part 9 *17++*

23.9K 216 9
                                    

Hai bambangku buat yang belum cukup umur skip aja pliis tapi kalo maksa ya terserah.🤣

⚠️⚠️⚠️

Jangan lupa votmennya.

🌷🌷🌷

Seorang gadis terbangun karna kicawan kicawan burung dan ayam yang bersahutan. lalu di susul suara berisik tetangga yang tengah membeli sayur mungkin. Irene tidak tau. Ya benar gadis itu adalah Irene 

Seketika ingatannya melayang pada kejadian tadi malam setelah mencegah Allano menunggu di luar. Dia tiba tiba sangat mengantuk lalu tertidur. Pandangannya seketika terarah pada sosok di sebelahnya yang tengah memeluknya ,sosok itu belum bangun juga Irene hanya tersenyum.

"yeeees berhasil, lanjut ke tahap berikutnya" batin irene

Lalu tiba tiba Allano bergerak karna merasa tengah di perhatikan. ketika membuka mata, pandangan pertama yang di dapatnya yaitu seorang gadis yang juga menatapnya sambil tersenyum kearahnya. Allano yang kaget langsung saja melepaskan pelukannya.

"Pagiiiiii. Udah bangun lu?" Tanya irene.

"Menurut luuu gimana? Aduuuh badan gue sakit ini, badan lu ternyata berat juga ya"gerutunya sambil meregangkan badannya.

"Enak ajh lu badan gue kurus gini lu bilang beraaat? Badan lu ajh kali kecungkringan" bantah irene.

"Oiya elu nginep juga kan jadinya hahahha" tawa Irene  beranjak akan berdiri lalu tiba tiba

*GEDEBUK*

" aaah shiiit, Aduuuuuuuh duh sakiiiiiiiit bangsat" makinya karna lupa kalau kakiya masih sakit.

"Haha mampus kualat lu ngetawain orang" ledek Allano.

"Sialan lu juga ngetawain gue bukannya bantuin gue bangun ke "gerutu Irene  sambil beranjak bangun. Allano masih tertawa karna menurutnya sangat lucu.

Katika akan melewati Allano tiba tiba kakinya Irene yang sakit tersentuh oleh kaki meja yang berada di dekat Allano. Lalu dia jatuh menimpa Allano  yang tengah duduk dan disitu lah bibir Irene yang tidak tau malu itu  menempel tepat di atas  bibirnya Allano, Irene yang kaget hanya molotot. Lalu seketika hening seakan waktu terhenti.

Entah setan dari mana tiba tiba Allano memeluk pinggang Irene dan membuka bibirnya untuk melumut bibir pink Irene yang masih menepel pada bibirnya.

entah dorongan dari mana Irene pun langsung membalasnya sambil memejamkan matanya. Lalu tiba tiba ketika tangan Allano yang tadinya hanya memeluk lalu mengelus ngelus punggunya Irene merayap ke atas lalu berhenti tepat di gundukan kecil kenyal yang menurutnya  pas di tangannya Allano tanpa bisa di cegah tangannya meremas meremas gunduka itu .

"Aaaaahhhhllll" desah Irene

Allano yang mendengarnya malah bertambah semangat.lalu tangan yang tengah mengelus punggungnya Irene, berpindah dan mendarat tepat di atas bokong Irene yang bulat.

"Aaaaahhhhllll apaaannhhh siiiiiiiih aaaaaahhhh"

"Sssashhhh ahh"

"Aaaaaahhhhhh fuuuuccvkkkmeeeh "

Desah Irene semakin menjadi jadi, lalu Irene mengalungkan tangannya pada leher Allano.

Tangan Allano yang tadinya hanya meremas remas bokongnya Irene dari luar.kini  Masuk ke dalam celana Iene dan meremas remas bokongnya Irene yang terasa sangat kenyal dan halus dari dalam .

"Aaaaaaàahhhhhhh ssssssshhhhhhh aaaaallll"

Allano tidak bersuara. Dia menahan mati matian desahannya.

Seketika Irene merasakan sesuatu yang mulai tegang berada tepat di paha bagian dalamnya.

Lalu mata Irene yang tadinya tertutup tiba tiba terbuka.seakan tersadar. langsung mendorong tubuh Allano dan membuat Irene jatuh terduduk di bawah, Allano yang juga kaget tidak sempat menahan tubuh Irene.

"Aaaaaaaw"Terlihat Irene meringis karna kakinya yang sakit tertimpa badannya. Melihat itu Allano langsung membangunkan Irene.

"Sorii gue gak bermaksud"kata Allano dengan penuh penyesalan.

Irene membiarkan badannya di bopong oleh Allano lalu di dudukannya tubuh itu di kursi. Irene hanya menatap Allano yang tengah sibuk membetulkan posisi duduk Irene.

"Its oke,no problem"jawab Irene santai seakan itu sudah menjadi hal biasa bagi Irene.

"Oke kalo gitu gue langsung balik" ucap Allano langsung bergegas pulang. Irene hanya bergumam menjawabnya.

Terdengar suara motor lalu di susul suara klakson lalu suara motor itu perlahan menghilang menyisakan Irene sendiri di rumahnya yang tengah membayangkan adegan tadi dengan senyuman terjiplak jelas di bibirnya.

"Yaampuun itu tadi apa ya astaga kok bisa sih  lebih manis bibir Allano dari pada bibir Allex yaampuuun kok gue nyesel ya sadarnya cepet banget astaga" ucapnya pada dirinya sendiri, sambil terus sajh meraba bibirnya dengan senyuman.

"Astaga pengen lagiiii gueeeeee aaaaaaaaaa" teriaknya.lalu tiba tiba di sebelah rumahnya terdengan suara seorang wanita setengah baya yang tengah penasaran.

"Neng Irene kenapa? Kesambet ya?" Teriak wanita itu

"Ngga kok hahah , masih walafiat ini hahah " jawab Irene sambil tertawa menjawab tetangganya yang lumayan dekat dengan Irene, dia bernama bu aisyah tapi Irene memanggilnya buai.   

"Yaampuuun gue lupa minta nomornya astagaaaaaa" gerutunya sambil berjalan ke kamarnya dengan kaki pincangnya.

"Oiyah gue kan punya nomor temennya si dinda itu gue minta sama dia ajh kali ya" gumamnya sambil mengecek hp

🌷🌷🌷

Ya ampuuuun kurang gak ? Hahha

Karna aku double up hari ini jangan pelit votmennya plis. Love u

Mohon maaf jika banyak typo 😉

Jakarta,30 nov 3019

My Bad LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang