Bulan mengintip dibalik awan
Sarayu berdesir pelan
Menggoyangkan rerumputam dan dedaunan
Kukira bulan sedang menyaksikan
Seorang gadis tertunduk lesu
Tampak begitu berat memikul rindu
Isaknya begitu meratapi
Kesendirian dimala sunyi
Berulang kali bintang menggodanya
dengan sejuta kerlap-kerlip cahayanya
Namun tetap saja bibirnya kelu
Tak ingin menampakan lekung senyumnya
Hei gadis manis
Kenapa kau menangis?
Siapa yang berani mencuri hatimu?
Hingga kau menangisi rindu selarut itu...Wonosobo, 3 November 2019
_Indrianisilfi_
KAMU SEDANG MEMBACA
LAUTAN RINDU
PuisiGemuruh suaramu Membendung bisamu Coretan rindu untukmu:) Caraku mencintaimu adalah dengan menjadikanmu puisi. Bagiku puisi adalah dirimu. Semua rasaku kutulis dalam puisi ini. Kau akan tetap ada meski jarak mencoba merenggangkan kita. _Miss you_ ...