" Kenapa, kamu datang kembali. Pergilah! Kau hanya membuatku candu!"
" Kalau aku candu bagimu.
Lalu kenapa kau mengusirku. Bukan kah aku ini pawangmu??"" Ha..ha..haa,
Kau ternyata lucu sekali ya. Mengaku- ngaku sebagai pawang rinduku. ""Ayolah terima hadirku kembali. Terimalah aku sebagai pawang rindumu!! "
"Hahaaha.. lagi-lagi kau bercanda!!"
"Aku sangat mencintaimu" (sambil memegang tangannya)
"Aku tak butuh cintamu" (melepas genggaman)
"Aku tau aku salah. Aku sungguh menyesalinya."
"Aku haya akan menodai bahagiamu dengan kecewa yang berulang kali kubuat. Maaf". (Berlalu pergi)
"Apa kau tak ingin berjuang sekali lagi???..."
"Kurasa tidak"
"Ternyata kau ini pengecut ya!!"
"Iya aku memang seorang pengecut. Yang selalu menutup rindu dengan pergi"
"Aku tau kau masih mencintaiku."
"Dari mana kau tau kalau aku masih mencintaimu?? Waktu dulu saja kau tak pernah percaya akan cintaku padamu???"
"Aku buta untuk menyadarinnya."
"Hmmmm, ya sudahlah. Kau pergi saja. Cari wanita yang bisa dengan jelas kau lihat cintanya."
"Bagaimana aku harus pergi!! Kalau hatiku saja sudah kau pahat di hatimu. Ku mohon maafkan aku."
"Iya, aku sudah memafkanmu"
"Jadilah pawang rinduku kembali, kau mau kan??" ....
"............"Indrianisilfi

KAMU SEDANG MEMBACA
LAUTAN RINDU
PuisiGemuruh suaramu Membendung bisamu Coretan rindu untukmu:) Caraku mencintaimu adalah dengan menjadikanmu puisi. Bagiku puisi adalah dirimu. Semua rasaku kutulis dalam puisi ini. Kau akan tetap ada meski jarak mencoba merenggangkan kita. _Miss you_ ...