Ten

45 4 2
                                    


Selepas Kepergian mereka Berdua, tanpa sadar Air Mata Icha Jatuh begitu saja, bukan karena perkataannya Kayla, melainkan Baru kali Ini Kayla Bersikap Dan semarah Itu kepadanya.
Putri yang melihat Icha menangis Berusaha Menenangkannya, bukannya Berhenti menangis, tangisan Icha malah menjadi Ketika berada di pelukan Putri, Putri hanya Bisa mengelus Punggung Icha, untuk menenangkan Dan Meredakan Tangis Icha.

Sedangkan keempat Most wanted  tersebut Hanya Diam Menyaksikan, tidak ada diantara Mereka yang mengeluarkan suaranya, terlebih Rakha.

~~~~~

"Kay"
Teriak Nanda Begitu lantang Tapi tidak Di hiraukan Oleh Kayla

"Kayla Key"
Teriak Nanda tuk kedua kalinya, Namun hasilnya Tetap Sama, Kayla tidak menghiraukan nya

"KAYLA KEY ANASTASYA!!"
Teriak Nanda disertai bentakan yang cukup keras.

Kayla yang mendengar Bentakan Nanda itu pung  Reflek  Berhenti.
Bukan Apanya, Namun Ini Pertama Kalinya Seorang Nanda Agrama Claudia membentak Seorang Kayla Key-Anastasya yang notabene nya sahabatnya Sendiri.

Merasa Kayla Berhenti Dengan tiba-tiba, Nanda menyadari Bahwa apa yang dilakukannya tadi itu salah.
Bukan keinginan Nanda untuk membentak Kayla, Namun Kayla sendiri yang enggang berbalik Walau sudah beberapa Kali Diteriakin.

"Kay, Gw ngga maksud buat bentak lo Tadi"
Ucap Nanda Setelah sampai Di belakang Kayla

"Hiksss"
Hanya Isakan Kecil yang terdengar Dari Kayla, Membuat Nanda Menjadi Khawatir dan langsung membalikkan Kayla berhadapan Dengannya.

Bisa Dilihat Kayla Menangis dengan menutupi Wajahnya dengan kedua telapak Tangannya itu Reflek membuat Nanda langsung Memeluknya.

Kayla Yang Diperlakukan Seperti itu oleh Nanda langsung Mengeluarkan segala tangisannya. Kali Ini dibutuh seseorang Untuk dijadikan tempat Mengeluh dan membagi Bebannya.

Sementara di kantin sekolah......

"Kayla Kenapa? "
Akhirnya Devan lah yang buka suara setelah terjadi keheningan beberapa Detik Yang diakibatkan oleh kemarahan Kayla

"Kok Diem semua sih"
Tanya Devan sekali lagi dengan menatap satu persatu Sahabatnya itu.

"Mana gw tempe"
Jawab Leon mengedikkan Bahunya acuh dan kembali bergulat dengan Bubur Ayam Nanda, yang tadi dia Rebut yang belum sempat dimakan oleh sang empunya.

"Dasar Manusia ngga tahu diri, Bukannya menenangkan suasana Malah nambah masalah Asu emang"
Ucap Putri sarkastis, lantaran melihat Leon yang kini tengah Ribut dengan Devan, entah apa yang mereka berdua pe ributkan.

Mendengar ucapan Putri tadi  Reflek membuat Leon dan Devan Bungkam.

"Bae, Your langngue"
Ucap Devan Memperingatkan Putri, atas Bahasanya yang bersifat Kotor.

"Kalian Kalau kesini cuma Buat masalah, balik Gih"
Titah Putri tanpa menghiraukan Ucapan Devan, pacarnya.

"Yang kesini buat masalah siapa"
Suara yang terkesan Dingin Putri langsung berbalik Menghadap Si empunya suara yang tak Lain adalah Kevin.

"Cih, masih Nanya juga, Sebelum kalian datang itu kami berempat baik-baik aja tanpa permasalahan kayak Gini, tapi setelah kalian datang semuanya berubah tau ngga, Semuanya kayak gini itu gegara kalian, Jadi manusia taunya bikin hancur Hubungan orang, kagak guna, sana minta Doa ama Tuhan dijadiin Hewan, lebih guna tuh"
Jelas Putri sarkastis yang kemudian Menarik Icha keluar dari kantin meninggalkan Empat couo tersebut Dengan Muka cengo mereka mendengar Cara bicaranya Putri.

Diary LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang