CL(7)

78 7 2
                                    















































-----------------------------------------------------------

"Jinan-ah, siapa dia?" tanya Song kang
"Aku pacarnya. Kenapa?" kata Baekji menyambar

Mendengar sambaran Baekji yang seperti kilat tadi, membuat Jinan terdiam. Sambil memandangi wajah Baekji yang super duper ganteng saat sedang fokus.

"Ah... Kau pacarnya. Apa benar begitu Jinan?" tanya Song kang yang menyadarkan Jinan dari lamunannya yang melihat Baekji sedari tadi.
"Ah, kenapa?" tanya balik Jinan. Mendengar itu Baekji langsung merangkul Jinan secara spontan yang membuat Jinan kaget

"Ahahahah.... Kau lihat? Jinan sangat fokus memandangku sehingga dia tidak mendengarkan pertanyaanku. Bukankah begitu sayang?" kata kata Baekji itu membuat Jinan memerah bak buah cherry.
"Nee...." kata jinan sambil mengangguk
"Kau dengar itu?" kata Baekji

Mendengar semua itu, Song kang langsung tersenyum ke arah Baekji dan Jinan.
"Ah... Begitu ya... Kalau begiti sampai bertemu kembali Jinan. Semoga kita bertemu lagi" kata Song kang dan pergi meninggalkan Baekji yang masih merangkul Jinan.
"Baiklah hati hati dan sampai jumpa" Jawab Baekji santai

































-----------------------------------------------------------

KST 09.15 PM
depan rumah Jinan



"Baekji terima kasih sudah menghantarku" kata Jinan
"Ah... Sama sama. Masuklah ini sudah sangat malam dan dingin. Kau bisa sakit jika berlama lama" kata Baekji menyuruh Jinan masuk
"Oh.. Nee, kalau begitu aku masuk Baekji. Annyeong!" kata Jinan lalu membalikkan badannya menuju pintu rumahnya. Tetapi, langkahnya terhenti karena Baekji menarik tangannya.

"Omo... Kenapa?" tanya Jinan
"Besok aku tunggu kau di taman sekolah, ada yang ingin ku tunjukkan" kata Baekji lalu melepaskan tarikannya
"Oh.. Nee... Sudah? Itu saja? Kalau begitu aku masuk" kata Jinan berbalik
"A.. Jinan... Jaljayo!" kata Baekji
Jinan membalikkan badannya lalu berkata "kamu juga" sambil tersenyum manis ke arah Baekji dan kemudian masuk

Baekji lalu masuk ke dalam mobil sportnya dan pulang.
Jinan masuk ke dalam rumah dan mendapati kakaknya sudah stay berdiri di anak tangga sambil menyilangkan tangannya.


Anggap aja pictnya ini Eunji di atas anak tangga ye.
"Khem... Jam berapa sekarang?" tanya Eunji sambil menunjuk jam di dinding

Mati, hanya itu pikiran Jinan saat melihat kakaknya yang saat ini seperti nenek sihir yang akan memukul lalu mengurungnya di menara tinggi yang pintu keluarnya di tutup.
Yah... Bagaimana tidak dia akan mengamuk apabila dia tau ternyata Jinan jalan jalan dengan Baekji. Dan tadi, barusan sebelum Jinan berangkat ke rumah Jeha, Jinan mengetahui bahwa kakaknya itu menyukai Baekji.

COMPLICATED LOVE [Baekiu] SLOW UPDATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang