"huuuh akhirnya selesai juga." Helaan nafas seohyun ketika masakannya telah selesai ditata rapi dan tinggal di antar.
Sejak Seohyun menonton konser dongsaeng nya seminggu yang lalu, Seohyun selalu mengirim makanan hasil masakannya sendiri untuk doyoung dan jisung atau sekedar makan bersama dengan kedua dongsaengnya. Hari ini Seohyun hanya bisa membuatkan makan siang karena tadi pagi ia buru buru ke butik untuk bertemu client yang akan memesan baju pertunangan.
#Gedung SM
Dengan senyum yang tak pudar dari wajah cantik nya Seohyun melangkah kan kakinya memasuki gedung SM entertainment.
"Eh itu bukannya Suho?" Ucap Seohyun sambil menatap namja itu
"Benar itu Suho. Dan yeoja itu-" guman seohyun.
Cukup lama Seohyun terus memperhatikan interaksi Suho dan yeoja tersebut. Dipenglihatan seohyun kedua orang tersebut seperti sepasang kekasih, bahkan dunia terasa milik mereka berdua. Mulai dari Suho yang mengacak rambut si yeoja, mencubit gemas pipi si yeoja atau si yeoja yang memainkan tangan Suho seperti anak kecil yang yang meminta ice cream.
Deg
"Ini seperti Dejavu" ucap Seohyun sambil memegang dadanya. Jika dulu Seohyun melihat adegan itu langsung lari bahkan menangis. Tapi sekarang rasanya berbeda, rasa sakit dulu seakan tak terasa.
"Apa yang terjadi pada diriku? Kenapa rasanya tak sesakit dulu? Apa memang benar sudah tak ada rasa untuk Suho?" Monolog seohyun. Tadinya Seohyun mau mengajak Suho untuk makan siang bersama sekaligus seohyun akan memberi jawaban iya pada Suho walau sebenarnya Seohyun ragu tapi seohyun selalu mengatakan dirinya masih menyukai Suho dan berpacaran dengan Suho tidaklah buruk, apalagi perhatian yang diberikan Suho padanya akhir akhir ini.
Namun Setelah melihat ini dan apa yang dirasakan seohyun saat ini, Seohyun jadi yakin akan keraguan nya mungkin perasaan nya pada Suho sudah tidak ada. Bukan hanya hati, tapi otak dan mulut Seohyun pun berkata begitu.
Dengan langkah pasti seohyun menghampiri keduanya.
"Hai" sapa Seohyun mencoba tersenyum ramah
KAMU SEDANG MEMBACA
U GOT IT
Romance"Pengembaraanku yang cukup panjang itu berakhir sejak aku bertemu dirimu. Aku akan menempatkanmu dalam pelukanku. Tak ada alasan yang bagus, itu tak bisa dijelaskan. Aku akan memberikan hatiku dan seluruh duniaku" ~