Denza

chapter 12

Jan lupa vote and comen
Selamat membaca

Sejak hari itu dimana jeje dan denza berbicara ditaman mereka terlihat cuek satu sama lain eh ga deng cuma jeje nya aja

Ruang makan

"Ka mau berangkat bareng ga" tawar Adrian kebetulan dia nugas pagi dirumah sakitnya

"Boleh deh"

"Ade mau sekalian ga" tanya adrian pda nadia

"Ga aku dijemput bang"

"Tau deh yang udah punya pacar mah beda"

"Dih apaan sih bang"

"Udah udah cepat makan nanti kalian telat" ujar Vania

Dan merekapun makan dengan tenang kalo kalian tanya dimana deren sma mario a.k. Daddy nya mereka deren udah pulang ke rumah itupun dipaksa dan mario sedang perjalanan bisnis diDubay dan kenzo dia baru pulang tadi pagi biasalah CEO sibuk

"Udah kan yu berangkat" dan dibalas anggukan oleh jje

"Mom kita berangkat ya" pamit Adrian sambil mencium tangan vania diikuti oleh jje dan Nadia

"Iya hati hati ya jangan ngebut"

"Ga janji mom" dan nadia langsung ngacir keluar

"Dasar oh iya kalian dirumah baik² ya soalnya nanti mommy bakal nyusul daddy kalian di Dubay"

"Lah mommy ikut juga" tanya jj

"Iya kalian kaya gatau Daddy kalian aja katanya gada yang menenin tidur gitu"

"Manja" ucap serempak kakak beradik itu sambil berlalu pergi dan vania pun hanya tersenyum mendengar ucapan mereka

Saat Adrian dan jeje akan masuk mobil Adrian melihat seseorang yang baru saja melajukan motor sport nya dengan adik nya yang dibonceng

"Itu siapa ka" tanya Adrian saat duduk dikursi pengemudi

"Hah mana"

"Itu tuh tadi yang bonceng si ade" katanya sambil meninggalkan pekarangan rumah

"Oh aksa kali"

"Pacarnya itu kan"

"Iya"

"Ka"

"Hmm"

"Serius ini eh mau ngomong"

"Ya itu udah ngomong"

"Ck ka kamu masih galmov ya abang kasih tau ya jangan stuck sama masa lalu deh perjalanan hidup kamu masih panjang ka kamu juga berhak bahagia lupain dia cari kebahagian kamu ka "

"Apa sih bang gj deh"

"Abang serius Jessica Putri Alexander"

Seketika suasana dalam mobil hening karena pertanyaan Adrian sampai mereka didepan gerbang sekolah jj

"Aku duluan bang assalamualaikum" pamit jj

"Tunggu" kata Adrian ketika jj akan membuka pintu mobil

"Apa"

"Maafin abang karna udah ngomong kaya gitu dan lupain pertanyaan abang tadi oke" ucap Adrian sambil memeluk jj

"Iya udh ih gpp"

"Bohong dih"

"Yaudah ah aku masih marah sama Abang" sambil menjauhkan badan nya

"Hhe jangan dong"

"Yaudah ah udah kan aku masuk nih"

"Iya jangan bolos belajar yang rajin"

"Bawel banget sih lagian yah aku ga belajar juga udh pinter monpaap ya IQ tinggi" jawab jj yang membuat Adrian terkekeh

"Iya deh yang IQ tinggi udah sana ah ga selsai selsai kalo ngobrol"

"Dih abang yang dari tadi mancing juga huu"

"Udah ah sana abang mau berangkat"

"Ish yaudah sana" kata jj dan langsung turun dari mobil Adrian

Saat sampai parkiran jj melihat temannya yang sedang berkumpul

"Pagi je" sapa alen yang pertama melihat jj

"Pagi" jawabnya sambil tersenyum

"Duhh senyum nya melelah Abang de" ucap alen lebay

"Alay lo" lukey

"Diem lo kunci ah"

"Anjing lo"

"Dah ah napa jadi pada ribut si"akhirnya jj buka suara

"Iya ih dah yuk masuk" Nadia

" males" ucap semua laki²

"Eh ko gitu" nadia

"Alah lo sok mau masuk kelas paling kalo udh masuk langsung molor lo" ucap Audrey

"Ra jangan buka kartu dong"

"Ah lo mh sama aja kaya aksa" lukey

"Iye yeh pasangan ini emang pasangan hobi molor" timpal alen

"Bodoamadd" aksa nadia

"Udah ah ayuk masuk gue lagi males  diomelin pak Dadang" Clara

"Yaudah hayu lah" Audrey merekapun akhirnya masuk dan saat dikolidor tatapan para siswi mengarah pada mereka

Duh denza makin ganteng aja

Lucas ih halalin dong

Nikmat mana yang kau dustakan

Sean pacaran hayu

Ihh cewenya gatel

Dan masik banyak lagi tapi dihiraukan oleh mereka dan tetep melanjutkan langkahnya sampai nya dikelas Nadia & Audrey para cowo berhenti

"Belajar yang bener" ucap aksa sambil mengcak ngacak rambut nadia

"Iya ish berantakan"

"Udah ah yu masuk nad" ajak Audrey

"Dahh kaka" ucap Nadia dan hanya dibales dengan deheman

Merekapun melanjut kan langkah mereka kelas mereka masing masing karena kelas jeje dan denza dkk itu bersebelahan

"Ini ga akan ada ngucapin belajar yang bener gitu" ucap sean saat mereka berhenti dikelas jeje dan Clara

"Apa sih lo udh sana masuk kls lo disebelah" ucap jeje

"Woke"

Dan merekapun menjalan kan aktivitas mereka seperti biasa
Sedangkan dikelas Denza dkk sedang jamkos sampe jam istirahat karena guru yang ngajar mereka itu sakit

"Alhamdulillah yaallah sean jadi ga inget masa lalu mulu" ucap sean saat km mengumumkan hri ini jamkos

"Apa hubungannya onta" tipal Aksa

"Ya kan bu teti tu guru sejarah trs suka bahas masa lalu kan gue suka inget mantan gitu"

"Mantan mantan, mantan lo kan banyak gong"

"Ish aksa mah jangan gitu ath ah malu ekeu" ucap sean yang membuat para sahabatnya bergerindik ngeri

"Temn lo" ucap denza pada lucas

"Monmaap bkn punya tmn kek dia, dia kali" jawba lucas sambil menunjuk aksa

TBC