"maaf gamdog-nim, boleh saya take break dulu sebentar?" Ujar Suzy sedikit terburu-buru.
"Wae?" Tanya sutradara
Suzy memperlihatkan layar ponsel dengan tampilan panggilan masuk disana.
"Silahkan, take kamu masih 20 menit lagi."
"Terima kasih."
Suzy berjalan menuju mobil agensinya. Memastikan tidak ada yang mengikuti lalu menutup rapat setiap celah disana.
"Yobseo."
"Eoh Suzy-ah!" Seru dari sebrang sana
"Bagaimana hasil check up medisnya? Yoongi Oppa baik-baik saja?"
"Emmh" gumaman tak jelas dari sebrang membuat Suzy was-was.
"Gwenchana nanjoon-ah, aku tau pasti laki-laki pendek itu melarang memberitahu ku. Katakan saja hem."
"Suzy-ah sepertinya Yoongi akan melakukan operasi secepatnya. Kondisi bahunya sudah parah dan harus segera diatasi."
Suzy menghela nafas keras, dia tahu akan seperti ini akhirnya. Ingin rasanya dia pergi dan menemui kekasihnya untuk hanya memberikan pelukan dan ciuman hangat sebagai penyemangat, tapi dia tidak bisa. Ada tanggung jawab lain yang dia tidak bisa abai begitu saja.
"Zy!" Panggil namjoon
"Emh,, apa kamu dengan Yoongi Oppa sekarang? Ponselnya tidak bisa aku hubungi dari kemarin." Suzy menetralkan suaranya yang agak tersendat.
"Kita sedang di rumah sakit, hyung sedang tidur setelah di kasih obat pereda nyeri. Ponsel Hyung sepertinya tertinggal di studio. Zy, kemungkinan operasi nya akan di percepat jadi hari ini, neo gwenchana?"
"Emh an-gwenchana. Aku benar-benar ingin kesana sekarang juga." Ungkap Suzy jujur.
"Kamu merindukannya geutchi?"
"SANNNGAT. Sudah dua minggu aku tidak bertemu dengannya. Kamu tahu sendiri jadwal kita sama-sama sibuk."
Keluh Suzy. Memejamkan mata sejenak sebelum sebuah suara menyadarkan nya.
"YA Min Suzy!"
"OPPA!" Suzy senang mendengar suara menyebalkan itu lagi.
"Ayo menikah."
Dan tetap menyebalkan.
'Hyung'. Suara Namjoon di belahan sana terdengar
"Pastikan saja Oppa selamat dan sehat setelah operasi, baru kita menikah eoh? Aku tak mau jadi janda dalam waktu dekat."
"Bisa di atur, aku sudah membuat kontraknya. Aku akan mati kalau kau sudah mati."
"Geurae, jatah umurku masih banyak, jadi jangan mati dulu sebelum aku mati eoh?"
"Apa kau sekhawatir itu?"
"Guerom, aku tak mau jadi janda, dan lagi bagaimana nasib Taehyung? Dia akan jadi anak yatim kalau kau mati konyol begitu."
"Ya, ya, terserah mu saja. Sana lanjut lagi selingkuh, aku akan tidur lagi."
Suzy menggigit bibir bawahnya, apa cukup hanya sekedar begini saja? Dia masih ingin mendengar suara prianya.
"Oppa." Ucap Suzy pelan. Air matanya turun begitu saja tanpa bisa di tahan. Membayangkan Yoongi yang akan menjalani operasi dan dia tidak di sana membuatnya sangat menyesal.
"Hemh."
"Mianhae."
"Wae?"
"Geunyang mianhae."
"Arraseo. Uljima, aku akan baik-baik saja. Para member dan juga manager akan disini menunggu operasi ku, jadi jangan khawatir eoh? Aku tidak akan mati sebelum menikahi mu kau tahu itu kan?"
"Arra."
"Bagus. Kalau begitu aku tutup. Fighting uri depyeo-nim!"
"Oppa juga fighting."
"Heum."
"Bogoshippo."
"Hhmn nado. Keuno."
"Hhhmm keuno."
Suzy memejamkan mata dan membiarkan beberapa tetes air mengalir dari sudut matanya.
Tuhan, dia tidak akan meminta banyak kali ini. Dia hanya meminta kelancaran dan keselamatan untuk kekasih nya yang akan menjalankan operasi.
Setelah beberapa saat, nafasnya sudah kembali teratur, jejak air mata sudah di gantikan dengan bedak tipis yang dia dapat dari tas make-up. Suzy menghembuskan nafas keras sebelum bergerak keluar menuju lokasi syuting.
Terkadang
Ada rasa ingin berhenti menjadi seorang 'pekerja seni' karena dia merasa cape dan di batasi. Andai saja Suzy bisa amnesia akan bagaimana kejamnya industri hiburan di Korea Selatan, mungkin dia sudah mengumumkan perihal hubungannya dengan pria Min dari dulu. Tapi nyatanya dia tidak bisa mengambil resiko kedepannya. Akan banyak sekali yang terkena imbasnya jika itu benar-benar diketahui publik.
Walaupun dia tidak tahu imbas seperti apa yang akan terjadi. Entah itu baik entah itu buruk. Dia tidak ingin memikirkan nya. Dia harus fokus dengan kerjaannya sekarang, semakin cepat selesai semakin cepat dia bisa menemui kekasihnya.
Tapi
Dia lupa
Rumah sakit tidak bisa dia kunjungi.
Tapi
Jari-jarinya menari dengan lincah di atas layar ponsel.
'Nanjoon-ah, bisa tolong izinkan Yoongi Oppa untuk tinggal di rumahku selama pemulihan?'
Suzy mengirim pesan kepada sang leader sebelum melanjutkan langkahnya.
Setidaknya jika dia tidak bisa menemani Yoongi operasi, dia bisa menemani pria itu selama masa penyembuhan. Toh syuting dramanya tinggal 3 hari lagi. Jika di hitung-hitung pas dengan jadwal kepulangan Yoongi dari rumah sakit. Atau bahkan dia bisa menyelinap masuk ke rumah sakit untuk menjemput.
TBC
#getwellsoonsuamiSuzy
#gwsSuga
🤪🤪🤪
Hai dari aku yang udah lupa lagi cara nulis..🤗🤗
