chapter 4

20 2 0
                                    

Typo bertebaran jan lupa vote and coment 👌

"Gapapa ade gue pasti jelasin semua nya ke Aksa" jawabnya

"Lagian itu curut main pergi aja" kata clara

"Kan tadi posisi nya aksa lagi marah sama Nadia ra" Lucas

"Bocah" denza

"Hmm gimna lagi" jeje

Setelah itu hening semua kembali pada hp nya masing-masing tapi jeje sedang lihat pemandangan dibawah sana dan dia tidak sengaja melihat mobil BMW yang seperti nya dia kenal

"Eh gue ke bawah bentar" pamitnya dan dibalas anggukan oleh mereka

Jeje pun turun kebawah dan menuju gerbang
Setalah sampai disana dia melihat

Jeje pun turun kebawah dan menuju gerbang Setalah sampai disana dia melihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deren kevano Alexander

"Abang" Jeje dan orang yang dipanggil abang tersebut menoleh dan langsung membuka kedua tangannya siap untuk dipeluk

"Miss u" Deren

"Me too" Jeje

"Kenapa ga ngabarin kalo pulang"

"Surprise" kata Deren sambil mengelus kepala jj dan sesekali mencium nya

"Ade mana ko ga ikut" tanya Deren

"Ada tapi lagi ada urusan" jawabnya tanpa melepaskan pelukannya

"Oh nanti kalo ketemu jangan bilang abang udah pulang yah"

"Oke"

Dan tanpa mereka sadari ada yang melihat itu dan langsung menghampiri mereka

"Bagus bukan nya langsung pulang malah kesini mana ga ngabarin lagi" ucap orang itu

"Duhh dad sakit lepas dong" ucap deren yang mengakibatkan pelukannya terlepas karna deren itu dijewer gays

"Lagain kamu bukan nya pulang malah kesini" ucapanya

"Udah dad kasian bang deren nya" ucap jeje dan Daddy deren itu devan gays dan devan pun melepaskan jeweran nya

"Kakak kan tadi daddy udh bilang masuk kelas ko malah kesini" devan

"Hehe peace daddy"

"Jadi dari tadi kamu dimana jangan bilang kamu di rooftop sama yang lain"

"Emm iya"

"Sekarang mana kunci" pinta devan

"Ga ah"

"Mana kaka" paksa devan

"Udah lah dad jangan dipaksa" deren

"Eh kamu malah belain kaka dia itu udh sering bolos deren"

"Gapapa lah dad itu namanya menikmati masa muda"

"Kamu ini sama aja, kaka mana kunci nya"

"Ihh dad mah ga ada tadi aku kasih ade"

DenzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang