Hanya tersisa tiga orang saat Suzy memasuki ruang tengah. Memberi kecupan tepat di pipi pria pucat yang duduk membelakangi nya.
"Kapjagi! Aish!" Yoongi terperanjat kaget.
"Aish aku kira si maknae." Gerutunya yang hanya di tanggapi cengiran oleh Suzy. Mengambil duduk di tengah-tengah Jin dan Hoseok yang sejak tadi jadi obat nyamuk.
"...aku pikir kamu sudah putus sama Yoongi." Celetuk Jin
"Ya Hyung!"
"Haruskah?"
"Ya Min Suzy!"
Yoongi kesal, sisanya tertawa senang.
Wajar sih Jin bicara seperti itu karena sudah lama sekali Suzy tidak berkunjung ke dorm Bangtan dan bertemu tatap muka seperti sekarang. Salahkan jadwalnya yang semakin padat.
"Kemana yang lain?" Tanya Suzy
"Taehyung sama Namjoon di studio, sisanya tidur." Jawab Hoseok.
"Lalu para tetua sedang diskusi hal serius gitu?" Tanya Suzy mengingat saat dia masuk tadi mereka tidak ada yang bicara, suasananya juga terlihat tegang.
"APA MAKSUDMU TETUA? YA, KITA INI PRIA DEWASA YANG SUDAH SANGAT MATANG." Jin dan gaya ahjusinya keluar, membuat Suzy bertepuk tangan sambil tertawa lepas.
Wah sudah lama sekali dia tidak mendengar itu, rasanya rindu sekali.
"Dasar receh, gitu aja harus ketawa." Gerutu Yoongi.
"Wah Suzy-ah, aku pikir selera humor mu sudah ada peningkatan." Puji Jin sambil mengangkat satu jempolnya ke depan Suzy.
"Geurae? Aku pikir juga begitu."
Hosoek hanya bisa geleng-geleng kepala melihat pemandangan di sampingnya. Sudah biasa, dia sudah tidak aneh lagi. Ini masih mending karena hanya satu alien yang ada di sana. Bisa gawat kalau satu lagi gabung.
"Bagaimana dengan movie barunya?" Hoseok mencoba menghentikan pembicaraan receh para visual.
"Yang mana?" Tanya Suzy polos.
"Woooahh yang punya banyak job beda jawabnya." Sindir Jin diangguki Hoseok. Suzy hanya terkekeh dengan wajah sedikit memerah karena malu.
Yoongi?
Biarkan laki-laki itu hanya menonton dengan sesekali menggerutu.
"Yang mainnya dengan Wooshik Hyung."
"Ahh, itu kita mulai syuting filmnya bulan depan. Sekarang sedang tahap training." Jawab Suzy.
"Training? Lagi? Memangnya kamu dapet peran apa Zy?" Tanya Hoseok. Iya mereka tau kalau sebelum syuting Vagabond, wanita itu sempat menjalani masa training selama dua bulan. Sekarang wanita itu juga training lagi?
"Figure skating." Jawab Suzy
"Jinjjayeo?"
Jin dan Hosoek terkejut. Jangan tanya Yoongi,dia sudah tau duluan. Dia yang sekarang ganti job jadi selektor job buat Suzy.
"Setelah jadi agent NIS, wanita hamil, terus sekarang jadi figure skating? Wahhh Daebak..." Jin di buat kagum dengan kekasih mantan roomatenya.
"Kamu tau itu keren sekali." Puji Hoseok. "Nanti mau ambil peran apa lagi?"
Suzy bergumam kecil dengan tangan berpose di bawah dagunya, berfikir.
"Villain? Mungkin."
Bukan hanya Jin dan Hoseok yang di buat shook tapi juga Yoongi.
Ini Suzy sama anaknya janjian atau memang mereka punya minat yang sama.
Iya, anaknya Suzy. Anak 'bertemu besar'.
"Ya, apa orang AB selalu aneh begini?"
"Aneh apanya?"
"Tidak kamu tidak Taehyung, kenapa mau jadi penjahat? Anak itu di interview terakhir bilang mau jadi villain juga."
"Nah itu yang di sebut ikatan batin antara anak dan ibu."
Makin ngawur. Yoongi dalam hati.
"Terus yang drama gimana? Di ambil juga? Atau udah konfir ya?" Tanya Jin.
Suzy hanya tersenyum dan tidak menjawab sama sekali.
Setelahnya wanita itu di tarik oleh kekasihnya.
"Tunggu beritanya saja oppa-oppa ku." Tapi masih sempet teriak begitu sebelum masuk ke kamar Yoongi.
--------
"Menginap disini atau pulang?" Yoongi menatap Suzy yang sudah berbaring dalam pelukannya. Cuddling untuk melepas rindu.
"Maunya?" Tanya Suzy dengan suara sedikit teredam karena posisi wajahnya berada di dekat perpotongan leher Yoongi.
"Nikah."
Satu pukulan melayang kebagian punggung sang pria membuatnya mengerang kecil.
"Wae? Kamu gak mau?" Tanya Yoongi
"Siapa yang bilang gak mau?"
"Lalu kenapa memukul ku?"
"Ingin saja." Jawab Suzy cuek.
"Ya udah, kalau begitu..."
Yoongi mencium bibir Suzy cepat. Tidak seperti biasanya, ciuman pria itu sedikit liar membuat Suzy sang good kisser kewalahan.
"Wae?" Tanya Suzy merasa aneh. Tidak biasanya Yoongi seperti itu. Apa kekasihnya sedang banyak masalah? Apa dia berbuat salah? Apa sesuatu?
"Ingin saja." Dengan entengnya Yoongi jawab begitu. Membuat Suzy jengkel karena Yoongi meniru ucapannya tadi.
"Gak jelas." Cibir Suzy
"Kan lebih gak jelas kamu. Tiba-tiba mukul."
"Hmmm."
Gumaman Suzy menjadi akhir pembicaraan mereka. Setelahnya tidak satupun dari keduanya yang membuka suara. Tapi pelukan Suzy semakin mengerat tiap kali Yoongi mencium kening dan kepalanya bergantian, sampai keduanya terlelap.
Padahal itu baru saja jam lima sore, tapi keduanya sudah terlelap. Tidak aneh mengingat keduanya memiliki kebiasaan tidur kapan saja dimana saja.
TBC
Akhirnya balik juga...
Setelah melewati proses berfikir yang panjang, aku mutusin buat lanjutin secret.Ini lanjutan dari Secret. Aku gak bisa up cerita yang pertama karena itu ff udah aku hapus... Salahkan aku dan kelabilan yang tidak pernah pupus.
Sekarang juga labil...
Makanya nanti jangan protes kalo aku unpub lagi... 😈😈😈
Selamat kembali ke secret couple...
Iya tau pendek jangan protes...