NGAKAK GROUPCHAT

Niall & Camila

Niall & Camila

Niall dan Camila baru saja sampai ditoko buku, kapan lagi yakan niall malmingan di toko buku.

Sempat ada perdebatan antara camila dan niall waktu diperjalanan, karena disatu sisi niall ingin ke warteg bu inem untuk mengisi perutnya, sementara camila ingin ke toko buku.

Dan akhirnya, niall menyutujui permintaan camila dengan syarat setelah ke toko buku mampir ke warteg bu inem.

"Mil jangan lama lama ye, ntar keburu tidur bu inemnya" Ucap niall saat baru saja melangkahkan kakinya di toko grameDIA.

Camila hanya menganggukan kepalanya kemudian masuk diantara rak rak buku mencari buku yang diperlukannya, niall juga mencari buku.

Camila mengarah ke rak buku yang bertuliskan "pengetahuan" Sedangkan niall mengarah rak buku yang bertuliskan "Makanan".

"emangdah ah ibu sisca soewitomo kalo bikin makanan gada yang ga enak" Ucap niall sambil membaca buku makanan itu.

Setelah 1 jam 41 menit 3 detik Camila dan niall membaca buku, niall sudah merasa bosan kemudian menghampiri camila yang berada dirak buku pengetahuan yang sedang duduk dilantai sambil fokus membaca buku.

"Kuy balik mil gua udah laper" Ucap niall pada camila.

"Yaelah tanggung yel 10 menit lagi ok " Ucap camila kepada niall kemudian berfokus lagi pada buku bacaannya.

Niall hanya mengangguk kemudian ikut duduk bersama camila dan mengambil buku pengetahuan yang berjudul

"Buku apaan ini anjeng gada gambarnya" Ucap niall kemudian membantinmembanting buku yang dibacanya yang menyebabkan bunyi yang kencang dan niall mendapatkan tatapan sinis dari orang2 ya berada disekitarnya.

"Yell ko dibanting gitusi bukunya nanti rusak!" Protes camila kemudian mengambil buku yang tadi dilempar oleh niall.

"Bukunya gada gambarnya mil yang ada bikin gua pusing makanya gua banting" Ucap niall kemudian bersandar pada rak buku yang berada dibelakangnya, camila menghiraukannya.

"Mil ayolah mil cacing diperut gua udah pada demoni minta asupan energi" Ucap niall merengek dan memggoyang2kan tangan camila

"Ish gausah kaya anak kecil kali yel" Ucap camila kemudian melepaskan cengkraman niall

"Makanya ayo gua udah laper banget ni" Ucap niall

"10 menit lagi sebentar" Balas camila

"lu tega? dari tadi 10 menit2 tapi ga kelar2 lu mau gua mati kelaperan?" Ucap niall menatap camila dengan serius sedangkan camila hanya menaikkan sebelah alisnya.

"Gausah drama yel" Ucap camila kemudian kembali membaca.

Karena kesal, niall memutuskan untuk kembali membaca buku sambil rebahan, namanya juga kaum rebahan. Sedangkan camila hanya melirik niall dan kembali fokus membaca buku.

Beberapa saat kemudian terdengar suara dengkuran yang besar, beberapa orang yang berada disekitar camila melirik kearahnya dan kearah niall yang tertidur pulas disamping camila.

"Aduh ni orang bukannya baca buku malah ketiduran" Ucap camila kemudian berusaha membangunkan niall dengan cara menggoyang2kan badannya.

"Yel yel bangun woi malu diliatin orang" Ucap camila sambil menggoyang2kan badan niall.

Tapi namanya juga niall kalo udah rebahan ya pules, alhasil niall ga bangun juga.

Tiba tiba camila mempunyai ide untuk mempermalukan niall, anggep aja karma karna niall sudah mempermalukan camila ditempat umum.

Camila berjalan kearah peralatan tulis Dan mengambil beberapa spidol, setelah itu camila kembali ke tempat niall tidur Dan menggambar wajah niall.

Camila menggambar 2 gunung pada kedua alis niall Dan ditengahnya ditambahkan dengan matahari, setelah itu camila membuat beberapa bulatan disekitar pipi niall.

Karena merasa ada yang menyentuh wajahnya niall terbangun dan camila langsung menyembunyikan alat gambarnya dibalik punggungnya.

"udah belom si lu? lama bgt gua tdr lagi ni kalo masih lama" Ucap niall sambil mengucek matanya.

"Udah ini ayo" Ucap camila kemudian berjalan didepan niall dengan cepat karna tidak ingin ikutan malu.

Sepanjang jalan orang orang yang berada di mall itu menertawai dan melirik ke arah niall bahkan ada yang menatapnya dengan aneh dan menganggap niall orang gila.

"Mil mil, kenapa pada ngeliatin gua ye?" Tanya niall pada camila dengan wajah polosnya.

"Lu cacatsi" Ucap camila sambil menahan tawanya.

"Cara ni ya ngajarin lu ngomong gitu, eh mil apa jangan jangan muka gua tambah ganteng kalo abis baca buku?" ucap niall dengan gayanya sambil menaikkan sebelah alisnya, camila hanya menahan tawa.

"Gada teori abis baca buku ganteng bodoh" Ucap camila

"Berlaku di gua dong teori itu"

"Seterah lu yell"

"Eh mil makanan dlu yu, gua laper nih bentar lagi pingsan ni kayanya gua" Ucap niall dengan lebay.

"Alay lu ni, yaudah ayo" Ucap camila.

Kemudian mereka berdua menuju ke suatu restoran untuk makan, masih sama dengan tadi niall masih menerima tatapan tatapan dari orang2 yang berada di mall itu.

"Eh mil gua ke toilet dulu ya, mau liat gua seganteng apasi ampe org2 ngeliatin gua" Ucap niall dengan pede, sedangkan camila hanya mengangguk dan tersenyum miring.

"ASTAGA DRAGONN BALL, KUYANG DARI MANA INI ANJENG" ucap niall saat melihat wajahnya dikaca kamar mandi.

"Woi idiot gausah teriak goblok kaget ni gua" Ucap seseorang yang berada didalem toilet.

"ANYINGLAH GUA KIRA ORG ORG LIATTIN GUA KARNA GUA GANTENG  TAILAH CAMILA KERJAANNYA" Ucap niall kemudian mencuci mukanya.

"Bukannya ilang malah merah muka gua bgst lah" Ucap niall kemudian kembali mencuci mukanya hingga sekitar 20 menit berada di toilet.

Niall kembali ke meja yang ditempati camila dan dirinya, dengan wajah yang murung,matanya yang menyipit menatap camila dan mukanya yang merah seperti bayi baru lahir, sedangkan camila hanya tertawa terbahak2.