WHO IS MY LOVE

Berkumpul

Fangirl Timee!!! 

Vany dan Chintya saat ini sedang berada di kamar Vany, tentu saja bersama laptop dan lampu kamar yang dimatikan. Apalagi yang mereka lakukan kalau bukan menonton drama korea. Berteriak histeris bersama merupakan hal wajib yang harus mereka lakukan.

" Aaaaa gila gila Vann, ya ampun itu husband gue ganteng banget Vann, iri kan loo? " histeris Chintya tiba - tiba.

" Dih, tuh lo liat husband gue jauh lebih ganteng yaaa buka mata loo, omgg ganteng bangettt!! " jawab Vany tak kalah histeris.

" Duh berisik dah lo Vann, "

" Lo yang mulai kutu rambut, "

Begitulah kehebohan mereka setiap kali menonton drama bias mereka, namun tanpa sadar itulah yang membuat persahabatan mereka semakin erat lagi, dan semakin akrab.

Setelah selesai marathon nonton drakor 3 episode, mereka lelah dan berbaring sebentar.

" Van laper deh, "

" Makan napaa, makaan, dih gue kan tamu disambut dikit napa, " cerocos Chintya.

" Duh tuh sana masak indomie seleraku , " ucap Vany seadanya sambil memainkan hp nya.

" Jahat banget tamu di kasih Indomie lo! " protes Chintya.

Vany yang tidak perduli dengan ocehan Chintya tetap memainkan ponselnya.

Tak lama terdengar notif chat yang bersamaan dari hp Vany dan Chintya. Apalagi kalau bukan dari mereka.

Davin : Woii gabut tingkat dewaa. Pliss yang gabut temenin gue, apadaya jomblo ><.

Begitulah isi pesan yang masuk.

Geo : Kan ada Carine.

Geo yang biasa tak membalas dengan cepat, anehnya sekarang langsung fast respons.

Davin : Wih tumben lo bales cepet Yo,  duh si Carine gak mau keluar sama gue dia bilang bosen. Apadaya kakanda tidak bisa keluar sendirian, soalnya kalo sendirian nanti dikatain jomblo. Laper nih guee lapueeer, keluar napa gais jangan nolep mulu.

Chintya : AYOKKK!!!

Balas Chintya tiba - tiba dengan semangat 45, membuat Vany menoleh.

" Dih mager ya gue jangan ngajak - ngajak gue. Pergi sendiri titik. " ucap Vany yang tahu Chintya pasti akan mengajaknya yang sedang dalam mode mager parah.

" Aaaa ayok laaaahh Van.. Lo jahat banget sih sama gue, gue pergi naik apa Vann, ayok lahh tega banget sih liat temen laper, " bujuk Chintya sambil menggoncangkan tubuh Vany yang sedang berbaring.

" VANNN, AYOK NAPA GANTI BAJU CEPET! " teriak Chintya ngegas.

" Dih dibilang gak mau, " setelah mengucapkan itu, hp mereka berdering lagi.

Geo : Boleh aja gue mah.

" Tuhh kan, ada Geo Vann, ayok lahhh. " Chintya tak menyerah untuk membujuk Vany yang masih bersikeras bahwa ia mager.

" Dih gak ada hubungannya gue sama Geo ya, plis deh, mager tetap mager titik. " putus Vany tak bisa diganggu gugat.

Chintya yang mendengar itu langsung cemberut. Namun akhirnya ia punya ide yang sangat cemerlang.

" Hahahahah! " tawa jahat Chintya dalam hati.

30 menit berlalu, tiba - tiba terdengar bel pintu rumah Vany berbunyi. Chintya yang mendengar itu langsung sumringah.