dan Rambut yang Lain dibiarkan Terurai dengan Model Curly.

Penampilannya Kini dipadukan Dengan Hig heels Hitam pekat.
Tak lupa make up yang telah diubah yang bertema terang kini berubah Gelap.

Sebelum benar-benar Keluar Menuju Hotel Acara Pertunangan kakaknya, Nanda Berniat mengabari seluruh sahabatnya Beserta Leon dkk untuk mengganti pakaian mereka menjadi tema terbuka Dan gelap.

Geng zomvlak 🧚‍🧚‍♂️

NdaGrama:  Test, Cecan lewat🔉

NdaGrama:  klian smua gnti tema pakaian jadi tema terbuka dan gelap yaa, dress kalian harus diatas lutut yahhh, dengan make up tema gelap, keysipppp????? , buat para couo, pakai jas sama baju kaos sebagai pengganti Kemeja ok, celana jangan lupa Celana jins, temanya harus gelap!!!!!

NdaGrama:  W kgk jdi tnangan, Kevin ke Sydney bareng ortunya, karena Omanya katanya drop.

NdaGrama: asu Lo pada, Gw dikacangin 🖕🖕

Terpampang Jelas Dilayar HP nya, Info baca, semua membaca pesannya, termasuk Kevin, tapi kenapa Manusia Somvlak itu hanya Membaca dan tidak berniat membalas Pesannya, Fakk emang, terlebih lagi Kevin, dia On tapi ngga beri kabar, itu yang membuat Nanda tambah Kesal. Ingin rasanya dia memberi bogeman mentah terhadap Kevin.

Sekali Lagi, Nanda Memperhatikan Penampilan nya, Hampir Sempurna, pikirnya.

Kemudian Nanda beralih Ke atas nakasnya untuk mengambil Tas slingbag Berwarna Senada Dengan Hig heels nya dan memasukkan beberapa barang penting kedalam slingbag nya, seperti alat make up dan pembalut, Untuk jaga-jaga.

Nanda meraih kunci mobil sport nya kemudian Berjalan menuju pintu utama dan segera menutupnya, dikarenakan sudah tidak ada lagi Human di rumahnya itu, hanya tinggal dia sendiri, karena yang lain telah Pergi duluan ke acara kakaknya itu.

Tak Cukup 20 menit, mobil Nanda kini sudah Terparkir Rapi Di Basement Hotel, dan berdampingan dengan mobil para sahabatnya.
Nanda segera Berjalan Menuju tempat diadakan Acara, yakni di lantai 3 hotel, karena Tempat tersebut sangat luas.

Sesampainya Di lobi Hotel, Kini dirinya Menjadi Pusat perhatian karena penampilan nya yang cukup terbuka dan kecantikannya yang Telah diakui itu.

Belum sempat melangkahkan Kaki nya menuju Lift, dirinya Dihadang oleh Resepsionis wanita dengan pakaian minim dan cukup ketat  serta make up tebalnya, yang bertugas sebagai penerima Kartu undangan untuk acara pertunangan kakaknya.

"Maaf dek, Sebelum masuk, berikan Dulu kartu undangan nya"
Jelas Resepsionis Tersebut.

Main dulu bagus nih -- Pikir Nanda

"Nih mbak ngga kenal saya, saya Tunangan dari Anak kedua dari Keluarga Agrama, Wahyu Agrama Putra, Btw Nama saya bukan 'Adik' tapi Nanda Clarissa Fatheerl"
Jelas Nanda tanpa Menatap Resepsionis tersebut. Pandangan nya dialihkan kedepan dengan kepala yang diangkat Naik, menambah kesan angkuhnya.

"Maaf Dek, banyak Yang Ngucap kayak Gitu, kalau ngga punya kartu undangan mending Dek keluar aja"
Ucap Resepsionis Tersebut Yang berhasil membuat Emosi Nanda bangkit.

Nanda segera menatap Resepsionis tersebut dengan tatapan Tajamnya, kemudian beralih Terhadap slingbag nya dan mengeluarkan Benda pipih dan segera menekan nomor Abangnya, Wahyu.

Nanda memperhatikan sekeliling, tak sadar kini dirinya menjadi Pusat perhatian.

Belum ngerasain yang namanya malu nih Cewek -- Batin Nanda

Tak jadi Menghubungi Abangnya, kini Nanda beralih menatap resepsionis itu

"Mbak Ini kenapa yaa, sama mau ketemu sama tunangan saya kok di tahan sih, pake ngga percaya lagi"
Jelas Nanda dengan menyunggingkan senyum miring nya.

"Buktinya"
Ternyata Resepsionis itu tetap keukeuh dengan pendiriannya.

"Ok"
Ucap Nanda dan kembali Menghubungi Abangnya, Wahyu.

Telepon tersambung.

"Turun, aku dibawah, Resepsionis Ini ngga biarin aku masuk"
Ucap Nanda kemudian Mematikan Telepon nya Secara Sepihak.

Tak Cukup 5 menit, kini Wahyu telah berjalan Kearah Nanda.

Nanda yang melihat Wahyu berjalan kearahnya langsung berteriak memanggil Wahyu.

"Sayang"
Teriak Nanda Tanpa mempedulikan Sekitarnya yang kini telah memperhatikan nya.

Wahyu Kini telah berada Dihadapannya, tak membuang Waktu, Nanda lantas mencium Pipi Abangnya itu, hingga membuat Wahyu memekik kaget.

"Ini Buktinya, sekarang percaya saya Tunangan nya? "
Jelas Nanda

Dan resepsionis Tersebut Menganggukkan kepalanya dan segera Berlalu meninggalkan Nanda dan Wahyu.

Nanda langsung menarik Wahyu menuju Lift, untuk segera kelantai 3.

Didalam Lift~~~~

"Ngapain kamu ngaku sebagai tunangan Kakak? "
Tanya Wahyu

"Yaelah , Kakak kan jomblo, siapa juga yang bakalan marah kalau Aku ngaku jadi tunangan Kakak, yang ada aku nyelametin harga diri kakak tau, menyelamatkan seorang Wahyu Agrama Putra dari status Jomblo yang telah melekat pada dirinya selama puluhan tahun ini"
Jelas Nanda menatap jengkel kakaknya itu.

"Serah lu"
Wahyu akhirnya Mengalah Terhadap Nanda dan membiarkan adiknya itu Menang, dan berbuat sesuka hati yang pastinya tidak melewati batas.

Diary LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang