episode 3 : awalan kisah cinta Cindy

82 5 0
                                    

keesokan harinya di hari rabu yang saat itu adalah pelajaran olahraga jadi semua siswa diwajibkan kelapangan sekolah. namun Cindy tidak ikut karena sedang sakit dan harus beristirahat beberapa hari, sedangkan Aria dia tetap mengikuti jam olahraga itu walau tanpa Cindy . setelah pulang sekolah Aria langsung menuju rumahnya Cindy dengan membawa kotak makan yang berisi bubur buatan mamahnya Aria. saat Aria sampai dirumahnya Cindy dia kaget karena Cindy sudah tergeletak dibawah lantai, seketika Aria panik dan langsung mencari pertolongan pas disaat Aria turun kebawah dia melihat Angga dan teman-temannya sedang latihan basket disaat itu juga Aria langsung menghampiri Angga dan bilang kalau Cindy pingsan dirumahnya. langsung saja Angga dan beberapa temannya pergih menolong Cindy yang sedang pingsan saat itu.

disaat dirumah sakit pihak rumah sakit hanya menyarankan Cindy untuk diobname dirumah sakit. semalaman Aria dan Angga menunggu Cindy dirumah sakit, keesokan harinya Cindy terbangun dan melihat kalau disampingnya ada Aria yang sedang tertidur disampingnya juga ada Angga yang sedang tertidur diatas sofa dengan masih menggunakan pakaian basketnya. ketika Aria sadar kalau Cindy sudah bangun dia langsung memberikan Cindy minum dan membangunkan Angga yang sedang tertidur lelab. karena Aria sangat khawatir dengan keadaan Cindy yang tadi malam pingsan dirumahnya, Aria pun bertanya kepada Cindy namun Angga masih saja tertidur.

"Cin apa kau baik-baik saja?"

"iya, aku baik-baik saja kok Ar... terimakasih sudah membawaku kerumah sakit."

"owh.. iya sama-sama tapi kalau bukan atas bantuannya Angga dan teman-temannya mungkin aku sudah tidak sanggup membawamu kesini sendirian."

"owh... jadi Angga tadi malam yang membawaku kesini."

"iya, tapi kenapa kamu bisa pingsan kaya begitu Cin?"

"karena badanku sudah tidak enak dan kepalaku juga pusing apa lagi saat itu aku belum makan apapun sejak kemarin pagi, jadinya aku tidak kuat dan pingsan."

"lain kali kalau kau sakit bilang sama aku ya.. nanti aku akan menemanimu dirumah sampai kamu sembuh kalau tidak kejadian seperti ini pasti akan terulang lagi."

"siap boss ku... hehehe"

"eh.. Angga kau bangun."(ucap Aria)

"iya owh kau sudah sadar kalau begitu aku pulang dulu ya.."(jawab Angga)

"tunggu Ang, terima kasih ya... atas bantuanmu aku selalu saja membuat mu kerepotan."(ucap Cindy sambil menyenderkan kepalanya dibantal)

"iya tidak apa-apa, aku pergih dulu."

"Angga hati-hati ya.."(modus Aria)

"eh.. Cin tau gak tadi malam Angga sampe khawatir banget loh sama kamu... dia sampe-sampe rela tungguin kamu disini sama aku."

"ah.. masa aku tidak perduli, nanti kalau si.. gengnya keke pada tau bagaimana nanti pasti bakalan runyam masalah ini."

"owh iya kan mereka sangat megejar-ngejar si Angga."

"nah itu kamu tau. owh iya nanti sore aku ingin pulang ya.. tolong bilangin dokter."

"ih.. jangan gitu Cin kamu itu lagi sakit masa pengen cepet-cepet pulang saja?"

"Angga hati-hati ya.."

"iya, dan kau cepatlah sembuh Cin"

setelah beberapa hari dirumah sakit akhirnya Cindy diperbolehkan pulang oleh dokter da disarankan untuk rawat jalan.

satu minggu setelah Cindy keluar dari rmah sakit Aria dan teman-teman sekelasnya pergih kesebuah kota kecil untuk mengerjakan tugas sekolah bersama tentang makhluk hidup disekitarnya. disana Cindy dan teman-teman harus membagi dua kelompok, dan tak disangka Cindy satu kelompok dengan Angga dan Aria satu kelompok sama darwin teman sekelasnya Aria dan Cindy. karena Cindy tidak mau mencari masalah dengan gengnya keke yang sangat bawel itu jadi sebisa mungkin Cindy tidak terlaludekatnya.

diselang waktu Cindy dan Angga sedang berbincang tetang penelitiannya itu dengan Angga.

"hey Angga, kamu lihat tidak didalam tumbuhan ini sedikit sekali klorofilnya dan sepertinya karena tumbuhan ini tumbuh jauh sekali dari sinar matahari dan saat aku lihat disini hewan-hewannya itu sangat memperhatinkan."(ucap Cindy)

"iya aku tau tapi kita harus menyelesaikan tugas ini dulu baru kita cari tau apa penyebabnya. tapi kalau dilihat-lihat kayanya kamu sangat suka penelitian ini ya Cin aku tau kau itu murid yang paling pintar tentang ini."(ucap Angga)

"ah.. tidak aku hanya melihat apa yang terjadi disini dan ayo kita lanjutkan tugasnya sedikit lagi selesai."

"baiklah.. owh iya Cin kenapa akhir-akhir ini kamu sering menjauh sama aku?"

"owh gakpapa hanya takut terlibat masalah saja."

"baiklah aku mengerti apa maksudmu."

 beberapa menit mengerjakan tugas akhirnya tugas itu selesai dan semuanya pergih ke penginapan dan diberi waktu oleh para guru untuk besokan harinya bisa bersenang-senang.

Cindy dan Aria satu kamar karena dia yang memintanya, karena mereka bosan didalam kamar terus akhirnya memutuskan untuk pergih keluar bersama untuk mencari udara segar, tak disangka saat di jalan mereka bertemu dengan gengnya keke dan disana Cindy hanya diam dan tidak menjawab sedikitpun namun berbeda dengan Aria dia malah meladenin keke dan teman-temannya itu, dan tak lama kemudian karena Cindy sudah tidak bisa menahannya lagi akhirnya dia berbicara.

"hey keke, aku tau kau sangat benci aku dan Aria kerena aku telah dekat-dekat dengan Angga tapi aku dan Angga sama sekali tidak ada hubungan khusus selain teman satu kelas saja."(ucap Cindy dengan nada yang kesal)

"tidak... aku tidak percaya semua omongkosongmu itu kau selalu bilang seperti itu saat aku bicara sama kamu dan Aria. dan aku sudah lihat sediri kau tadi berdekatan dengan Angga saat tugas kelompok tadikan."(balas Keke dengan ucapanya yang menyinggung hati.)

"tidak aku hanya sedang berusaha untuk profesional dan tidak memikirkan itu."

"'memangnya apa cantiknya kamu sih Cindy udah miskin, jelek,dan tidak tau diri."

"hei kau keke jangan sekali-sekali kau ngomong seperti itu ke Cindy walau dia miskin dan jelek tapi dia itu memiliki hati yang kaya dan tulus berteman. sedangkan kau keke dan kalian semua jauh berbeda dengannya walau kalian kaya dan cantik tapi hati dan otak kalian tidak kaya dan penuh dengan kebusukan dunia."(ucap Aria dengan kesal sambil mendorong bahunya Keke)

"hey Aria kau ini sudah berani ya.. mengacamku aku tau kalau kantor ayahmu itu akan bangkrut dan akan jatuh miskin, apa mungkin itu karena kau berteman dengan si Cindy ini."

"ka...kau ini"

"sudahlah Ar jangan dengarkan mereka, mereka itu tidak tau nantinya akan terjadi apa kalau mereka seperti kita. ayo kita pergih."

tak disangka saat itu ternyata ada teman-temannya Angga dan Angga disana yang sedang bermain basket di lapangan vila. setelah Cindy pergi Angga langsung menghampiri Keke.

"hey Kek, apa yang kau katakan kepada Cindy dan Aria hingga ribut seperti itu?"(sapa Angga dengan wajah dengan jutek nya)

"ah.. tidak ada apa-apa kok hanya masalah kecil saja ya.. masala perempuan."(jawab Keke dengan wajah yang agak bingung dan senang)

"jangan mengelak deh Kek, aku tau semua yang terjadi tadi dan semua yang kamu katakan tadi."

"hah a...a..apa maksud kamu Angga aku tidak mengerti?"

"tadi kau itu mengancam Cindy kan dengan Aria disini aku tau semuanya."

"tunggu.. Angga aku bisa jelaskan."

"ah.. sudahlah aku tidak ingin meladenin kamu lagi Kek kau itu tidak punya hati, dan satu lagi ingat ini aku itu bukan siapa-siapa kamu yang seenaknya kamu melarang orang lain untuk didekatku, apa kau mengerti itu."

setelah itu Angga langsung meninggalkan Keke dan teman-temannya disana tanpa kata-kata sedikitpun yang terucap dari Keke dan temannya itu.

entah apa yang terjadi selanjutnya apakah ini awal dari kisah cinta Cindy yang akan mengubahnya kejati dirinya sendiri, hem.. tidak tau juga kita lanjutkan lagi ya.. diepisode selanjutnya dan dan terimakasih sudah membaca. have fun guys..


TAKDIR KITAWhere stories live. Discover now