Dinosa Story🖤(Tahap Revisi)

04

Disinilah mereka berdua, diruangan pak warto. Duduk bersebelahan dengan raut wajah yang berbeda, jika dino tampak murung lain dengan salsa yang tampak tersenyum sumringah.

"Lo gila yha?" Tanya dino dengan memandang salsa dari samping.

"Ha? Enggak kok. Selow aja kali din!Lagian yha,kalo dihukum pasti kita bakalan berdua😊Zeyenkmu ini siap kok disampingmu saat susah dan senang!" Ucap salsa dengan senyum dibibirnya.

"Najis gue berduaan sama lo!"Jawab dino yang langsung membuat senyum salsa seketika memudar.

"Sekarang lo ngomong najis, lihat aja suatu saat pasti lo bakal ngomong MISS ke gue. percaya deh sama gue!" Ucap salsa sedikit melirik dino.

Pintu terbuka, Muncullah Pak warto dengan wajah datarnya.Sama kayak dino(eh author malah curhat🙁).

"Jadi apa alasan kalian?" Tanya pak warto to the poin.

"Tadi motor saya kehabisan bensin pak" Ucap dino dengan hati hati.

"Kamu?" Tanya pak warto sambil menunjuk salsa.

"Tadi kan saya lihat dino dipinggir jalan, Yaudah deh saya turun dari mobil, Niatnya sih mau bonceng dino tapi malah dino nyuruh saya dorong motornya sampek pom bensin. Bapak tau gak sih saya tuh capek, Jadi kalo bapak berperikemanusiaan jangan hukum saya dong pak. Hargai perjuangan saya dalam mencari pahala." Ucap salsa panjang lebar sambil menunjukkan puppy eyesnya.

"Menurut kamu,saya bakal luluh gitu sama mata kamu itu? Tidak sama sekali!" Ucap pak warto dengan tegas,sontak membuat dino mengangkat kepalanya yang sedari tadi menunduk.

"Ok. Keputusan saya adalah........."Ucap pak warto misterius sambil menatap salsa dan dino secara bergantian.

"Untuk kamu dino, Saya maklumi karna ini yg pertama,tapi ingat!! Jangan diulangi!!! Sedangkan kamu salsa, Hukuman tetap berjalan!!! Bersihkan perpustakaan sekarang juga!!! Sekarang silahkan keluar!" Final pak warto yang membuat salsa melongo seketika. Sedangkan dino tertawa sinis menatap salsa.

Kena karma kan lo!Ucap dino dalam hati dengan sedikit terkekeh menatap ekspresi salsa yang menurutnya imut.

Nggak nggak!!!Gue mikir apa sih:^Batin dino. Sambil berjalan keluar ruangan diikuti dengan salsa dibelakangnya yang sedang mengomel tidak jelas.

"Padahal kan gue itu termasuk seorang muslimah yang baik. Buktinya gue pagi pagi udah cari pahala!!!! Kenapa mesti dihukum juga!!!!!" Ucap salsa sambil menghentak hentakkan kakinya.
  

  Tenang tenang belum mau habis kok😂

"Lo kenapa deh sa? Lembek amat!" Tanya meli sambil menyeruput es teh dihadapannya.

"Heem! Gak kayak biasanya!" Sambung Linda disertai anggukan oleh anggun yang sedari tadi sibuk dengan semangkuk bakso dihadapannya.

"Gue tadi dihukum suruh bersihin perpus. Capek tau gak sih. Sebel gue sama pak item!" Ucap salsa sambil mengerucutkan bibirnya.

"Aduh sa sa...bukannya lo udah jadi langgananya pak item! Lagian lo sih, telat kok dijadiin hobi!" Ejek meli.

"Bener tuh!" Sambung anggun disusul anggukan dari meli.

"Udah udah, kenapa temen gue jadi dipojokkin sih. Kalian juga! Kasian tuh si salsa, lihat noh mukanya udah kayak kanebo kering!" Ucap linda sambil mengaduk gelas berisi lemon teanya kesukaannya.

"Apasih lo! Lindut!!!!"Ucap salsa tak terima.

"Lindut lindut! Yang penting gue gak gendut!!!" Jawab linda dengan galaknya. Sontak membuat ketiganya menoleh bersamaan pada satu titik

"Apa lo pada!!!!!! Gue gk gendut yha!!! Gue itu imut!!!" Ucap anggun tak kalah galaknya dari linda. Jangan lupakan mata bulatnya yang melotot, menambah kesan imut pada wajah anggun. Sedangkan ketiganya hanya membalas dengan ekspresi seakan ingin muntah.

"Iya lo itu imut,,Coba kalo tinggi dikit,,Pasti tambah uwaw!!!" Ejek salsa sambil menjulurkan lidahnya.

"Gini gini gue udah punya doi. lha kalian?......Adoohhhhhhh!!! Apasih mel!" Marah anggun karna mendapatkan pukulan yang lumayan keras dipundaknya.

"Lho punya pacar???? Demi apa???Aduh,,, Dedek anggun sekarang udah gede ternyata! Jadi siapa pacar lo?" Tanya meli sambil memutar pundak anggun untuk menghadap pada dirinya. Sedangkan salsa dan linda hanya terkekeh mendengar percakapn kedua sahabatnya itu.

"Emmmmmmm.....Jan ketawa yha!!" Ucap anggun sambil menatap satu persatu sahabatnya. Mereka bertiga pun menganggukkan kepala bersama.

"Jadi.....pacar gue itu........Ciko heheeheehe" Ucap anggun malu malu, tak berani menatap sahabatnya...

"WHAT THE........."Teriak ketigannya yang membuat Seisi kantik memusatkan pandangannya pada meja mereka.

    Maaf kalo gaje🤓Autor masih belajar!🙁Jan lupa yha!Pencet⭐nya,,,hargai perjuangan aku dong!Kasih masukan atau saran juga dikolom komentar supaya autor tambah semangat nulisnya😘SALAM SAYANG😘😘😘😘