11

70 9 0
                                    

  
"Buk,saya mau diapain sih?" Tanya salsa dengan nada jengkel.

"Diem kamu!!! Nggak linda, nggak mely, nggak kamu!!!!! Semua bikin saya pusing!!!! Kamu juga!!! Kalo nakal tuh, jangan bawa bawa si anggun!!!" Ucap bu hesti sambil memijat ujung hidungnya.

"Kenapa gak boleh buk?" Tanya salsa penasaran sambil mencoba menyamakan langkahnya dengan bu hesti.

"Muka anggun itu muka polos!!!!! Kalo mau jadi anak nakal,gak pantes!!!" Jawab bu hesti sambil berjalan menuruni tangga.

"Ibuk gak tau aja!!!! Anggun itu diem diem......" Ucap salsa dengan sengaja menggantung.

"Diem diem apa? Jangan aneh aneh kamu!!!!" Tanya bu hesti sambil menatap tajam salsa.

"Cie......ibuk penasaran yha????" Ucap salsa dengan senyum menggodanya.

"Kamu tadi pagi gak salah sarapan kan?" Tanya bu hesti sambil menatap salsa heran. Yang ditatap pun lantas mengetuk dagunya dengan jari telunjuk.

"Gak tuh." Jawab salsa.

"Saya kira kamu salah sarapan. Pengennya ambil selai melon malah salah ambil sabun cuci piring." Ucap bu hesti dengan wajah angkuhnya.

"Ibuk lagi stand up comedy?" Tanya salsa dengan wajah polos.

"Aishhh....SUDAHLAH!!!!!!" Teriak bu hesti.

"Kok malah marah sih? Salah gue dimana coba?" Tanya salsa pada dirinya sendiri.

"Salah kamu, KENAPA KAMU SELALU BIKIN SAYA PUSING?????" Marah bu hesti dengan wajah merah.

"Ma...." Belum selesai salsa berbicara, bu hesti memotongnya.

"TIDAK USAH DIJAWAB!!!!! Sekarang kamu hormat disitu!!!!!!" Ucap bu hesti sambil menunjuk tiang bendera.

"Woahhhhh udah sampe halaman??? Gak nyangka gue!!! Ternyata ngobrol sama bu hesti seru juga!!!!!" Ucap salsa dengan heboh. Mendengar itu, Bu Hesti pun hanya menepuk jidat. Lantas memangil seseorang.

"TOMI!!!!! DINO!!!!!! SINI KALIAN!!!"Teriak Bu Hesti pada segerombolan anak yang sedang bermain basket. Yang dipanggil pun lantas berlari menuju Bu Guru Idaman semua murid itu ( Idaman mbahmu- Salsa-_-)

"Kamu awasi murid bandel ini!!!!!!! Jangan sampai tangannya turun, HARUS TETAP HORMAT!!!! INGAT!!!! Satu jam lagi pelajaran saya selesai...dan dia boleh kembali ke kelas!!!!MENGERTI???" Ucap bu hesti pada kedua laki laki didepannya.

"JANGAN YANG INI BUK!!!" Teriak salsa sambil menunjuk salah satu dari kedua laki laki didepan Bu Hesti. Bu hesti pun refleks memandang kesamping.

"Kenapa dengan tomi? Ada masalah?" Tanya Bu Hesti pada salsa yang kini berada di sampingnya.

"Emmmmm........." Pikir salsa sambil menggaruk kepala belakangnya.

"GAK ADA PENOLAKAN!!!! Waktu saya habis buat ngurusin kamu!!!!!" Ucap Bu Hesti mengakhiri perdebatan. Kemudian dirinya berjalan menuju kelas untuk melanjutkan pelajaran yang tertunda.

****
  
   Tinggallah mereka bertiga disini dengan suasana canggung. Disaat yang lainnya asyik bermain basket, dikarenakan guru olahraga mereka sedang rapat, Lain halnya dengan Tomi dan Dino. Kini mereka harus mengorbankan diri mereka untuk menjaga seorang Mak Lampir yang sedang diberi hukuman oleh Guru Idaman Semua murid.

"Ehkm.....Bisa di mulai sekarang hukumannya?" Tanya Tomi, Mencoba untuk mencairkan suasana.

"Oke!!!" Ucap salsa dengan angkuh. Lantas berjalan menuju tiang bendera. Dan disusul oleh kedua laki laki utusan dari Bu Hesti.

"Lo berdua gak usah jagain gue disini!!!! Gue gak bakal kabur!!!!!" Ucap salsa dengan posisi hormat pada sang merah putih. Mendengar itu, keduanya pun lantas saling pandang.

"Maunya sih gitu!!!! Tapi ini amanat!!! Kita gak mau kena masalah!!!!" Ucap Tomi. Kemudian dirinya mencari tempat yang teduh untuk duduk.

"Yaudah kalo gitu, satu aja yang ngawasin. Lo pergi!!! Biar Dino tetep disini ngawasin gue!!! Yha nggak?." Ucap salsa..

"Nggak!!!!!! Kita tetep berdua tom!!! Ogah banget gue jagain lo!!!!" Ucap Dino yang membuat hati salsa seakan tertusuk, Tapi tenang, Salsa sudah terbiasa...

********

25menit kemudian......

   "Aishhh......Kaki gue pegel." Ucap salsa pada dirinya sendiri. Kemudian dirinya mengedarkan pandangannya untuk mencari kedua utusan Bu Hesti. Setelah dirasa aman, Salsa kemudian menurunkan tangannya, Memandang sebentar tiang bendera dihadapannya, Lalu bergerak Satu langkah....Dua langkah....Ti......

"Mau kemana lo?" Tanya seseorang dari arah belakang salsa.

"Hehe.....Dino...hehe..." Ucap salsa lengkap dengan cengirannya.

"Gue tanya lo mau kemana? Kabur?" Tanya dino dengan tampang datar. Mendengar itu, Salsa pun mengerucutkan bibirnya. Kemudian, Matanya tak sengaja melihat dua botol minuman ditangan dino.

"Lo peka banget sih, Pakek Beliin gue minum segala." Ucap salsa dengan pedenya. Mendengar itu, Dino pun mengangkat sebelah alisnya.

"Gue? Beliin lo minum? Mimpi kalik lo!!!!" Ucap dino. Lantas berjalan menuju sebuah pohon besar yang terletak dipinggir halaman.

"Nih minum buat lo!" Ucap dino sambil menyodorkan sebotol minuman pada tomi.

"Thanks!" Ucap Tomi dengan senyum tipis. Yang hanya dibalas deheman oleh dino.

   Suasana mendadak menjadi canggung. Tomi dan Dino, sebenarnya tidak terlalu akrab. Mereka memang satu kelas, Tapi entah kenapa dino rasanya canggung apabila berbicara dengan tomi. Lain halnya dengan angga dan ciko, Dino merasa mereka adalah sahabat terbaik baginya.

"Salsa masih suka sama lo?" Tanya tomi, Sedikit basa basi untuk menghilangkan suasana canggung diantara mereka. Dino pun lantas menoleh.

"Lo masih suka sama dia?" Tanya dino sambil menatap lurus kedepan.

   Tomi dulu memang mempunyai rasa terhadap salsa. Baginya, salsa itu cewek yang unik. Tapi setiap dia mengutarakan isi hatinya, Salsa selalu menolaknya dengan alasan Dia lebih memilih mengejar orang yang dia cinta daripada berpacaran dengan orang yang jelas jelas tidak dia cinta.Dan orang yang dia cinta adalah orang yang saat ini duduk disamping tomi. Mungkin salsa menolak dirinya untuk mengawasi tadi Karna Salsa malas apabila Tomi membahas tentang perasaannya lagi.

"Kalo suka sih, masih!, Tapi gue lebih sadar diri kok bro!!!" Ucap Tomi sambil menatap cewek yang jaraknya tak jauh dari posisi mereka sedang hormat pada tiang bendera, dengan tangan satunya yang sesekali bergerak kebawah untuk memijit kakinya.

"Gue ke kantin dulu yha!!!!" Ucap tomi,lalu berlari meninggalkan halaman.

   Dino pun tak menjawab, Ia tau, Tomi pasti ingin membelikan sesuatu untuk Salsa. Sebenarnya ada sedikit rasa kasihan saat melihat keringat bercucuran di wajah cantik salsa.Tapi apalah daya, Gengsi dino terlalu tinggi untuk sekedar memberi sebotol minum atau selembar tisu.Tunggu! Apa tadi? Cantik? Sepertinya ada yang tidak beres dengan otak dino hari ini.

Brukkk......

   Mendengar suara itu,Dino pun lantas mencari kearah sumber suara...Disana, Tak jauh didepannya, Seorang cewek sedang tergeletak tak sadarkan diri.
Melihat itu,Sontak dino berlari menuju cewek tersebut.

"Woy sadar woy!!!!!!" Ucap dino, Tangannya mencoba menepuk nepuk pipi kanan salsa, Berharap salsa bisa sadar. Namun, sepertinya usahanya sia sia.

"Lo beneran pingsan? Lo gak lagi bohongin gue kan?" Tanya dino dengan raut khawatir. Karna tak kunjung mendapat jawaban, Dino pun lantas menggendong salsa ala bride style menuju uks.

***************










Kalian ga punya jari yha?
Kok gak di vote sih😖

Padahal aku seneng banget hlo kalo kalian ngevote cerita aku😁Apalagi kalo dikasih saran,,,,Sukak banget malahan😋

Jadi,,,jangan lupa pencet 🌟 dipojok kiri yha(!)Ada yang bilang "Bikin seneng orang dapet pahala hlo wkwkw(!)"

BayBay🖤

Dinosa Story🖤(Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang